Monday, November 26, 2012

Insiden Vettel Sempat Bikin Newey Putus Asa

Adrian Newey (kiri) bersama Sebastian Vettel. (Foto: Reuters)
Adrian Newey (kiri) bersama Sebastian Vettel. (Foto: Reuters)

SAO PAULO - Pembalap Red Bull, Sebastian Vettel akhirnya keluar sebagai juara Formula One (F1) 2012, setelah finis keenam pada perlombaan seri terakhir di Brasil. Namun, Direktur teknik Red Bull, Adrian Newey mengatakan bahwa ia sempat mengira Vettel gagal juara.
 
Kekhawatiran Newey muncul saat lap pertama, di mana terjadi insiden yang melibatkan beberapa pembalap, termasuk Vettel. Bahkan, setelah bertubrukan, mobil pembalap asal Jerman tersebut sempat berputar hingga berada dalam posisi wrong way.
 
Kendati terdapat beberapa kerusakan pada mobilnya, Vettel tak menyerah. Dari posisi buncit, ia berhasil menyalip lawan-lawannya hingga finis di posisi enam. Hasil tersebut membuatnya tetap unggul tiga poin dari Alonso -yang finis kedua- di klasemen akhir F1.
 
“Jujur, setelah (kejadian) di lap pertama, saya berpikir kalau segalanya berakhir. Saya sangat terkejut melihat apa yang terjadi dengan mobil. Sebastian (lewat radio) berkata kalau dia mungkin tak bisa melanjutkan perlombaan,” ujar Newey, seperti dilansir Crash, Senin (26/11/2012).
 
“Kemudian kami memotret mobil dan melihat kerusakan di mana-mana. Lebih mengkhawatirkan lagi, kondisi knalpot cukup parah. Normalnya, keadaan seperti itu akan menimbulkan api dan semuanya berakhir,” sambungnya.
 
Namun, Newey mengatakan bahwa Vettel masih mungkin untuk mengendarai mobil hingga lap terakhir. “Segala yang bisa kami lakukan adalah membuat knalpot sedingin mungkin. Jelas, hal tersebut sangat mempengaruhi performa, namun tidak sampai mengganggu keseimbangan mobil,” pungkas pria berusia 53 tahun tersebut.
 
Tahun ini merupakan yang ketiga kalinya secara berturut-turut duet engineer-pembalap, Newey dan Vettel berhasil menjuarai F1. Red Bull sendiri memastikan diri menjadi juara konstruktor pada GP Amerika, pekan lalu. Di klasemen akhir, mereka unggul 60 poin dari pesaing terdekat, Ferrari.  
(dit)

Friday, November 23, 2012

Menanti Aksi Nadal di Doha

Rafael Nadal. (Foto: Reuters)
Rafael Nadal. (Foto: Reuters)

DOHA – Setelah cukup lama tidak mengayunkan raket akhirnya Rafael Nadal kembali bermain. Turnamen Qatar Open menjadi even pertama di musim baru ATP yang diikuti olehnya.
 
Diberitakan Sportinglife, Jumat (23/11/2012), Nadal sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti turnamen yang berlangsung 31 Desember mendatang, turnamen pembuka ATP untuk awal tahun.
 
Seperti diketahui, petenis asal Spanyol itu sudah tidak bermain karena cedera lutut sejak Juni yang lalu. Namun mulai pekan ini, Nadal kembali latihan di lapangan untuk menghadapi turnamen tahun 2013 mendatang.
 
Sebelum berlaga di Doha, Nadal kemungkinan akan mengikuti sebuah turnamen pemanasan beberapa saat sebelum even tersebut. Mantan petenis nomor satu dunia itu kemungkinan akan menghadapi Andy Murray atau Janko Tipsarevic, 28 Desember mendatang.
 
Setelah itu, Nadal akan pindah ke Qatar untuk menghadapi turnamen yang dimenangkan oleh David Ferrer tahun lalu itu. Selain Nadal, petenis Richard Gasquet juga sudah mencatumkan namanya ke panitia.
 
Sementara itu tiga kali peraih juara di Doha, Roger Federer memutuskan untuk tidak bermain di turnamen ini. Dia sudah mencoret Doha dari jadwalnya untuk mengurangi kompetisi musim 2013 mendatang.
(hmr)

Thursday, November 22, 2012

Alvent/Kido Rontok di Babak Kedua

Alvent Yulianto gagal ke babak perempat final Hong Kong Super Series/Reuters
Alvent Yulianto gagal ke babak perempat final Hong Kong Super Series/Reuters

KOWLOON – Alvent Yulianto/Markis Kido gagal melangkah ke babak perempatfinal Hong Kong Super Series usai ditaklukan ganda Taiwan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin. Total, ada lima wakil Indonesia yang gagal di babak kedua dan hanya tiga yang lolos ke delapan besar.

