Saturday, May 19, 2012

Masha Damprat Azarenka

Maria Yuryevna Sharapova (Foto: Reuters)
Maria Yuryevna Sharapova (Foto: Reuters)

ROME – Maria Sharapova memamerkan kegeramannya terhadap Victoria Azarenka. Tapi masalahnya di antara kedua petenis jelita itu bukan karena pria, melainkan tindakan Azarenka yang dianggap culas untuk mempertahankan pucuk peringkat dunianya.
 
Ya, Masha – sapaan akrab Sharapova, menimpali dengan sarkastik alasan Azarenka yang mundur dari WTA Roma di babak kedua. Azarenka mengaku dirinya terpaksa mundur usai melangkah dari babak pertama dengan alasan cedera bahu.
 
Azarenka juga mengaku ‘terpaksa’ untuk lebih dulu ikut di turnamen ini agar tak kehilangan poin di klasemen peringkat dunianya. Petenis Belarusia itu pun menyalahkan WTA karena peraturan dari otoritas tenis dunia itu, mengharuskannya tampil meski mengaku sudah merasakan cederanya pada WTA Madrid lalu.
 
“Tentu saya kecewa karena harus mundur dari turnamen Roma. Saya berusaha sekeras mungkin tapi kondisi fisik saya kurang baik menjalani turnamen ini,” tutur Azarenka sebelumnya.
 
“Jika peraturan WTA berbeda, maka saya bisa berfokus untuk memulihkan diri. Tapi nyatanya saya tak bisa karena harus menjaga poin saya. Semoga di masa mendatang, akan ada perlindungan lebih terhadap hak para pemain,” lanjutnya.
 
Masha pun kesal, apalagi petenis yang juga merambah dunia entertainment itu juga punya impian untuk kembali ke puncak peringkat WTA. Masha gerah akan alasan Azarenka yang dinilai hanya ‘akal-akalannya’ saja – bukan cedera betulan, untuk tetap nangkring di peringkat satu dunia
 
”Dia lebih sering beralasan cedera dari yang lainnya dan dia tetap menjadi nomor satu di peringkat dunia. Saya rasa, tahun lalu dia juga lebih sering cedera dari petenis lain. Kadang dia mundur dari turnamen, kemudian anda akan melihatnya sudah latihan dua hari berikutnya,” ketus Masha.
 
“Bagi saya, jika cedera tapi masih merasa bisa bermain, saya takkan ikut turnamen. Kesehatan tubuh saya menjadi yang utama dan jika saya harus kehilangan poin, saya takkan peduli,” tutupnya, seperti disitat Reuters, Sabtu (19/5/2012).
(raw)

No comments:

Post a Comment