"PBSI Tidak Ingin Mendalami Sistem China"

Logo PBSI (foto: Ist)

JAKARTA – Bulutangkis Indonesia telah mengalami masa yang kelam. Bahkan kini sudah tertinggal jauh oleh China dengan segala prestasinya. Namun PB-PBSI, selaku penanggung jawab, enggan mendalami sistem yang diterapkan oleh China.
 
Itu terbukti kala mereka bertarung di ajang Thomas dan Uber Cup yang berlangsung pekan lalu di Wuhan, China. Bahkan pada babak perempatfinal mereka harus takluk di tangan Jepang dengan skor yang sama 2-3.
 
Kubu PBSI tetap tenang dan berdalih mereka sudah melakukan apa yang telah seharusnya dilakukan. Melakukan pembenahan, baik dari segi kualitas pemain, maupun hal yang bersifat mental pemain. Terlihat jelas pada pergelaran Thomas dan Uber Cup lalu, kekuatan mental para pemain terlalu mudah luntur.
 
Beberapa kritikan yang telah datang kubu PB-PBSI sebagai induk penanggung jawab, menurut Wakil Ketua Umum PBSI, I Made Gusti Oka mengatakan pihaknya telah melakukan apa yang seharusnya dilakukan.
 
“Kami selalu menjawab kritikan dengan mewujudkannya. Seperti pada masalah fisik, kami datangkan Pembina fisik. Tapi tantangan itu kan masih dalam proses. Bagus atau tidaknya bisa dilihat dari hasil,” ujar Oka, saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Kamis (31/5/2012).
 
Bahkan untuk masalah motivator guna membangkitkan semangat juang para pemain, Oka mengaku telah mendatangkan beberapa motivator. Bahkan motivator ternama Andri Wongso mengaku siap untuk membantu PBSI.
 
Tapi untuk masalah sistem, Oka mengaku tidak ingin mendalami apa yang dilakukan oleh China. Namun PBSI mengakui bahwa China lebih baik dari segi kesiapan. Mulai dari pembibitan maupun fasilitas.
 
“Saya tidak mendalami sistem China, tapi secara fisik kita bisa lihat bahwa mereka lebih siap dan dari fasilitas sangat siap. Bahkan hampir semua kotanya memiliki Pelatda. Tapi daerah kita yang mempunyai Pelatda, belum terjawab,” sambungnya.
 
“Selain itu mereka memiliki beberapa unsur yang baik. Dia punya pemain, punya fasilitas, punya pelatih, dan punya system kompetisi,” tandasnya.
(fir)

Warsi: Olimpiade London 2012 Ajang Persatuan Dunia

Baroness Sayeeda Warsi (Foto: Salman Madira)

BANDA ACEH - Kota London, Inggris menjadi tuan rumah pagelaran Olimpiade 2012. Menteri non-departemen Inggris, Baroness Sayeeda Warsi menyatakan, pesta olahraga empat tahunan itu akan menjadi ajang persatuan bangsa-bangsa dunia.
"Kami akan lebih menekankan Olimpiade London 2012 ini pada persatuan dunia," kata Baroness Warsi saat melihat anak-anak Aceh berlatih sepak bola di lapangan bola kaki Lambaro Skep, Banda Aceh, Kamis (31/5/2012).

Menurutnya hal sangat mendasar dari pagelaran pesta olahraga terbesar di dunia itu adalah pada persatuan dan kesatuan bangsa-bangsa di dunia.

"Di Olimpiade beragam negara datang, mereka berkompetisi secara sehat, bukan berperang di sana," sebut menteri beragama Islam pertama di tanah Britania itu.

Boaroness Warsi merujuk kembali sejarah digelarnya olimpiade pertama sekali di Athena, Yunani. Saat itu banyak negara terlibat perang, tetapi saat olimpiade mereka semua bersaudara dalam olahraga.

"Walaupun sebelum olahraga mereka saling bertempur, tetapi saat olimpiade mereka tidak lagi bermusuhan, tapi mereka sudah bertemu dan bersaudara di olah raga," jelas perempuan berdarah Pakistan ini.

Dalam kesempatan itu, Boaroness Warsi sempat berbincang akrab dengan anak-anak. "Kalian punya klub yang kalian suka?" Tanyanya. "Ada," jawab anak-anak serempak.

"Kamu apa," Warsi menghampiri seorang anak.
 
"Chelsea," jawab dia.

"Chelsea, bagus, bagus sekali."

Anak-anak lain berteriak "Manchaster United, Manchaster United.. Arsenal saya Arsenal."

Warsi kemudian bertanya, "Adakah yang suka Liverpool."

Beberapa anak dibelakang menunjuk tangan. "Bagus kamu suka Liverpool? Saya juga fans Liverpool. Semua keluarga saya suka Liverpool," ungkap Warsi.

Warsi mengaku kagum bisa melihat anak-anak Aceh berlatih sepakbola. "Bertemu kalian saya seperti bertemu dengan anak-anak saya sendiri," sebutnya.
 
(seb)

Red Bull: Alonso 'Kuda Hitam'

Fernando Alonso. (Foto: Reuters)

MILTON KEYNES – Penampilan Fernando Alonso memang masih belum stabil. Namun, tim principal Christian Horner menyebut Alonso sebagai salah satu pembalap kuda hitam dalam perebutan gelar juara tahun ini.
 
Ya, penampilan Alonso pada musim ini memang masih naik-turun. Bahkan, pembalap Ferrari itu baru meraih satu kali kemenangan pada balapan Formula One (F1). Kemenangan dicatat di Grand Prix Malaysia.
 
Meski demikian, hasil itu justru sudah cukup membawa Alonso memuncaki klasemen pembalap F1. Pembalap kelahiran Spanyol itu unggul tiga poin dari duo Red Bull, Mark Webber dan Sebastian Vettel.
 
Namun, Horner mempercayai Alonso bisa membuat kejutan dalam perebutan gelar juara pada musim ini. “Perebutan gelar juara musim ini sepertinya akan sangat ketat,” jelas Horner, sebagaimana diberitakan ESPN, Rabu (30/5/2012).
 
“Anda melihat Alonso unggul tiga poin dari dua pembalap kami, yang saat ini mengoleksi angka sama. Perebutan gelar sangat terbuka, anda memiliki enam atau tujuh pembalap yang bersaing untuk menjadi juara,” sambungnya.
 
“Saya rasa pembalap kami sudah saling berebut poin, mereka berada di posisi pertama dan keempat serta mereka bebas untuk bersaing. Alonso membalap sangat baik dan dia akan menjadi salah satu faktor x dalam perebutan gelar musim ini,” tutup Horner.
(hmr)

Azarenka & Djokovic Tembus Babak Ketiga

Victoria Azarenka. (Foto: Reuters)

ROLAND GARROS – Victoria Azarenka dan Novak Djokovic berhasil lolos ke babak ketiga French Open 2012. Tiket diraih Azarenka setelah mengalahkan Dinah Pfizenmaier 6-1 dan 6-1.
 
Seperti babak pertama, Azarenka yang menyingkirkan Alberta Brianti tidak mengalami kesulitan sekali untuk menumbangkan Pfizenmaier.
 
Azarenka memang kalah pada game pertama, tapi petenis asal Belarusa itu memperlihatkan ketangguhannya dengan menutup set pertama dengan kemenangan 6-1.
 
Dominasi Azarenka berlanjut pada set kedua. Petenis nomor dua dunia itu, kembali memetik kemenangan mudah dengan skor 6-1.
 
Pada babak ketiga nanti, Azarenka akan berhadapan dengan pemenang antara Zheng Jie yang akan melawan Aleksandra Wozniak.
 
Sementara itu, Samantha Stosur juga berhasil lolos ke babak ketiga French Open 2012. Stosur mendapatkan tiket usai membungkam Irina Falconi 6-1, 6-4.
 
Di pertandingan bagian putra, Novak Djokovic juga tanpa kesulitan meraih tiket ke babak ketiga turnamen ini. Djokovic mengalahkan Blaze Kavcic 6-0, 6-4 dan 6-4
(hmr)

Hiddink, Dubes Grand Prix Korsel

Guus Hiddink. (Foto: Reuters)

SEOUL – Korea Selatan benar-benar menghormati sosok Guus Hiddink. Terbukti, pemerintah Korsel telah menunjuk Hiddink untuk menjadi Duta Besar Formula One (F1).
 