Alvent/Kido kalah straight set dari Lee/Tsai 17-21, 13-21. Pasangan yang baru dipasangkan beberapa bulan ini kalah hanya dalam waktu 21 menit.

Mereka yang lolos ke perempatfinal adalah Adrianti Firdasari yang mengalahkan tunggal putri Jepang Eriko Hirose 21-17, 21-19 dan ganda campuran Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati yang mengalahkan pemain Denmark Mads Pieler Kolding/Kamylia Rytter Juhl 21/15 21/10.

Satu lagi pemain Indonesia yang lolos adalah ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang menumbangkan wakil Malaysia Wee Kiong Tan/Yin Loo Lim 21-17, 21-8.

“Kami sudah sering bertemu dan sudah tahu pola permainan masing-masing. Kali ini saya bisa menjaga kecepatan dan serangan saya, sehingga bisa unggul dari lawan,” kata Firda seperti dikutip dari PBSI.

Sementara itu, empat pemain Indonesia lainnya yang tersingkir adalah ganda putra Bona Septano/Alfiat Yuris Wirawan, ganda putri Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris, ganda putra Angga Pratama/Ryan Agung Saputra, dan tunggal putri Belaetrix Manuputi.

Bona/Alfiat kalah dari unggulan kelima asal Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa 19-21, 16-21 dalam waktu 36 menit. Suci/Della ditaklukan unggulan pertama asal China Thian Qing / Zhao Yunlei 21-23, 18-21 dalam waktu 39 menit. Angga/Ryan ditekuk ganda Korea Selatan Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae 18-21 16-21 dalam waktu 39 menit. Belaetrix ditumbangkan unggulan kedua asal China Li Xuerui 14-21 13-21 hanya dalam waktu 26 menit.
(auz)

Wednesday, November 21, 2012

Taufik & Sony Langsung Terhenti di Babak Pertama

Sony Dwi Kuncoro tersingkir hanya dalam 28 menit di Hong Kong Super Series/Okezone
Sony Dwi Kuncoro tersingkir hanya dalam 28 menit di Hong Kong Super Series/Okezone

HONG KONG – Satu per satu tunggal putra Indonesia berguguran di turnamen Hong Kong Super Series. Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, dan Andre Kurniawan langsung terhenti di babak pertama.

Taufik kalah dari pemain Jepang Takuma Ueda lewat pertarungan tiga set 21-19, 21-23, 16-21. Sony menyerah dari tunggal Denmark Hans-Kristian Vittinghus 10-21, 14-21. Andre Kurniawan ditekuk unggulan kedua asal China Chen Long 10-21 13-21.

“Permainan saya tidak begitu bagus hari ini. Semoga saya bisa tampil lebih baik di Makau nanti,” kata Taufik seperti dikutip dari situs resmi PBSI.

Turnamen Makau yang dimaksud peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini adalah Makau Open Grand Prix Gold yang akan berlangsung pada 27 November hingga 2 Desember mendatang.

Kekalahan Sony hanya dalam waktu 28 menit bukan hanya mengejutkan sang pemain tapi juga lawannya. Vittinghus mengaku tak menyangka bisa menang secepat itu.

“Saya benar-benar tak menyangka bisa menang dengan marjin sebesar itu. Dia terlihat frustrasi karena gagal mendapat poin mudah yang seharusnya dia dapatkan,” kata Vittinghus seperti dikutip dari laman Facebook pribadinya.

Tim Merah Putih masih menyisakan dua pemain lagi di nomor tunggal putra. Mereka adalah Dionysius Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto. Hayom akan melawan Daren Liew dari Malaysia, sementara Tommy akan meladeni pemain tuan rumah Wong Wing Ki. Kedua laga itu akan dilangsungkan malam ini.
(hmr)

Monday, November 19, 2012

Belum Pulih, D'Antoni Tunda Besut Lakers

Mike D'Antoni. (Foto: Reuters)
Mike D'Antoni. (Foto: Reuters)

LOS ANGELES – Mike D'Antoni belum mendampingi Los Angeles Lakers ketika mengalahkan Houston Rockets. D’Antoni memutuskan untuk menunda membesut Lakers karena belum pulih benar dari cedera lututnya.
 
