Thursday, May 24, 2012

Nadal di Ambang Sejarah

Rafael Nadal Parera (kiri)  (Foto: Getty Images)
Rafael Nadal Parera (kiri) (Foto: Getty Images)

PARIS – Bintang tenis Spanyol, Rafael Nadal bisa jadi akan menorehkan sejarah baru dalam waktu dekat. Jelang turnamen Roland Garros, Nadal sudah bertempat di gerbang sejarah, jika sekali lagi mampu membawa pulang gelar ini di tengah ancaman-rival-rivalnya.
 
Ya, Nadal masih berbagi sejarah lama bersanding dengan Bjorn Borg dengan total enam gelar Roland Garros. Tapi karena Borg sudah lama tak aktif di dunia tenis, Nadal punya kans besar untuk melewati rekor tersebut.
 
Jika kembali mampu memenangkan Roland Garros, Nadal akan menjadi petenis pertama yang mengoleksi tujuh gelar turnamen di Prancis ini. Tapi tentunya Nadal juga takkan mendapatkan perlawanan mudah dari para pesaing beratnya.
 
Sebut saja Novak Djokovic dan Roger Federer. Nama pertama itu punya tekad untuk bangkit, setelah beragam keterpurukan menderanya usai peristiwa mangkatnya sang Kakek tercinta. Sementara Federer sedang on fire untuk bangkit kembali dalam kampanye-nya, musim ini.
 
Di Prancis terbuka, Nadal mendominasi dengan enam gelarnya (2005, 2006, 2007, 2008, 2010 dan 2011), serta dihiasi rekor pertandingan 45 kemenangan dan satu kali kalah. Kekalahannya terjadi saat menghadapi Robin Soderling di babak keempat Roland Garros 2009.
 
Soal peluang, tentu siapapun tak ingin ambil sikap pesimis. Begitu juga dengan Nadal yang bertekad melanjutkan suksesnya, usai membungkus gelar Roma Masters, akhir pekan lalu.
 
“Saya punya kepercayaan diri untuk bermain baik. Biasanya, permainan terbaik saya akan muncul ketika level pertandingan meningkat,” ujarnya, seperti dilansir IOL, Kamis (25/4/2012).
 
Sementara Djokovic yang juga salah satu seteru berat Nadal, tak segan menyebut peraih enam titel Prancis terbuka itu, sebagai favorit kuat. Apalagi turnamen ini juga dimainkan di lapangan tanah liat, tempat Nadal biasa unjuk dominasi dan supremasi.
 
“Dia selalu menyandang status favorit, bahkan jika saya menang tujuh kali darinya; dia tetap petenis terbaik di dunia dalam lapangan tanah liat,” tandas petenis berjuluk The Djoker itu.
(raw)

No comments:

Post a Comment