Warga Korsel sudah menganggap Hiddink sebagai seorang pahlawan. Pelatih asal Belanda itu sudah berhasil membawa Timnas Korsel mencetak sejarah dengan menembus semifinal Piala Dunia 2002.
 
Bahkan, pemerintah Korsel juga memberikan kewarganegaraan kepada Hiddink, menyusul jasanya yang berhasil membawa Park Ji-Sung dkk mengalahkan tim-tim kut seperti Italia dan Spanyol dalam upaya menembus semifinal.
 
Kabar terbaru mengenai Hiddink, pemerintah Korsel kembali memberikan penghargaan kepada pelatih 65 tahun itu. Korsel telah menunjuk Hiddink sebagai dubes untuk balapan F1, sejak tahun ini.
 
Perlu diketahui, Grand Prix Korsel merupakan balapan keenam yang tercantum di dalam kalender F1. Tapi, even yang berlangsung di Yeongam itu gagal menarik minat penonton untuk datang.
 
Hiddink sendiri diharapkan bisa membantu mempopulerkan ajang Grand Prix Korsel. Dia menerima penghargaan ini, saat sedang mengunjungi kota Gwangju.
(hmr)

Kvitova Menang Mudah

Petra Kvitova melaju mulus ke babak kedua French Open/Getty Images

PARIS – Unggulan keempat asal Rep. Ceska Petra Kvitova tanpa kesulitan melaju ke babak kedua usai mengandaskan petenis wild card asal Australia Ashleigh Barty 6-1, 6-2. Juara Wimbledon 2011 ini hanya butuh 54 menit untuk menyingkirkan lawannya itu.
 
Bertanding di lapangan Suzanne Lenglen, Selasa (29/5) sore WIB ini, Kvitova masih terlalu tangguh bagi lawannya yang masih berusia 16 tahun tersebut.
 
Kecepatan servis dan pukulan Kvitova tak sanggup diimbangi oleh Barty yang menempati peringkat 323 dunia itu.
 
Di babak kedua, Kvitova akan menghadapi pemenang antara petenis Prancis Pauline Parmentier atau petenis Polandia Urszula Radwanska.
 
Pada pertandingan lainnya, unggulan ke-14 asal Italia Francesca Schiavone juga menang atas petenis veteran Jepang berusia 42 tahun Kimiko Date-Krumm 6-3, 6-1.
 
Di babak kedua, Schiavone akan bertemu dengan pemenang antara petenis Belgia Yanina Wickmayer atau petenis Bulgaria Tsvetana Pironkova.
(auz)

Juara Dunia Tinju Lima Kali Ditemukan Tewas

Johnny Tapia (Foto: Reuters)

NEW MEXICO – Juara dunia tinju lima kali, Johnny Tapia pada hari Minggu (27/5/2012) ditemukan tewas di rumahnya kawasan Albuquerque, New Mexico. Tapia meninggal dalam usia 45 tahun dan penyebab kematiannya belum diketahui secara pasti.
 
Tapia terkenal sebagai petinju yang tak jarang terlibat penggunaan kokain dan dia juga memiliki masa kecil yang traumatis, meski dinilai dianugerahi bakat bertinju yang luar biasa.
 
Polisi sendiri masih menyelidiki penyebab kematian petinju berkebangsaan Amerika Serikat ini. Namun, beredar kabar Tapia tewas karena overdosis penggunaan obat-obatan terlarang.
 
Kepolisian Albuquerque memang sempat dipanggil ke rumah Tapia pada Minggu malam, di mana mereka menemukan Tapia masih dalam keadaan sadar, tapi menurut juru bicara Kepolisian Albuquerque, Robert Gibbs tak lama kemudian petinju bergaya ortodoks itu langsung meninggal dunia.
 
Tapia yang dijuluki ‘Mi Vida Loca’ atau ‘Hidup Saya Gila’ adalah petinju yang terkenal di tahun 80-an, dan dia memenangkan lima sabuk juara dunia tinju di tiga kelas berbeda: kelas terbang super, bantam dan bulu.
 
Catatan terakhirnya dalam karier tinju profesionalnya adalah meraih 59 kemenangan, lima kali kalah, dan dua kali seri. Tapia juga mencatatkan 30 kali kemenangan knock-out.
 
Pada tahun 2007, dia merencanakan comeback untuk menghadapi Ilido Julio. Tapi, sebulan kemudian Tapia ditemukan tak sadarkan diri karena overdosis kokain dan akhirnya ditahan karena melanggar pembebasan bersyaratnya yang juga akibat kasus yang sama.
 
Tapia lahir dan dibesarkan di Albuquerque, New Mexico. Ayahnya dibunuh ketika ibunya sedang mengandung dirinya. Kemudian, saat Tapi berusia delapan tahun, ibunya juga dibunuh secara brutal oleh orang tak dikenal.
 
(win)

Maldonado, From Hero To Zero

Mobil Williams milik Pastor Maldonado harus diangkat dari Sirkuit Monte Carlo usai mengalami kecelakaan/Reuters

MONAKO – Setelah sukses besar memenangi GP Spanyol lalu, Pastor Maldonado justru gagal total di GP Monako. Pembalap Williams tersebut dihukum penalti 10 posisi pada kualifikasi dan sudah mundur di lap pembuka lantaran terlibat kecelakaan.
 
Trofi di Sirkuit Katalunya dua pekan lalu merupakan titel pertama sepanjang karier membalapnya di F1 yang dimulai sejak 2011 lalu. Gelar pembalap Venezuela berusia 27 tahun ini juga mengakhiri dahaga Williams yang delapan tahun tanpa kemenangan.
 
Namun, ceritanya sungguh berbeda di Sirkuit Monte Carlo. Maldonado mendapat kesialan beruntun sejak kualifikasi Sabtu kemarin.
 
Eks pembalap GP2 ini dihukum penalti 10 posisi karena menabrak pembalap Sauber Sergio Perez. Maldonado pun harus start dari posisi ke-19 karena menempati posisi kesembilan kualifikasi.
 
Pada lomba keesokan harinya, Maldonado yang menjadi pembalap Venezuela pertama yang berhasil memenangi balapan di F1 justru harus menepi di lap pertama GP Monako. Mobil Williams FW34 miliknya bersenggolan dengan pembalap HRT Pedro De La Rosa.
 
“Akhir pekan yang berat bagi saya. Saya kecewa karena saya berharap lebih dari balapan ini,” kata Maldonado seperti dikutip dari Autosport, Senin (28/5/2012).
 
“Setelah start, saya tidak beruntung berada di tengah-tengah insiden. Saya terkunci dan tak bisa menghentikan mobil,” jelas Maldonado.
 
“Kemarin saya juga sudah mendapat penalti jadi akhir pekan saya kali ini benar-benar buruk. Kami sudah tidak sabar menanti balapan berikutnya. Kami memiliki mobil yang kompetitif. Semuanya akan berbeda di Kanada, sirkuitnya berbeda, dan suasananya juga berbeda,” urai Maldonado.
(auz)

Fastron World Rally Team Comeback di Hari Ketiga Acropolis Rally

JAKARTA – Pada hari ketiga Acropolis Rally, Fastron World Rally Team melanjutkan perjuangannya di 8 Special Stage, yaitu SS10 – SS17, yang melewati lintasan di daerah Klenia Mycenae, Ghymno, Kefalari, dan Ziria, dengan total jarak tempuh sepanjang 604,06 km.
 
Reli hari ketiga ini terbukti menghadirkan tantangan yang tidak kalah berat dibandingkan dengan hari kedua. Salah satu penyebabnya dikarenakan kondisi lintasan di Klenia Mycenae dan Ghymno yang jauh lebih buruk, dan kedua lokasi tersebut akan dilewati sebanyak dua kali di SS10 dan 14 untuk Klenia Mycenae dan SS11 dan 15 untuk Ghymno.
 
“Alhamdullilah, kami dapat melanjutkan pertandingan di hari ketiga. Belajar dari pengalaman di hari kedua, kami akan tetap memacu mobil dengan hati-hati, mengingat lintasan di hari ketiga ini lebih berat dari hari kedua. Namun, di hari ketiga ini kami juga akan all-out untuk meningkatkan catatan waktu kami,” ujar pereli Fastron World Rally Team, Rifat Sungkar dalam rilis yang diterima Okezone, Minggu (27/5/2012).
 