“Saya sangat kecewa, saya ingin sekali berada di bangku cadangan. Setelah berbicara dengan pelatih fisik Gary Vitti, dia meyakinkan saya untuk tidak perlu melakukannya,” ungkap D’Antoni kepada wartawan sebelum pertandingan melawan Rockets.
 
Meski tanpa D’Antoni, Lakers tetap mampu mengalahkan Rockets dengan skor 119-108 di Staples Center. Mantan pelatih New York Knicks ini kemungkinan akan tampil melawan Brooklyn Nets, Selasa mendatang.
 
Juru bicara Lakers John Black mengatakan, kombinasi sakit, kelelahan dan pengobatan yang membuat D’Antoni tidak dapat melatih Lakers, Minggu sore. Pelatih 61 tahun itu juga tidak dapat bergerak dengan bebas di pinggir lapangan.
 
“Masalah utamanya adalah saya tidak memiliki tenaga yang cukup untuk berada di lapangan hingga akhir pertandingan,” jelas pelatih asal Amerika Serikat itu, diberitakan ESPN, Senin (19/11/2012).
 
“Saya sudah mendampingi tim untuk latihan dan itu awal yang bagus, selanjutnya saya akan ada saat Lakers bertanding. Itu bisa saja Selasa atau Rabu, saya tidak tahu tapi Vitti akan mengabarkannya,” tandasnya.
(hmr)

Saturday, November 17, 2012

Lakers: Patung untuk Abdul-Jabbar

Kareem Abdul-Jabbar. (Foto: Reuters)
Kareem Abdul-Jabbar. (Foto: Reuters)

LOS ANGELES – Los Angeles Lakers secara resmi mendirikan patung Kareem Abdul-Jabbar di Staples Center. Jabbar merupakan pemain yang turut membawa Lakers meraih enam kali gelar juara NBA.

Jabbar juga masih menjadi pebasket dengan torehan angka terbanyak 38.387 poin di NBA. Dia mengikuti jejak sejumlah atlet seperti Wayne Gretzky, Earvin 'Magic' Johnson, Jerry West dan petinju Oscar De La Hoya yang patungnya sudah berdiri di Staples Center.

Sejumlah fans histeris begitu Lakers memperkenalkan patung setinggu 16 kaki itu. Patung itu bergambar sosok yang sedang memegang bola basket di tangan, yang sedang mencoba melakukan skyhook, yang menjadi gaya andalan Abdul-Jabbar di masa jayanya,

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada anda semua untuk membantu saya melewati semua ini. Perut saya seperti penuh dengan kupu-kupu,” ungkap Jabbar dengan nada yang gugup, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (17/11/2012).

“Hal seperti ini tidak pernah terjadi selama pertandingan. Itu tidak pernah terjadi selama pertandingan tapi berurusan dengan orang-orang adalah masalah yang berbeda, jadi mudah-mudahan saya akan bisa melewati ini,” sambungnya.

Sejumlah sosok yang dekat dengannya Johnson, West, Pat Riley dan James Worthy turut hadir dalam acara ini. Pebasket yang pernah memperkuat Lakers dari 1975-1989 itu mengucapkan terima kasih kepada mantan rekannya itu.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada anda semua yang sudah hadir untuk berbagi dengan even ini. Ini sangat berarti buat saya. Saya tidak bisa menjabarkan apa. Saya tidak bisa memulai menyampaikan apa artinya,” tandasnya.
(hmr)

Soal Gelar, Alonso Coba Santai

Fernando Alonso. (Foto: Reuters)
Fernando Alonso. (Foto: Reuters)

TEXAS – Fernando Alonso memang masih kalah cepat dengan Sebastian Vettel. Namun, pembalap Ferrari itu mencoba untuk santai menanggapi peluang meraih gelar juara Formula One (F1) musim ini.
 
Dalam sesi latihan pertama di Sirkuit of Amerika, Vettel masih mendominasi sesi latihan pertama dan kedua. Sedangkan Alonso harus puas menempati peringkat ketiga. Dia kalah cepat dari Mark Webber, yang menempati posisi kedua dengan selisih waktu 0.008 detik.
 
“Dua Red Bull menempati pertama dan kedua di sesi latihan, seperti di empat atau lima balapan terakhir. Tidak terkejut; mereka memang tim paling cepat di sana,” ungkap Alonso, diberitakan Sky Sports, Sabtu (17/11/2012).
 
“Red Bull memiliki paket yang cepat, mereka menjadi yang tercepat di latihan pertama dan kedua. Red Bull juga menempati peringkat pertama dan kedua di semua kualifikasi, jika semua berjalan lancar, maka mereka akan menempati peringkat pertama dan kedua di lomba,” sambungnya.
 
Kendati demikian, Alonso tidak akan menyerah. Mantan pembalap Renault dan McLaren ini mengharapkan, mobil Vettel mengalami masalah dalam perlombaan nanti. Jika itu terjadi, Alonso akan mencoba untuk mengambil kesempatan yang ada.
 
“Namun terkadang perlombaan tidak berjalan dengan normal. Kami menaruh tekanan pada lomba Minggu besok, kami akan mengambil kesempatan yang ada, kami akan bertarung hingga habis di lomba nanti,” tegas Alonso.
 
“Red Bull adalah tim yang sangat cepat dan tangguh dalam mengumpulkan angka. Namun, kami akan mencoba mengumpulkan 11 angka lebih banyak dari mereka. Kami masih sangat yakin untuk itu,” tandasnya.
(hmr)

Tuesday, November 13, 2012

Federer Bikin Murray Merasa Tak Dicintai

Andy Murray. (Foto: Reuters)
Andy Murray. (Foto: Reuters)

LONDON - Pada partai semifinal ATP World Tour Finals, Roger Federer mendapat dukungan meriah dari para penonton yang memadati 02 Arena. Ironisnya, O2 Arena terletak di London, Inggris, yang merupakan kandang petenis yang menjadi lawan Federer, Andy Murray.
 
Pada pertandingan yang berakhir 7-6 6-2 untuk kemenangan FedEx tersebut, dukungan terhadap Murray memang tak seperti saat final Olimpiade 2012 di All England Club, Wimbledon. Namun, petenis berusia 25 tahun tersebut mengerti, karena Federer memang layak mendapatkannya.
 
“Saat Anda bermain melawan Roger di manapun di dunia ini, dia (pasti) akan mendapat dukungan luar biasa. Melihat segala pencapaian yang telah diraihnya, dia memang pantas mendapatkan hal itu,” ujar Murray, seperti dilansir The Telegraph, Selasa (13/11/2012).
 
Federer sendiri mengatakan awalnya ia tak menyangka akan mendapat sambutan meriah di O2 Arena. Namun, ketika mengetahui besarnya dukungan yang datang, FedEx enggan terlena dan tetap menunjukkan permainan terbaiknya demi meraih partai puncak.
 
“Anda tidak bisa mengharapkan dukungan hebat (dari penonton) di negara ini, jika bermain melawan Andy. Jadi, saya respek terhadap dukungan yang telah diberikan. Tapi, saya tak menganggap hal itu sebagai bantuan kepada saya,” ujar Federer.
 
Kendati banjir dukungan sejak awal, perjalanan Federer di turnamen tersebut berakhir antiklimaks. Pada partai puncak, ia tunduk dari Djokovic melalui pertarungan dua set yang sengit. Kekalahan tersebut juga membuat FedEx gagal meraih gelar yang sama untuk ketujuh kalinya. (dit)

Monday, November 12, 2012

Chris John Dapat Bonus Dari Pemkot Semarang

Chris John. (Foto: Reuters)
Chris John. (Foto: Reuters)

SEMARANG - Setelah berhasil mempertahankan gelar juara dunia untuk ke-17 kalinya, petinju kebanggaan Indonesia Chris John disambut meriah setibanya di Bandara Achmad Yani, Semarang, Senin (12/11) sore.

Sejumlah pejabat Kota Semarang termasuk wakil wali kota, Hendrar Prihadi menyambut kedatangan The Dragon bersama keluarganya. Tak hanya itu, pemkot Semarang juga memberikan bonus kepada petinju berusia 33 tahun itu. Kepada wartawan, Hendrar mengatakan bonus tersebut sebagai apresiasi kepada prestasi yang diraih Chris.

"Meskipun nilainya tidak seberapa, tetapi ini merupakan apresiasi yang kami berikan untuk Chris John. Saya harap dengan gelar ke-17 nya kali ini bisa memicu petinju-petinju lain khususnya di Jawa Tengah," ujar Hendrar yang enggan menyebut jumlah bonus yang diberikan.

Chris John berhasil mengharumkan Indonesia setelah mengalahkan petinju Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo, Jumat (9/11/2012), di Marina Bay Sands, Singapura, melalui kemenangan angka. Kemenangan ini membuatnya menyandang gelar juara Super Champion kelas bulu WBA sejak pertarugan pada 26 September 2003, saat mengalahkan Oscar Leon (Kolombia) di Bali.