Hari ketiga Acropolis Rally dimulai di SS10 Klenia Mycenae 1 yang memiliki jarak tempuh 17,41 km. Special Stage ini diawali dengan lintasan dan tikungan yang cepat, namun setelah kilometer keenam, lintasan menjadi sempit, rusak dan berbatu. DI SS10 ini Rifat Sungkar dan Steve Lancaster, di bawah bendera Fastron World Rally Team, berhasil menyelesaikannya dengan catatan waktu 13 menit 38,9 detik.
 
“Kami berhasil menyelesaikan dan mencatat waktu yang baik di SS10 ini. Saya harap kami dapat terus mempertahankan performa dan meningkatkan catatan waktu sampai pertandingan selesai hari ini,” ujar Steve Lancaster selaku navigator untuk Fastron World Rally Team.
 
Selanjutnya pada SS11 Ghymno 1, yang memiliki jarak tempuh 17,61 km, disebut-sebut sebagai stage tersulit sepanjang Acropolis Rally. Dengan kondisi lintasan yang buruk dan berbatu, stage ini diawali dengan lintasan menanjak, disambung dengan lintasan yang sangat cepat di bagian tengah, lalu diteruskan dengan lintasan menurun yang sempit dengan banyak sekali batuan lepas. Meskipun sulit, Fastron World Rally Team berhasil melewati SS11 dengan mencatat waktu 16 menit 2,4 detik. “Trek di SS11 buruk sekali. Banyak sekali batu lepas dan besar di sepanjang lintasan. Lintasan ini sangat berbahaya untuk mobil. Kami harus memacu mobil dengan hati-hati, terutama saat jalanan menurun,” ujar pereli Rifat Sungkar.
 
SS12 Kefalari 1 diawali dengan lintasan menanjak sepanjang 9 sampai 10 kilometer. Setelah melewati kilometer 10, lintasan menjadi sempit dan penuh dengan tikungan dengan banyak batu. Fastron World Rally Team berhasil menyelesaikan SS12 berjarak 18,40 km ini dengan catatan waktu yang cukup baik, 15 menit 45,6 detik. “Di SS12, kami berkesempatan untuk memacu mobil kami dengan maksimal, meskipun kami tetap harus hati-hati dengan kondisi lintasan yang membebankan ban,” ujar Steve Lancaster.
 
Setelah melewati SS12, Fastron World Rally Team meneruskan perjuangannya di SS13 Ziria 1 dengan jarak tempuh 21,36 km. SS13 Ziria 1 merupakan stage baru di tahun 2012. Stage ini diawali dengan lintasan kasar yang berbatu. Setelah itu, sepanjang 15 kilometer merupakan lintasan yang sangat cepat, diakhiri dengan banyak tikungan di empat kilometer akhir. Di SS13 ini, Fastron World Rally Team kembali dapat mencatat waktu yang baik dengan waktu tempuh 14 menit 58,4 detik.
 
(win)

Vettel: Semuanya Masih Mungkin

Sebastian Vettel (Foto: Getty)

MONACO – Driver Red Bull Racing, Sebastian Vettel, menganggap segalanya masih mungkin saat balapan digelar di Grand Prix Formula One Monaco malam ini.
 
Vettel harus rela start dari posisi kesepuluh karena harus menghemat ban dan tidak mengambil sesi kualifikasi ketiga (Q3) Sabtu (26/5/2012). Namun, pembalap asal Jerman ini mengaku tetap positif atas strateginya yang memulai balapan dengan ban kompon lunak saat balapan.
 
"Yah, ini Monaco," kata Vettel, seperti dilansir Autosport, Minggu (27/5/20120. "Beberapa orang mengatakan mungkin balapan akan hujan sehingga akan membuat perbedaan besar, tapi kami memiliki kemungkinan untuk memulai dengan ban keras dan memiliki jenis race yang berbeda,” lanjut pembalap asal Jerman ini.
 
"Biasanya, itu semua tentang posisi di trek. Kami mulai dari posisi kesepuluh dan kami memiliki beberapa mobil di depan untuk dilalui, tapi segalanya bisa berbeda setelah pit stop pertama, jadi kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan," bebernya.
 
Vettel mengaku, sesungguhnya bisa saja berada di garis depan jika tidak mengubah set up mobil saat free practice ketiga dan sesi kualifikasi. Namun, menurutnya, peluangnya belum sama sekali tertutup untuk menaiki podium.
 
"Pagi ini saya sangat senang dan jujur saya pikir kami cukup kompetitif," tukasnya. "Kami bisa akan lebih cepat dari saat kualifikasi dengan sedikit usaha lebih keras,” tambahnya.
 
"Tapi ya, kami memutuskan untuk mengubah mobil sedikit saat free practice terakhir dan kualifikasi. Itu ternyata membuat perbedaan besar. Jadi, saya pikir kami akhirnya lebih buruk dari yang kami pikirkan, tapi semuanya masih mungkin,” tuntasnya.
 
(win)

Legenda Bulutangkis Beraksi dalam Celebrity Smash

(Dari kiri ke kanan) Tontowi Ahmad, Lilyana Natsir, Sigit Budiarto, dan Chandra Wijaya meriahkan acara Celebrity Smash di Mall Gandaria City, Jakarta, Sabtu (26/5/2012)/M. Indra Nugraha (Okezone)

JAKARTA - Legenda bulutangkis Indonesia kembali beraksi dilapangan bersama para juniornya dan juga kalangan selebritis. Laga ini dilakukan untuk menyambut turnamen Djarum Indonesia Open Premier Superseries 2012 bulan Juni mendatang.
 
Djarum Indonesia Open (DIO) Premier Superseries tahun ini sendiri akan berlangsung pada tanggal 12-17 Juni mendatang. Serangkaian acara menarik pun akan digelar di ruang publik untuk menyambut kejuaraan bulutangkis Internasional, salah satunya Celebrity Smash.
 
Sama halnya dengan tahun lalu, Celebrity Smash kembali mengundang pebulutangkis nasional, legenda bulutangkis, serta sederetan selebritis untuk bermain bulutangkis bersama di dalam mal.
 
Para legenda bulutangkis yang hadir antara lain, Sigit Budiarto, Haryanto Arbi, dan Chandra Wijaya. Ada ganda campuran Indonesia saat ini, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.
 
Sedangkan, di kalangan selebritis, adalah Gading Marten, Arumi Bachsin, Sylvia Fulli, Chantal Della Conchetta, serta pebasket nasional, Denny Sumargo.
 
Selain untuk meyambut gelaran DIO Premier Superseries, Celebrity Smash ini juga dilaksanakan karena tinggi animo masyarakat dalam acara Celebrity Smash. Hal tersebut diungkapkan oleh perwakilan dari PT Djarum selaku pihak penyelenggara, Roland Halim.
 
"Kami melihat animo dan antusiasme pada Celebrity Smash masih sangat tinggi. Bulutangkis sebagai salah satu cabang olahraga kebanggaan Indonesia, ternyata masih mendapat tempat di hati masyarakat, " ungkap Roland.
 
"Kami yakin dukungan dari masyarakat yang begitu besar juga dapat menjadi motivasi bagi para atlet. Kami harap, pada Djarum Indonesia Open mendatang, akan muncul harapan-harapan baru yang berhasil membawa nama harum Indonesia di mata dunia Internasional," sambungnya.
 
Salah satu pertandingan yang menarik adalah saat pasangan Tontowi/Liliyana menghadapi pasangan Sigit/Chandra. Laga sendiri hanya dilakukan sebanyak dua game, dalam game pertama dimenangkan oleh Sigit/Chandra, dan di game kedua oleh Tontowi/Liliyana dengan skor 20-16.
(auz)

Rosberg Puncaki Latihan Terakhir

Nico Rosberg tercepat di latihan terakhir/Getty Images

MONACO – Pembalap Mercedes Nico Rosberg menjadi yang tercepat dalam sesi latihan ketiga atau terakhir di Sirkuit Monte Carlo pada GP Monaco. Yang mengejutkan adalah Felipe Massa berhasil menempati posisi kedua.
 
Pada latihan terakhir yang berlangsung selama satu jam pada Sabtu (25/5) siang ini waktu setempat, Ferrari memperlihatkan potensi besar mereka jelang kualifikasi dan lomba.
 