Tak hanya itu, kemenangan ini juga membuat rekor tak terkalahkan Chris John tetap terjaga. Petinju asal Banjarnegara Jawa Tengah itu kini memiliki rekor 48 kali menang, 22 di antaranya dengan KO, dan dua kali seri.

"Saya cukup puas dengan kemenangan ini, sejak awal saya memang berusaha keras untuk memenangkan pertandingan. Saya sangat berterimakasih atas sambutan dan apresiasi dari Semarang," kata Chris John. (dit)

Crutchlow: Saya Jauh Lebih Cepat dari Rossi

Cal Crutchlow. (Foto: Reuters)
Cal Crutchlow. (Foto: Reuters)

LONDON - Mengakhiri musim dengan berada di posisi tujuh klasemen akhir tentu bukan hal menyenangkan bagi pembalap Tech 3, Cal Crutchlow. Namun, pembalap berkebangsaan Inggris itu mengatakan kalau posisi klasemen tidak mencerminkan performanya.

Crutchlow finis di belakang rekan setimnya, Andrea Dovizioso (peringkat empat) dan juara dunia tujuh kali dari Ducati, Valentino Rossi (peringkat enam). Namun, pembalap berjuluk The Dog itu mengatakan bahwa di lintasan, penampilannya lebih kompetitif dibandingkan The Doctor.

“Saya menjalani musim yang hebat, dan finis ketujuh di kejuaraan tidak mencerminkan kecepatan saya. Valentino (Rossi) menjalani musim yang buruk. Dia mengalahkan saya di kejuaraan, sehingga dii atas kertas itu terlihat buruk. Tapi saya lebih cepat dari dia,” ujar Crutchlow, seperti dilansir MCN, Senin (12/11/2012).

“Dia finis ke-11 pada beberapa lomba dan hanya mendapat sedikit poin, tapi saya telah bertarung untuk podium. Saya tidak bertarung untuk tempat yang lebih buruk dari posisi lima,”sambung pembalap berusia 27 tahun tersebut.

Pada seri penutup MotoGP di Valencia, Crutchlow gagal menyelesaikan lomba karena terjatuh, tujuh lap sebelum lomba berakhir. Padahal, ia tengah memacu motornya di posisi dua.

“Saya kecewa tidak finis kedua, tapi saya telah menunjukkan kecepatan yang saya miliki, dan berharap Yamaha akan memberi kami paket (motor) yang lebih baik (tahun depan). Jadi, saya bisa bertarung untuk meraih podium setiap pekan,” ujar Crutchlow

“Casey (Stoner) sudah berhenti, tapi (Marc) Marquez akan bergabung. Sulit untuk meraih podium pada musim depan, mungkin lebih sulit dibandingkan tahun ini. Jadi, kami ingin Yamaha memberi kami mesin-mesin yang bagus,” sambungnya. (dit)

Sunday, November 11, 2012

Jinakkan Del Potro, Djokovic Tembus Final

Posisi Novak Djokovic sebagai petenis nomor 1 dunia dipastikan aman/Reuters
Posisi Novak Djokovic sebagai petenis nomor 1 dunia dipastikan aman/Reuters

LONDON – Petenis nomor 1 dunia Novak Djokovic berhasil melangkah ke final ATP World Tour Finals usai di semifinal menaklukan Juan Martin Del Potro.
 
Djokovic menang lewat pertarungan ketat selama tiga set 4-6 6-3 6-2 selama dua jam 11 menit.
 
Dengan peringkat 1 dunia sudah terjamin apapun hasil di final nanti, Djokovic pun mengincar gelar penutup musim yang kedua sepanjang kariernya.
 
Bertanding di O2 Arena, London, Djokovic mendapat perlawanan sengit dari petenis jangkung asal Argentina itu. Servis kencang bak roket dan forehand yang melesat bak anak panah membuat Djokovic tak berkutik di set pembuka.
 
Petenis Serbia itu pun menyerah 4-6 di set pertama dalam waktu 47 menit. Keadaan tampak belum membaik bagi Djokovic di set kedua.
 
Namun, kemenangan atas Roger Federer di laga terakhir penyisihan Grup B yang begitu menguras energi Del Potro akhirnya mulai memberi dampak buruk. Del Potro menjadi kelelahan dan kerap membuat kesalahan sendiri.
 
Djokovic pun berbalik unggul 6-3 di set kedua. Strategi Djokovic yang memaksa Del Potro bergerak dari satu sisi ke sisi lainnya pada set penentuan semakin membuat petenis nomor 9 dunia itu kelabakan.
 
Djokovic akhirnya menang mudah 6-2 dan berhak melenggang ke laga pamungkas turnamen bergengsi ini.
(auz)

Hulkenberg Menuju Ferrari untuk 2014?

Nico Hulkenberg (Foto: Daylife)
Nico Hulkenberg (Foto: Daylife)

BERLIN – Nico Hulkenberg kemungkinan besar tak akan memperpanjang kontraknya bersama Force India yang akan habis pada akhir musim ini. Ferrari menjadi tim yang didesas-desuskan bakal memakai jasa pembalap berkebangsaan Jerman ini.
 
Namun, pintu Ferrari baru terbuka pada tahun 2014, karena tim Kuda Jingkrak baru memperpanjang kontrak Felipe Massa untuk satu tahun. Laporan media Jerman mengatakan, Sauber akan dijadikan batu loncatan Hulkenberg selama satu musim sebelum memperkuat Ferrari.
 
Sebelum Ferrari memperpanjang kontrak Massa, Hulkenberg memang santer diberitakan menjadi pilihan utama sebagai pendamping Fernando Alonso di kokpit tim yang bermarkas di Maranello itu. Dengan kontrak Massa yang masih setahun lagi, Hulkenberg harus bersabar dengan berada di kursi balap Sauber dan menunggu hingga akhir tahun 2013.
 
"Saya tidak dapat memberitahu Anda di mana saya pergi pada tahun 2014," ujar Hulkenberg, seperti dilansir Auto Bild Motorsport, Minggu (11/11/2012). "Formula One adalah bisnis yang bergerak cepat," lanjutnya.
 
Namun, pembalap berusia 25 tahun ini mengakui bahwa dia memiliki keinginan bergabung dengan tim yang memiliki potensi meraih podium, bahkan punya peluang menjadi juara dunia.
 
"Dalam jangka panjang, saya ingin membalap untuk meraih podium dan memenangi race demi menjadi juara dunia,” ungkap mantan driver Williams ini.
 
"Tim yang mana sudah memiliki prestasi-prestasi di Formula One, dan berprospek untuk finis di barisan depan,” pungkasnya.
 
(win)

Saturday, November 10, 2012

Start di Belakang Pedrosa, Lorenzo Tetap Puas

Jorge Lorenzo (Foto: Reuters)
Jorge Lorenzo (Foto: Reuters)

VALENCIA – Rider Yamaha, Jorge Lorenzo, mengakui, dirinya tidak terkejut dengan kecepatan yang ditunjukkan pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dalam sesi kualifikasi Grand Prix Valencia, kemarin.
 
Kendati Lorenzo mengharapkan bisa memulai lomba dari urutan pertama, tapi pembalap berusia 25 tahun ini merasa puas dengan upaya yang telah dilakukannya demi mengamankan posisi terdepan, meski akhirnya posisi itu menjadi milik Pedrosa.
 
"Saya mencoba untuk mendapatkan pole pada lap terakhir saya, dengan ban lunak, tapi saya tidak bisa melakukannya," jelas Lorenzo, seperti dilansir Autosport, Minggu (11/11/2012). "Saya tidak berharap Dani (Pedrosa) yang melakukannya,” lanjutnya.
 
"Dia sangat cepat di sini, tidak hanya dalam trek kering, tapi tampaknya juga di trek basah," jelas rider berkebangsaan Spanyol ini.
 
Lorenzo masih menyatakan dirinya puas dengan start di urutan kedua, dan meramalkan pertarungan sengit pada balapan yang digelar hari ini (11/11/2012) demi meraih kemenangan di akhir tahun 2012.
 
"Tampaknya seperti itu (pertarungan sengit). Posisi kedua baik untuk saya dan yang penting adalah masih ada banyak lap yang akan dilalui, jadi mungkin nanti ceritanya berbeda,” pungkasnya.
 
(win)

Friday, November 9, 2012

Daud Menang Angka atas Singa Tua

Daud Yordan (foto: Indra/okezone)
Daud Yordan (foto: Indra/okezone)

SINGAPURA – Daud Yordan sukses mempertahankan gelar kelas bulu (57,1 kg) versi IBO, setelah sukses mengalahkan Choi Tseveenpurev dengan menang angka, 117-111, 119-110, 118-110, yang berlangsung di Marina Bay Sands, Jumat (9/11/2012).
 