Selain posisi kedua yang direbut Massa, Fernando Alonso juga sukses bertengger di posisi keempat. Di depan Alonso nangkring pembalap Red Bull Sebastian Vettel.
 
Sesi kualifikasi GP Monaco sendiri akan digelar pada pukul 14.00-15.00 waktu setempat atau pukul 19.00-20.00 WIB.
 
Berikut hasil lengkap latihan ketiga GP Monaco:
 Posisi-Nama Pembalap-Tim-Catatan Waktu-Jumlah Lap
1. Nico Rosberg Mercedes 1m15.159s 25
2. Felipe Massa Ferrari 1m15.197s + 0.038s 21
3. Sebastian Vettel Red Bull-Renault 1m15.209s + 0.050s 20
4. Fernando Alonso Ferrari 1m15.210s + 0.051s 20
5. Romain Grosjean Lotus-Renault 1m15.445s + 0.286s 18
6. Jenson Button McLaren-Mercedes 1m15.471s + 0.312s 19
7. Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 1m15.734s + 0.575s 19
8. Michael Schumacher Mercedes 1m15.893s + 0.734s 23
9. Sergio Perez Sauber-Ferrari 1m16.110s + 0.951s 14
10. Mark Webber Red Bull-Renault 1m16.219s + 1.060s 19
11. Jean-Eric Vergne Toro Rosso-Ferrari 1m16.226s + 1.067s 20
12. Kimi Raikkonen Lotus-Renault 1m16.301s + 1.142s 21
13. Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 1m16.311s + 1.152s 19
14. Daniel Ricciardo Toro Rosso-Ferrari 1m16.479s + 1.320s 20
15. Nico Hulkenberg Force India-Mercedes 1m17.027s + 1.868s 20
16. Bruno Senna Williams-Renault 1m17.055s + 1.896s 26
17. Heikki Kovalainen Caterham-Renault 1m17.276s + 2.117s 25
18. Paul di Resta Force India-Mercedes 1m17.390s + 2.231s 19
19. Vitaly Petrov Caterham-Renault 1m17.404s + 2.245s 22
20. Timo Glock Marussia-Cosworth 1m18.259s + 3.100s 18
21. Pastor Maldonado Williams-Renault 1m18.488s + 3.329s 22
22. Charles Pic Marussia-Cosworth 1m19.099s + 3.940s 17
23. Narain Karthikeyan HRT-Cosworth 1m19.147s + 3.988s 19
24. Pedro de la Rosa HRT-Cosworth 1m19.151s + 3.992s 19
(auz)

Lengan Ayun Alumunium, Senjata Baru Ducati

Valentino Rossi kini akan menunggangi Desmosedici GP12 berlengan ayun alumunium/Getty Images

MUGELLO – Ducati kini mempunyai senjata baru di motor Desmosedici GP12, yakni lengan ayun berbahan alumunium. Bahan alumunium ini menggantikan bahan serat karbon yang digunakan sebelumnya.
 
Kepastian penggunaan lengan ayun—salah satu komponen utama kaki-kaki belakang pada sepeda motor untuk menopang suspensi—berbahan alumunium ini telah dikonfirmasi oleh general direktur Ducati Corse Filippo Preziosi.
 
“Kami mengerjakan berbagai konfigurasi elektronik, mesin, dan sasis, termasuk lengan ayun berbahan alumunium,” kata Preziosi seperti dikutip dari Crash, Jumat (25/5/2012).
 
Lengan ayun alumunium ini sudah langsung dicoba oleh dua pembalap Ducati Valentino Rossi dan Nicky Hayden pada tes hari kedua, Kamis (24/5) kemarin. Pada tes di Sirkuit Mugello, Italia itu, Rossi melahap 76 lap, sementara Hayden 81 lap.
 
“Saya bisa katakan itu tes yang sangat berguna karena kami memperoleh informasi yang sangat berguna di berbagai area motor,” ujar Preziosi.
 
Ducati tidak asing dengan perangkat berbahan alumunium. Sebelum mulai memakai lengan ayun serat karbon pada 2009 lalu, tim asal Kota Bologna itu menggunakan lengan ayun berbahan alumunium.
 
Mengingat di awal musim ini Ducati juga mengganti sasis serat karbon dengan sasis alumunium, bukan tidak mungkin semua perangkat berbahan serat karbon akan diganti dengan alumunium.
(auz)

Titel Juara Akan Ditentukan Hingga Akhir

Belum pernah dalam dua dekade terakhir balapan F1 seketat musim ini/Getty Images

MONACO – Para pembalap dan tim-tim Formula 1 harus mengubah mindset mereka jika ingin keluar sebagai juara musim ini. Tingginya fluktuasi di awal-awal musim ini membuat semua pembalap dan tim harus siap bertarung hingga akhir musim.
 
Hal tersebut diutarakan oleh sejumlah tim prinsipal, salah satunya adalah tim prinsipal Mercedes Ross Brawn. Menurut Brawn, tim-tim F1 harus fokus pada konsistensi dan jangan mudah kaget dengan kejutan-kejutan yang tersaji di lima seri awal.
 
Dari lima seri yang telah digelar, hadir lima pembalap berbeda yang berhasil keluar sebagai pemenang. Mereka adalah pembalap McLaren Jenson Button di Australia, pembalap Ferrari Fernando Alonso di Malaysia, pembalap Mercedes Nico Rosberg di GP China, pembalap Red Bull Sebastian Vettel di GP Bahrain, dan pembalap Williams Pastor Maldonado di GP Spanyol.
 
“Kita harus melihat bagaimana kinerja mereka dalam periode yang lebih lama. Musim ini telah merubah semuanya dan kamu butuh lebih banyak balapan untuk mulai menilai,” kata Brawn seperti dikutip dari Autosport, Jumat (25/5/2012).
 
“(Pastor) Maldonado melakukan tugasnya dengan hebat di balapan terakhir, dan (Sergio) Perez tampil bagus di Malaysia. Adalah bagus bagi olah raga ini ketika mereka bisa memperlihatkan talentanya,” sebut Brawn.
 
“Kamu lihat Fernando (Alonso) yang sedang memimpin klasemen, padahal dia tidak memiliki mobil terbaik tahun ini, tapi dengan kemampuan yang dia miliki, dia bisa berada di sana,” tutur Brawn.
 
“Ingat pula Nico (Rosberg) dalam tiga seri terakhir mencetak poin hampir sebanyak yang lain, jadi memang kamu butuh lebih banyak balapan untuk melihat segalanya lebih jelas lagi,” cetus Brawn.
(auz)

Nadal di Ambang Sejarah

Rafael Nadal Parera (kiri) (Foto: Getty Images)

PARIS – Bintang tenis Spanyol, Rafael Nadal bisa jadi akan menorehkan sejarah baru dalam waktu dekat. Jelang turnamen Roland Garros, Nadal sudah bertempat di gerbang sejarah, jika sekali lagi mampu membawa pulang gelar ini di tengah ancaman-rival-rivalnya.
 
Ya, Nadal masih berbagi sejarah lama bersanding dengan Bjorn Borg dengan total enam gelar Roland Garros. Tapi karena Borg sudah lama tak aktif di dunia tenis, Nadal punya kans besar untuk melewati rekor tersebut.
 
Jika kembali mampu memenangkan Roland Garros, Nadal akan menjadi petenis pertama yang mengoleksi tujuh gelar turnamen di Prancis ini. Tapi tentunya Nadal juga takkan mendapatkan perlawanan mudah dari para pesaing beratnya.
 
Sebut saja Novak Djokovic dan Roger Federer. Nama pertama itu punya tekad untuk bangkit, setelah beragam keterpurukan menderanya usai peristiwa mangkatnya sang Kakek tercinta. Sementara Federer sedang on fire untuk bangkit kembali dalam kampanye-nya, musim ini.
 
Di Prancis terbuka, Nadal mendominasi dengan enam gelarnya (2005, 2006, 2007, 2008, 2010 dan 2011), serta dihiasi rekor pertandingan 45 kemenangan dan satu kali kalah. Kekalahannya terjadi saat menghadapi Robin Soderling di babak keempat Roland Garros 2009.
 
Soal peluang, tentu siapapun tak ingin ambil sikap pesimis. Begitu juga dengan Nadal yang bertekad melanjutkan suksesnya, usai membungkus gelar Roma Masters, akhir pekan lalu.
 