Pada awal pertandingan, Daud sempat kewalahan menghadapi pukulan-pukulan dari lawannya yang telah berusia 41 tahun. Bahkan Daud nyaris tidak memberikan pukulan balik, karena berusaha mengamankan fondasi pertahanannya.
 
Pada ronde keenam Choi yang balik menekan, bahkan beberapa kali pukulan dari Daud membuat petinju berjuluk Singa Tua itu goyah. Memasuki ronde ketujuh, Choi nyaris terjatuh akibat pukulannya gagal mendarat ke muka Daud.
 
Mencapai ronde ke-12, Daud sukses melontarkan beberapa pukulan yang masuk dalam hitungan. Akhirnya setelah 12 ronde berakhir, Daud yang tersenyum tampaknya yakin bahwa kemenangan bakal diraihnya.
 
Hingga akhirnya, juri memutuskan The Stone yang menang dalam pertarungan kali ini dengan menang angka 117-111, 119-110, 118-110. Dengan begitu, Daud sukses mempertahankan gelar milikinya , petinju yang akrab disapa Cino ini telah meraih kemenangan ke-30 yang di antaranya 23 menang KO.
 
(fir)

Thursday, November 8, 2012

Wladimir Punya Pelatih Baru

Wladimir Klitschko. (Foto: Reuters)
Wladimir Klitschko. (Foto: Reuters)

BERLIN – Wladimir Klitschko tidak perlu terlalu lama untuk mencari pelatih baru. Juara kelas berat itu memilih Jonathon Banks sebagai pelatih baru untuk menggantikan Emanuel Steward.
 
Banks mulai melatih petinju asal Ukraina itu ketika dia mempertahankan gelar juara kelas berat versi WBA, IBF dan WBO melawan petinju tak terkalahkan Pole Mariusz Wach di Hamburg, Sabtu mendatang.
 
Bulan lalu, Steward meninggal dunia setelah bertarung melawan kanker dan mantan asistennya Banks sudah menjadi pelatih Wladimir sejak September yang lalu. Banks memiliki usia enam tahun lebih muda dari Wladimir.
 
Banks juga masih aktif sebagai seorang petinju kelas berat, tapi Wladimir mengaku membuat keputusan yang sangat tepat. “Sejak awal saya sudah tahu akan memilih Jonathan Banks,” kata Wladimir, dikutip dari Sky Sports.
 
“Dia orang yang belajar banyak dari Emanuel Steward. Saya bertemu Banks di hari saya bertemu Emanuel Steward sembilan tahun lalu. Tentu dia bukan Steward, tapi dia Banks dan semua orang memiliki cara tersendiri. Mengingat berbagai hal, pelatihan ini berjalan dengan baik,” sambungnya.
 
Banks memiliki rekor kemenangan 30 kali dari 32 pertarungan profesional. Selanjutnya, dia dijadwalkan bertemu dengan Seth Mitchel di Atlantic City, 17 November mendatang. Banks mengaku tidak mendapatkan tekanan melatih Wladimir.
 
“Ini merupakan situasi yang luar biasa buat kami berdua, tapi saya tidak merasa dalam tekanan. Ini bukan saya melatih seorang pria untuk turnamen golf. Saya melatih dengan seorang petinju dan saya juga memiliki jadwal bertarung,” tandasnya.
(hmr)

Saturday, November 3, 2012

Schumi Bicara Persaingan Alonso-Vettel

Fernando Alonso Diaz & Sebastian Vettel (Foto: Reuters)
Fernando Alonso Diaz & Sebastian Vettel (Foto: Reuters)

YAS MARINA – Sebagai pemilik tujuh kali gelar dunia dan sudah melegenda, tentu dirasa tepat untuk menagih pendapat dari Michael Schumacher, terkait perebutan gelar musim ini yang kuat diperebutkan Fernando Alonso dan Sebastian Vettel.
 
Di penghujung musim ini ketika seri tinggal menyisakan tiga lagi (termasuk Abu Dhabi pekan ini), persaingan kian ketat antara dua driver dari Ferrari dan Red Bull itu. Sebelumnya, Alonso sempat memuncaki klasemen dalam waktu yang lama. Tapi di GP Korea beberapa waktu lalu, Vettel sukses mengkudeta Vettel dan kini, keduanya hanya berjarak 13 poin.
 
“Saya rasa, ketatnya persaingan tak berbeda dari awal musim. Anda pastinya selalu fokus 100 persen di tiap seri dan mencoba menang di tiap balapan,” papar Schumi, sapaan Schumacher.
 