“Saya punya kepercayaan diri untuk bermain baik. Biasanya, permainan terbaik saya akan muncul ketika level pertandingan meningkat,” ujarnya, seperti dilansir IOL, Kamis (25/4/2012).
 
Sementara Djokovic yang juga salah satu seteru berat Nadal, tak segan menyebut peraih enam titel Prancis terbuka itu, sebagai favorit kuat. Apalagi turnamen ini juga dimainkan di lapangan tanah liat, tempat Nadal biasa unjuk dominasi dan supremasi.
 
“Dia selalu menyandang status favorit, bahkan jika saya menang tujuh kali darinya; dia tetap petenis terbaik di dunia dalam lapangan tanah liat,” tandas petenis berjuluk The Djoker itu.
(raw)

Agustin/Krishinda Bawa Indonesia Imbangi Jepang

Anneke Feinya Agustin/ Nitya Krishinda Maheswari (Foto: Daylife)

WUHAN - Tim Uber Indonesia berhasil mengejar ketertinggalannya dari tim Jepang. Hal ini dipastikan setelah duet ganda putri Anneke Feinya Agustin/ Nitya Krishinda Maheswari berhasil menundukkan pasangan Jepang Naito Mami/Matsuo Shizuka 21-11 21-17.

Pasangan Agustin/Krishinda memang tampil apik dalam meladeni permainan Naito/Matsuo. Begitu memulai set pertama, duo Indonesia itu langsung unggul jauh 7-1 dari pasangan Jepang.

Kompaknya permainan Agustin/Krishinda akhirnya tidak bisa ditandingi Naito/Matsuo. Set pertama akhirnya ditutup dengan kemenangan telak pasangan Indonesia 21-11 dari lawan mereka asal Jepang.

Set kedua pertandingan berjalan lebih menarik. Pasangan Agustin/Krishinda tetap menguasai pertandingan sejak awal dan kembali unggul jauh 7-1. Tetapi perlahan-lahan pasangan Jepang berhasil mengejar dan membuat skor berbeda tipis 18-17.

Agustin/Krishinda nampaknya tidak rela keunggulan mereka hilang begitu saja. Alhasil melalui perlawanan ketat, pasangan Indonesia itu berhasil memastikan kemenangan 21-17 dari duo Jepang Naito/Matsuo.

Hasil tersebut membuat tim Uber Indonesia berhasil menyamakan kemenangan 2-2 dengan tim Jepang. Alhasil penentuan bagi kedua tim tersaji di pertandingan terakhir dimana Indonesia diwakili tunggal putri Lindaweni Fanetri yang akan berhadapan dengan wakil Jepang Minatsu Mitani.
 
(seb)

Heat Selangkah Lagi

LeBron James. (Foto: Reuters)

MIAMI – Miami Heat tinggal membutuhkan satu kemenangan untuk meraih tiket ke partai final Wilayah Timur. Pada game kelima babak semifinal play-off NBA, Heat mengalahkan Indiana Pacers 115-83. Heat memimpin 3-2.
 
LeBron James kembali menjadi bintang bagi Heat. Dia mengumpulkan angka tertinggi 30 poin, 10 rebound dan delapan assist, Dwayne Wade menambah dengan torehan 28 poin, sementara Shane Battier menghasilkan 13 poin.
 
Dari kubu Pacers, Paul George menjadi pengumpul angka terbanyak dengan torehan 11 poin, Danny Granger dan David West menambah dengan masing-masing menghasilkan 10 poin. Pacers masih berpeluang bertahan di babak play-off, jika mampu mengalahkan Heat di game enam.
 
Heat sudah mendominasi pertandingan sejak dua kuarter awal. Namun, Pacers sempat memberikan perlawanan terhadap Heat. Granger dkk sempat memperkecil ketinggalan menjadi 49-40. Heat mulai menjauh pada kuarter ketiga.
 
Kombinasi James dan Wade membuat pertahanan Pacers tidak berkutik. James membuat Heat memimpin kuarter ketiga dengan skor 76-57. Keganasan James dkk tidak berhenti sampai disitu saja. Kuarter empat kembali menjadi milik Heat.
 
Wade mencetak dua angka untuk membawa Heat memimpin 83-59, saat pertandingan kuarter empat tersisa 9 menit: 36 detik lagi. Sejak saat itu, poin James dkk sudah tidak terkejar lagi. Heat menutup pertandingan dengan skor 115-83.
(hmr)

Belum Sembuh, Soderling Tolak Olimpiade London

LONDON – Robin Soderling sadar kemampuannya belum pulih benar. Soderling memutuskan untuk tidak bermain di Olimpiade London 2012.
 
Ya, Soderling memang belum sembuh bener dari mononucleosis . Akibat penyakit ini, Soderling juga tidak bisa bermain di Roland Garros dan Wimbledon
 
Awalnya, mantan petenis peringkat empat dunia itu memang ingin bermain di Olimpiade London, bila kondisinya sudah memungkinkan.
 
“Pertandingan Olimpiade memang sangat spesial. Memang tidak terlalu berat untuk abesen bermain di even itu, tapi saya memang ingin memutar ulang,” kata Soderling.
 
Soderling sudah lama ingin kembali bermain. Tapi, mantan peringkat empat dunia itu mengaku belum tahu kapan akan bermain lagi.
 
“Saya memang ingin sekali bermain. Saya belum 28 tahun dan berharap memiliki banyak tahun untuk bermain,” lanjutnya, kepada thelocal, Selasa (22/5/2012).
 
Soderling sudah tidak bermain sejak pertengahan Juli lalu. Saat itu, petenis 27 tahun itu berhasil menjadi juara di Bastad, yang merupakan gelar juara keempatnya pada musim ini.
(hmr)

Di Resta Dalam Radar Mercedes

Paul di Resta. (Foto: Reuters)

WOKING – Performa Paul di Resta cukup mengejutkan di Formula One (F1) musim ini. Tak heran, Mercedes mulai melirik namanya untuk dijadikan pembalap mereka musim depan.
 
Berbicara kepada Sky Sport News, Senin (21/5/2012), CEO Nicky Fry telah memastikan ketertarikan Mercedes kepada pembalap Force India tersebut. Rencananya, Di Resta akan menggantikan posisi Michael Schumacher.
 
Kendati demikian, Fry mengaku belum mengetahui nasib pembalap veteran asal Jerman tersebut bersama Mercedes. Tapi, Fry menyebutkan Di Resta adalah kandidat untuk menggantikan Schumi.
 
“Di Resta berada dalam radar kami. Dia melakukan tugasnya dengan baik, Di Resta merupakan seorang pria yang sangat baik, dia bisa bekerja sama dan dia bisa menjadi salah satu pembalap kami, tidak perlu diragukan lagi,” kata Fry.
 
“Jika Schumi memutuskan untuk tidak melanjutkan lagi, kami akan memikirkan meminangnya,” sambungnya, seperti diberitakan Autosport, Senin (21/5/2012). “Kami belum berpikir ke arah sana. Tapi, kami semua mengangguminya.”
 
Mercedes memang bukan hal baru buat Di Resta. Dia pernah bekerja sama dengan Mercedes saat menjuarai F3 seri Eropa tahun 2006. Kemudian, Di Resta juga memenangi DTM dengan mobil Mercedes di 2010.
(hmr)

Awal Manis Simon & Maria Febe

Simon Santoso. (Foto: Reuters)

WUHAN – Pertandingan penyisihan grup Thomas dan Uber Cup telah berlangsung. Dua tunggal putra dan putri Indonesia mengawali pertandingan pembuka dengan baik.
 
Dalam pertandingan yang berlangsung di Wuhan, China Senin (21/5/2012) malam WIB, Simon Santoso yang turun sebagai tunggal pertama, berhadapan dengan Rajiv Ouseph, tunggal pertama Inggris. Duel sengit terjadi pada game pertama ini.
 
Bahkan, Simon yang sering membuat kesalahan sehingga sempat ketinggalan dari Rajiv dengan skor 17-18. Beruntung, Simon mampu bangkit dan menutup game pertama dengan skor 21-19.
 
Simon melewati game kedua lebih mudah. Dia langsung memimpin dengan skor 14-9. Ternyata, perolehan poin Rajiv hanya mentok disitu saja. Sebaliknya, Simon terus menambah keunggulan dan meraih kemenangan 21-9.
 
Di pertandingan lainnya, Maria Febe Kusumastuti juga meraih kemenangan mudah atas lawannya Karry-Lee Harrington. Maria Febe menang dua game langsung 21-9 21-9 atas Harrington dalam waktu 21 menit.
 
Dengan kemenangan ini, maka untuk sementara Tim Thomas Indonesia memimpin di Grup A dengan skor 1-0. Sementara itu, Tim Srikandi Merah Putih juga unggul lewat skor 1-0 di Grup A.
(hmr)

Spurs Makin Tipiskan Peluang Clippers

Tony Parker beraksi melakukan Lay Up (Foto: Daylife)

LOS ANGELES - San Antonio Spurs tampil perkasa dengan memetik kemenangan saat menghadapi Los Angeles Clippers di babak play off NBA. Tampil di kandang Clippers tidak membuat Spurs tertekan dan menang 96-86 dari tim tuan rumah.

Kekalahan ini tentu semakin mendorong Clippers ke jurang eliminasi babak play off NBA musim ini. Sementara, kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Spurs dalam 17 laga mereka, termasuk tujuh laga di babak play off.

Pencetak poin terbanyak dari Spurs adalah bintang Tony Parker yang membukukan 23 poin serta 10 assist. Di belakangnya terdapat Tim Duncan yang membukukan 19 poin dan 13 rebound.

Pencetak poin terbanyak dari Clippers adalah Blake Griffin dengan torehan 28 poin dan 16 rebound. Hebatnya lagi, Griffin tampil dengan kondisi cedera pinggul kiri dan lutut kanannya terkilir. Sayang, perjuangan Griffin tidak dibantu dengan performa dari rekan setimnya.
 
“Clippers memulai pertandingan dengan sangat agresif dan menampilkan pertahanan yang hebat. Di atas semua itu mereka melepas tembakan dan kami tidak mampu seperti itu karena dalam proses transisi,” ujar pelatih Spurs Gregg Popovich seperti dilansir Eurosport, Minggu (20/5/2012).

“Kami memanggil beberapa pemain untuk membantu kami dan Tony (Parker) menjalankan aksinya dengan sangat baik. Dia tahu apa yang terjadi di lapangan dan bekerja keras bagi kami malam ini,” tutupnya.
 
(seb)

Tuntaskan Dendam, Popsivo Juara Baru Proliga

JAKARTA – Tim putri Jakarta Popsivo Polwan mencetak sejarah baru di pentas Voli Proliga 2012. Popsivo memastikan gelar juaranya usai menghempaskan tim tangguh sukses menundukkan lawan tangguh Jakarta Electric PLN.

Duel Popsivo kontra Jakarta Electric PLN kali ini merupakan ulangan grand final tahun lalu. Kala itu, Popsivo yang sempat unggul dua set dipaksa menyerah kalah 3-2 (34-32, 25-28, 18-25, 21-25, 7-15).

Pada grand final kali ini yang dihelat di Istora Senayan, Minggu (20/5/2012), Popsivo berhasil menuntaskan dendamnya. Maya Kurnia Indri dkk sukses menundukkan jawara musim lalu lewat pertarungan ketat lima set.

Sempat kesulitan karena tertinggal 1-2 di set ketiga, Popsivo bangkit di set keempat dan menyamakan kedudukan 2-2. Di set penentuan, Popsivo tampil cemerlang dan memastikan kemenangan 3-2 (25-20, 27-29, 25-15, 15-25, dan 15-10).

Sementara itu, juara ketiga diraih oleh tim putri Bontang LNG Badak yang beberapa jam sebelumnya sukses menundukkan Jakarta TNI AU dengan skor 3-1 (19-25, 23-25, 25-21, dan 21-25).

Dengan kemenangan ini, Popsivo tak hanya berhak atas gelar juara, namun juga hadiah uang tunai Rp175 juta. Sementara Jakarta Electric PLN mendapatkan Rp100 juta. Bontang LNG Badak menerima hadiah Rp75 juta sebagai juara ketiga. Jakarta TNI AU juga mendapat hadiah Rp50 juta.
(seb)

Sharapova Jumpa Li di Final

Maria Sharapova. (Foto: Reuters)

ROMA – Serena Williams gagal ke partai final WTA Roma dan harus menyerahkan tiket kepada Li Na. Sementara tiket satu lagi direbut oleh Maria Sharapova.
 
Dalam pertandingan yang berlangsung di Roma, Sabtu (19/5/2012), Sharapova berhasil melaju ke partai puncak setelah mengalahkan Angelique Kerber dua set langsung 6-3 6-4 di babak semifinal.
 
Sharapova memang mengemban misi balas dendam terhadap Kerber. Sharapova pernah dikalahkan oleh Kerber pada awal tahun ini. Petenis asal Rusia itu mengeluarkan pukulan yang groundstrokes sangat keras.
 
Sharapova tampil begitu gemilang pada awal set pertama. Petenis berparas cantik ini sama sekali tidak memberikan kesmepatan kepada Kerber untuk berkembang. Sharapova pun memenangi set pertama 6-3.
 
Dominasi Sharapova berlanjut pada set kedua. Kerber mencoba sedikit memberikan perlawanan. Tapi, Sharapova mampu mempertahankan konsistensinya. Akhirnya, Shrapova menutup set kedua dengan kemenangan 6-4.
 
Pada partai final, Sharapova akan berhadapan dengan Li. Petenis asal China ini berhasil melangkah ke partai Pamungkas, setelah Serena Williams memutuskan untuk mundur karena mengalami cedera punggung.
(hmr)

Masha Damprat Azarenka

Maria Yuryevna Sharapova (Foto: Reuters)

ROME – Maria Sharapova memamerkan kegeramannya terhadap Victoria Azarenka. Tapi masalahnya di antara kedua petenis jelita itu bukan karena pria, melainkan tindakan Azarenka yang dianggap culas untuk mempertahankan pucuk peringkat dunianya.
 
Ya, Masha – sapaan akrab Sharapova, menimpali dengan sarkastik alasan Azarenka yang mundur dari WTA Roma di babak kedua. Azarenka mengaku dirinya terpaksa mundur usai melangkah dari babak pertama dengan alasan cedera bahu.
 
Azarenka juga mengaku ‘terpaksa’ untuk lebih dulu ikut di turnamen ini agar tak kehilangan poin di klasemen peringkat dunianya. Petenis Belarusia itu pun menyalahkan WTA karena peraturan dari otoritas tenis dunia itu, mengharuskannya tampil meski mengaku sudah merasakan cederanya pada WTA Madrid lalu.
 
“Tentu saya kecewa karena harus mundur dari turnamen Roma. Saya berusaha sekeras mungkin tapi kondisi fisik saya kurang baik menjalani turnamen ini,” tutur Azarenka sebelumnya.
 
“Jika peraturan WTA berbeda, maka saya bisa berfokus untuk memulihkan diri. Tapi nyatanya saya tak bisa karena harus menjaga poin saya. Semoga di masa mendatang, akan ada perlindungan lebih terhadap hak para pemain,” lanjutnya.
 
Masha pun kesal, apalagi petenis yang juga merambah dunia entertainment itu juga punya impian untuk kembali ke puncak peringkat WTA. Masha gerah akan alasan Azarenka yang dinilai hanya ‘akal-akalannya’ saja – bukan cedera betulan, untuk tetap nangkring di peringkat satu dunia
 
”Dia lebih sering beralasan cedera dari yang lainnya dan dia tetap menjadi nomor satu di peringkat dunia. Saya rasa, tahun lalu dia juga lebih sering cedera dari petenis lain. Kadang dia mundur dari turnamen, kemudian anda akan melihatnya sudah latihan dua hari berikutnya,” ketus Masha.
 
“Bagi saya, jika cedera tapi masih merasa bisa bermain, saya takkan ikut turnamen. Kesehatan tubuh saya menjadi yang utama dan jika saya harus kehilangan poin, saya takkan peduli,” tutupnya, seperti disitat Reuters, Sabtu (19/5/2012).
(raw)

Rossi Hidupkan Optimisme

Valentino Rossi (Foto: Getty Images)

LE MANS – Kendati hasil sesi tes masih seperti di seri-seri sebelumnya, tapi semangat untuk terus berkembang belum pupus dari asa Valentino Rossi. Sang legenda hidup itu tetap merasa harus optimistis, apalagi kali ini yang dilakoni adalah GP Prancis.
 