Di detik-detik penutupan tirai panggung Formula One, Schumi memprediksi bahwa yang akan menang adalah yang paling berani ambil risiko. Menargetkan kemenangan dan meraup 25 poin maksimal, akan jadi bonus dari tekad dan nyali.
 
“Tiap pembalap tentu menginginkan poin optimal dan kadang, finis kedua bisa jadi hasil optimal. Atau anda bisa coba lebih berani dan ambil risiko untuk finis pertama. Jadi, siapapun harus memutuskan untuk bermain aman dengan 18 poin (runner-up) atau nekat untuk 25 poin yang lebih berisiko,” lanjutnya, seperti dinukil GulfNews, Sabtu (3/11/2012).
 
“Hal itulah yang akan kita lihat hari Minggu nanti (sesi lomba GP Abu Dhabi). Seb (sapaan Vettel) yang punya keunggulan poin, mungkin akan lebih berhati-hati ketimbang Fernando. Sementara Fernando akan lebih agresif,” tukas legenda hidup yang akan pensiun untuk kedua kalinya, akhir musim ini.
(raw)

Friday, November 2, 2012

Indonesia Pastikan Satu Gelar

CHIBA – Pemain muda bulutangkis Indonesia memastikan satu gelar juara di World Junior Championship. Pada ganda campuran mempertemukan all Indonesian final.
 
Dalam pertandingan di Chiba Port Arena, Jumat (2/11/2012), Alfian Eko/Shela Devi menjadi wakil Indonesia pertama yang berhasil lolos ke babak final. Tiket diraih setelah Alfian/Shela mengalahkan Yilu Wang/Huang Yaqiong di babak semifinal
 
Duel sengit terjadi ketika Alfian/Shela bertemu dengan wakil China, Wang/Yangqiong. Akhirnya, tiket berhasil diraih ganda Indonesia ini lewat kemenangan yang sangat ketat 12-21 21-19 21-12.
 
Pada partai semifinal lainnya, juga mempertemukan Indonesia melawan China. Edi Subaktiar/Melati Daeva berhadapan dengan Liu Yuchen/Qingchen Chen. Seperti halnya pertandingan Alfian Shela, Edi/Melati juga tidak mudah melawan musuhnya.
 
Edi/Melati, yang menempati unggulan kedua ini sempat menelan kekalahan pada game pertama dengan skor 21-12. Kendati demikian, Edi/Melati mampu bangkit dan menyamakan kedudukan, setelah pada game kedua menang dengan skor 21-19.
 
Kemenangan ini menambah semangat pasangan Indonesia ini. Akhirnya, Edi/Melati berhasil menembus partai puncak setelah menyudahi perlawanan ganda campuran asal China itu dengan skor 21-12.
(hmr)

Thursday, November 1, 2012

Lorenzo Sempat Digoda Honda

Jorge Lorenzo hampir pindah ke Repsol Honda dan jadi rekan setim Dani Pedrosa/Getty Images
Jorge Lorenzo hampir pindah ke Repsol Honda dan jadi rekan setim Dani Pedrosa/Getty Images

VALENCIA – Spekulasi Jorge Lorenzo akan merapat ke Honda yang berhembus beberapa waktu lalu ternyata bukan isapan jempol. Lorenzo memang sempat ditawari untuk bergabung dengan rival berat Yamaha itu.
 
Seperti diketahui, pada Mei lalu dalam konferensi pers jelang MotoGP Prancis, Stoner secara mengejutkan memutuskan untuk gantung helm. Padahal, Stoner terhitung masih dalam usia emas pembalap, 27 tahun. Bosan, deraan penyakit, dan keluarga jadi latar belakang keputusannya itu.
 
Lorenzo mengungkapkan tawaran dari pabrikan raksasa tersebut sempat membuatnya tidak nyaman. Pembalap yang baru saja menjadi juara dunia untuk kedua kalinya ini bahkan sempat tergoda.
 
Bayangan membalap motor lain di arena MotoGP betul-betul membuatnya bimbang. Namun, Lorenzo akhirnya mengikuti kata hatinya dan memutuskan untuk bertahan di Yamaha.
 
“Godaan untuk membalap bagi motor lain sangat besar,” kata Lorenzo seperti dikutip dari Marca.
 
“Begitu pula godaan untuk membuktikan loyalitas kepada tim yang menaruh kepercayaan begitu besar pada saya,” kata Lorenzo.
 
“Maka saya ikuti kata hati dan memutuskan untuk bertahan,” kata Lorenzo.
(auz)