Ya, Rossi akhirnya mampu naik podium di GP Prancis meski kondisi motornya hampir serupa seperti sekarang. Bahkan podium ketiga itu merupakan satu-satunya capaian terbaik The Doctor tahun lalu.
 
Jadi, walau di tiga seri sebelumnya Rossi memang tak banyak berharap, tapi di Le Mans kali ini Rossi menyilangkan jari agar raihan tahun lalu bisa lebih baik. Rossi mengaku senang dengan karakter trek Le Mans, hanya saja cuaca di sirkuit Bugatti akan menjadi tantangan lain.
 
“Saya suka trek di sini, tapi anda harus siap bertarung dengan cuaca. Kami akan mencoba mengembangkan performa kami agar bisa lebih dekat dengan pembalap-pembalap di depan kami,” ujar Rossi.
 
“Tahun lalu, saya mendapat hasil terbaik bersama Ducati di sini. Jadi kita lihat saja nanti. Saya tetap optimistis,” tuntasnya, sebagaimana dilansir New Strait Times, Sabtu (19/5/2012).
 
Rossi harus kembali berupaya keras menemukan performa terbaik di dua kesempatan terakhir (Free Practice III dan kualifikasi), jelang sesi lomba. Pasalnya di dua sesi latihan awal, Rossi hanya mampu finis tercepat ke-10 dan satu tingkat lebih baik.
(raw)

Tekad Agus Pertahankan Gelar

SEMARANG - Pelari putra andalan Jawa Tengah Agus Prayogo bertekad mempertahankan gelar di ajang lomba lari internasional Jakarta 10K yang digelar Minggu (20/5) besok. Pada perhelatan Jakarta 10K tahun lalu, Agus Prayogo sukses menjadi juara pada kelompok elite nasional.

”Saya ingin tampil maksimal di babak kualifikasi Oliempiade pekan depan. Akan tetapi, saya juga bertekad meraih hasil positif di Jakarta 10K. Saya berharap bisa menjadi juara. Akan tetapi saya akan mengabaikan catatan waktunya, karena sepekan kemudian tampil pada babak kualifikasi Olimpiade di Taiwan,” kata Agus Prayogo.

Pada babak kualifikasi Olimpiade di kejuaraan atletik Taiwan Terbuka mendatang, pelari asal Kota Magelang tersebut bakal turun pada nomor spesialisasinya yaitu 5.000 meter. Meskipun peluangnya berat, namun Agus tetap berusaha memperbaiki catatannya di Taiwan mendatang.

Selain Agus Prayogo, Pengprov PASI Jawa Tengah atlet-atlet potensial lainnya di ajang Jakarta 10K. Atlet yang dikirim ke Jakarta merupakan undangan dari panitia penyelenggara. Atlet-atlet tersebut adalah Agus Prayogo dan Sukarno di bagian putra. Di samping itu, terdapat nama Trianingsih, Unik Setyorini, dan Novita di sektor putri.

Kemarin, mereka berada di Jakarta dan mendapat tempat menginap di Hotel Millenium. Trianingsih dan Agus Prayogo berangkat dari Bandung karena mereka sedang menjalani pelatnas di Pengalengan Kabupaten Bandung.

Komisi Pembinaan Pengprov PASI Jawa Tengah Heri Setyono tidak memberikan target khusus kepada para atlet yang tampil di even ini. Pada lomba serupa edisi 2010 lalu, Trianingsih berhasil menjadi juara ketiga kelompok elit internasional.

”Cukup sulit untuk meraih gelar juara. Karena semua pelari nasional dan internasional bakal tampil di Jakarta 10K. Akan tetapi, kalau seorang pelari berhasil menempati posisi enam nasional maka yang bersangkutan bisa masuk kelompok elite internasional,” jelas Heri.

Selain lima pelari dari Jawa Tengah, nama-nama tenar yang juga diundang untuk ikut tampil di Jakarta 10K antara lain Jauhari Johan, Ridwan, Gede Karangasem, Amir S, Nikolas, Abdul H, Ferdi, dan Acong T. Untuk sektor putri, panitia mengundang Rini Budiarti, Yulianingsih, Olivia Sadi, Ferri Subnaveu, Yanita S, Adriana W, dan Meriana. (Sundoyo Hardi/Koran SI/acf)

Djokovic, Nadal ke Perempatfinal, Murray Tersingkir

Andy Murray Tersingkir dari Roma Masters (Foto:Getty Images)

ROMA - Dua petenis unggulan Novak Djokovic dan Rafael Nadal sukses melaju ke babak perempatfinal Roma Masters. Sayang, nasib nahas justru dialami unggulan lain, Andy Murray yang harus tersingkir.

Petenis nomor satu dunia sekaligus juara bertahan Djokovic nyaris mendapat malu saat berhadapan dengan Juan Monaco pada putaran ketiga Roma Masters, Kamis (17/5/2012) waktu setempat.

Mengawali set pertama dengan buruk, Nole -sapaan akrab Djokovic- harus menerima kenyataan kalah pada set pertama. Namun, petenis asal Serbia ini membuktikan mental juaranya di dua set berikutnya untuk kemudian menang 4-6, 6-2 dan 6-3.

Pada babak perempatfinal nanti, Djokovic akan berhadapan dengan pemenang antara Juan Martin Del Potro atau Jo-Wilfried Tsonga.

Di pertandingan lain, petenis nomor tiga dunia, Rafael Nadal juga memastikan langkah ke babak perempatfinal. Tidak seperti Djokovic yang harus bekerja keras, Nadal meraih kemenangan mudah atas kompatriotnya Marcel Granollers.

Nadal yang notabene menyandang titel lima kali juara, sekaligus finalis tahun lalu, dengan gemilang menghentikan perlawanan rekan senegaranya dengan dua set langsung, 6-1 dan 6-1. Di babak perempatfinal, petenis berjuluk ‘King of Clay’ akan berhadapan dengan Tomas Berdych.

Di  tengah sucakita para petenis unggulan yang berhasil lolos, Andy Murray justru harus tertunduk lesu. Petenis peringkat empat dunia ini harus tersingkir di putaran tiga usai dihempaskan petenis peringkat 22 dunia asal Prancis, Richard Gasquets.

Pertarungan sengit dipertontonkan kedua petenis sejak awal. Murray yang tampil lebih solid berhasil mengamankan set pertama. Namun, di dua set berikutnya, petenis Britania ini gagal meladeni permainan apik Gasquets. Skor 6-7, 6-3 dan 6-2 memaksa Murray angkat koper. (acf)

Judo Jabar Ikuti Vietnam Open 2012

BANDUNG – Tim Pelatda cabang olahraga judo Jawa Barat yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau bertolak ke Hanoi, Vietnam guna mengikuti kejuaraan Judo Vietnam Open 2012.
 
Kejuaraan internasional tersebut akan berlangsung dari hari ini hingga tanggal 23 Mei mendatang. Tim Judo Jabar akan menurunkan 11 atlet Pelatda PON dari kelompok putra dan putri.
 
Di antaranya, Desi, Diana, Raisa, Diah, Ade, Amin, Beta, Hendi, Budi Hidayat dan Tatang. Mereka ini merupakan andalan Jabar dikelas 55 kg, 66 kg , 77 kg , 73 kg, 81 kg, 90 kg, +100 kg.
 
Sebenarnya, ini merupakan kali kedua Judo melakukan uji tanding di luar negeri setelah pada awal tahun kemarin, mereka berlatih di Korea Selatan. Bahkan setelah kejuaraan Vietnam Open ini, sebagian pejudo Jabar akan mengikuti program pemusatan latihan 100 atlet Jabar di Negeri Ginseng pada awal Juni mendatang.
 
Ketua Umum KONI Jabar, Azis Syarif, usai melepas tim judo Jabar ke Vietnam Open belum lama ini mengatakan, hal tersebut merupakan salah satu bukti kesungguhan Jabar yang ingin memperbaiki prestasi olahraga Jabar kedepan. "Untuk menbidik suatu prestasi, butuh kesungguhan dan keseriusan, itulah yang KONI perjuangkan sekarang untuk cabor," ucapnya.
 
KONI Jabar telah menargetkan delapan emas di ajang pesta olaharaga nasional yang akan digelar bulan September mendatang. Bidikan ini, tentu saja sudah disinergiskan dengan potensi para atlet judo Jabar. "Mereka mempunyai potensi yang cukup besar untuk meraih delapan emas, oleh karena itu kita targetkan sebanyak delapan emas,". Singkatnya.
 
Untuk itu Azis menilai, KONI akan terus menggali potensi itu agar bisa direalisasikan pada perhelatan akbar multi event nanti. Bukan hanya judo, pihaknya juga akan terus mendukung langkah peraihan prestasi perolehan medali emas yang menjadi program utama semua cabang olahraga.
 
Namun menurutnya, dukungan KONI ini harus disesuaikan dengan anggaran yang ada. "Jika anggarannya cukup, kita sebenarnya ingin melakukan pemusatan latihan untuk semua atlet Jabar yang akan turun di PON nanti," katanya.
 
Hal senada dikatakan Sekretaris I KONI Jabar, Lili Rolina yang mengatakan kebijakan mengirimkan atlet atau cabor ke luar negeri, merupakan hasil dari pertimbangan matang.
Dengan keterbatasan dana, untuk PON kali ini, KONI lebih melihat potensi emas yang akan dihasilkan cabor."Ada cabor unggulan yang menjadi prioritas utama KONI, agar bisa memelihara potensi emas di PON nanti,", terangnya.
 
Meski begitu, Jabar tetap tidak akan menganak tirikan cabor non unggulan emas. Pihaknya akan terus mendukung semua cabor agar bisa menyumbang prestasi di PON nanti. "Ada beberapa cabor yang dulunya tidak diunggulkan, tapi berkat kesungguhan mereka selama Pelatda, mereka kini menjadi cabor unggulan emas," pungkasnya.
(Panji Qadhafi/Koran SI/hmr)

Maldonado Menjawab Kritikan

Pastor Maldonado. (Foto: Reuters)

GROVE – Pastor Maldonado memang secara mengejutkan berhasil meraih kemenangan di Grand Prix Spanyol. Menurut anggota dewan Toto Wolff, Maldonado telah menjawab semua kritik terhadapnya.
 
Pembalap Venezuela memang menampilan performa mengejutkan di Barcelona. Hasilnya, Maldonado berhasil mencatat kemenangan perdana dalam kariernya di ajang Formula One (F1).
 
Maldonado seakan ingin membuktikan, sepak terjangnya bersama Williams tidak sekedar uang saja. Wolff sadar Maldonado memang mendapatkan kritik karena menjadi pembalap bayaran. Tapi, kemenangan di Spanyol seolah membungkam semua kritikan itu.
 
“Saya rasa cara paling diplomasi menjawab kritikannya adalah menggunakan bahasa. Tapi, sekarang Maldonado sudah membungkam kritikan dengan penampilannya di Spanyol,” kata Wolff, dikutip dari Autosport, Rabu (16/5/2012)
 
“Saya sudah mengatakan sebelumnya masalah keuangan di olahraga balapan sudah berubah. Jika anda ingin tampil di GP2, anda membutuhkan satu setengah juta pounds. Jadi pembalap tidak hanya cepat dan berbakat, tapi juga menarik perhatian minat partner,” lanjutnya.
 
“Maldanado sudah berhasil menarik perhatian partner dan begitu juga yang lainnya. Jadi mari kita lupakan julukan pembalap bayaran, mengingat kita harus terbiasa dengan situasi ini di masa depan,” tutupnya.
(hmr)

Djokovic & Murray Lewati Adangan Perdana

Andy Murray. (Foto: Getty Images)

ROMA – Novak Djokovic dan Andy Murray berhasil melewati pertandingan pertama dengan baik. Kedua petenis melaju ke babak ketiga Roma Masters 2012.
 
Dalam pertandingan kali ini, Djokovic yang mendapatkan bye pada ronde pertama, berhasil lolos setelah menyudahi perlawanan Bernard Tomic 6-3 6-3, dalam waktu 69 menit saja.
 
Sementara itu, Murray nyaris gagal merayakan pesta ulang tahunnya dengan kemenangan. Menghadapi David Nalbandian, Murray menang lewat susah payah 6-1 4-6 7-5 dan melaju ke babak ketiga.
 
“Setelah beberapa pekan yang saya lewati, saya sangat senang bisa meraih kemenangan,” ungkap Murray, yang tidak bisa berlaga di Madrid Masters karena mengalami cedera punggung, seperti diberitakan Reuters, Rabu (16/5/2012).
 
Dalam pertandingan set ketiga, Murray memang sempat ketinggalan 1-3 dari Nalbandian. Tapi, Murray mampu bangkit dan merebut satu tiket ke babak ketiga. Murray mengaku ini sebuah keberuntungan.
 
“Bisa langsung bangkit mengejar ketinggalan di set ketiga sangat penting dan saya memang sedikit beruntung pada akhirnya. Tapi, terkadang memang perlu sebuah keberuntungan,” sambungnya.
(hmr)

Lorenzo Berharap Tren Positif Itu Kembali

Jorge Lorenzo. (Foto: Getty Images)

LE MANS – Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo memiliki catatan bagus yaitu selalu naik podium saat tampil di sirkuit Le Mans, Prancis. Namun, tahun lalu rekor tersebut patah setelah ia hanya finis di urutan keempat.

Jelang MotoGP Prancis yang akan dilangsungkan pada Minggu (20/5/2012) mendatang, ia berharap dapat membawa tren positif itu kembali dalam genggamannya. Lorenzo memiliki modal bagus yaitu selalu naik podium di tiga perlombaan awal tahun ini.

“Kami tiba (di Le Mans) dalam kondisi yang bagus karena kami selalu berada di dua posisi teratas di tiga perlombaan terakhir di musim ini. Saya ingin ini terus terjadi di Le Mans,” ujar Lorenzo, seperti dilansir MotoGP.com, Selasa (15/5/2012).

“Tahun lalu (di Le Mans) kami telah berjuang, tapi, saya rasa tahun ini akan sedikit berbeda. Ini merupakan trek yang bagus untuk gaya berkendara saya dan kami akan mencoba bertarung untuk menang lagi,” tambahnya.

Saat ini Lorenzo berada di peringkat dua klasemen sementara pembalap MotoGP. Ia hanya tertinggal satu poin dari pembalap Honda asal Australia Casey Stoner di posisi puncak.
(fit)

"Menangi French Open, Djokovic Selevel Nadal & Federer"

Novak Djokovic. (Foto: Getty Images)

BERLIN – Legenda tenis asal Jerman Boris Becker berkomentar mengenai prestasi petenis No.1 dunia saat ini Novak Djokovic. Menurutnya, Djokovic bisa membuat pencapaian fenomenal dengan memenangi empat Grand Slam secara beruntun.
 
Djokovic yang berhasil menjuarai tiga Grand Slam terakhir berpeluang melengkapinya menjadi empat raihan Grand Slam jika berhasil menjuarai French Open pada Mei-Juni mendatang. Sebelumnya, hal itu pernah dilakukan Rod Laver pada 1969.
 
“Saya tidak yakin jika Djokovic memenangi France Open dan meraih keempat grand glam sekaligus akan menjadi pencapaian yang hebat dalam sejarah olah raga,” ujar Becker kepada Tennis Space, Selasa (15/5/2012).
 
“Tapi, jika Djokovic melakukan hal itu, maka tentu saja ia telah memecahkan rekor yang belum dipatahkan selama bertahun-tahun. Dia bermain di era di mana terdapat dua petenis terbaik dalam sejarah yaitu (Rafael) Nadal dan (Roger) Federer,” sambungnya.
 
Becker juga mengatakan, Djokovic berpeluang ada pada level yang sama dengan Nadal dan Federer. French Open bisa menjadi ajang pembuktian bagi Djokovic bahwa ia pantas disejajarkan dengan kedua petenis No.2 dan 3 dunia itu.
 
“Dia telah memenangi lima grand slam dan dia tidak terlalu banyak kalah di tahun ini. Tapi, dia tetap harus membuktikan kemampuannya karena kompetisi sangatlah ketat. Dan jika ia berhasil menang di French Open, maka dia berada pada level yang sama dengan Federer dan Nadal,” ujar Becker.
(fit)