Monday, December 24, 2012

Pacquiao Bertarung Licik Sebelum Dibogem Marquez

Emmanuel 'Manny' Dapidran Pacquiao (kanan) & Juan Manuel Marquez Mendez yang sudah berdarah-darah (Foto: Reuters)
Emmanuel 'Manny' Dapidran Pacquiao (kanan) & Juan Manuel Marquez Mendez yang sudah berdarah-darah (Foto: Reuters)

MEXICO CITY – Meski sudah berlangsung cukup lama, Juan Manuel Márquez masih ingat betul suatu keganjilan yang dilihatnya terhadap gaya bertarung Manny Pacquiao, sebelum dikanvaskan Márquez di ronde keenam. Pacquiao mencoba bertarung secara licik.
 
Di lima ronde sebelumnya, dua seteru yang sudah berkali-kali bertemu di atas ring itu saling jual-beli pukulan hingga akhirnya, Márquez mendapat luka memar dan berdarah di bagian hidungnya, saat ronde kelima usai.
 
Pacman – julukan Pacquiao, melihat kondisi itu dan ingin dimanfaatkannya dengan mengubah gaya bertarung, demi mengincar luka Márquez. Namun apa mau dikata, Márquez mampu merespons dan memberi jawaban getir saat kepalan tangan petinju Meksiko itu, mendarat telak di wajah Pacquiao.
 
“Setelah ronde keenam, Manny Pacquiao ingin mengambil keuntungan dari luka saya yang mengeluarkan darah. Namun, saya punya jawaban untuknya, sebuah jawaban yang mendarat sangat telak,” seru Márquez kepada Golpe a Golpe, Senin (24/12/2012).
 
Pacquiao pun sempat tersungkur beberapa saat sebelum akhirnya bisa bangun, untuk pengumuman pemenang. Hingga kini, Pacquiao masih terganjal izin keluarga, demi membersihkan namanya lagi dan mengajak rematch untuk kelima kalinya.
(raw)

Friday, December 21, 2012

Kembali ke Lapangan Tenis, Nadal Gelisah

Rafael Nadal (Foto: AP)
Rafael Nadal (Foto: AP)

BARCELONA – Setelah absen tujuh bulan untuk menjalani cedera lututnya, Rafael Nadal mengaku gelisah dengan kenyataan bahwa dirinya akan kembali ke lapangan tenis.
 
Petenis berkebangsaan Spanyol ini percaya, mungkini dirinya membutuhkan cukup waktu untuk kembali ke performa terbaiknya. Nadal pun yakin itu adalah normal jika dia belum menampilkan permainan di level atas bersama Roger Federer, Novak Djokovic atau Andy Murray.
 
"Saya punya keraguan. Ini normal, kita berbicara tentang lutut saya, jadi tentu saja saya takut untuk melihat bagaimana lutut saya akan merespon," kata Nadal, seperti dilansir Scotsman, Sabtu (22/12/2012).
 
"Tapi saya hanya bisa mempercayai dokter saya, dan percaya pada diri sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja," sambungnya.
 
Petenis berusia 26 tahun akan memulai comeback-nya ketika bermain di turnamen eksebisi di Abu Dhabi pada Kamis nanti, dan itu merupakan aksi Nadal yang pertama di lapangan tenis sejak terakhir kalah di babak kedua Wimbledon Juni lalu.
 
Peraih 11 kali grand slam dan mantan petenis nomor satu dunia ini juga mengatakan proses pemulihan lututnya telah meningkat selama dua bulan terakhir, padahal Nadal sempat frustrasi dengan cederanya itu selama musim panas. Dia pun mengakui butuh selektif mengikuti event untuk mendapatkan kembali kebugaran penuh dan mencapai level atas lagi.
 
"Saya siap untuk menerima bahwa ketika saya kembali, lutut saya tidak merespons dengan baik, saya mungkin harus memulainya dengan yang mudah, kemudian mengatur periode bermain untuk tiga bulan pertama,” pungkasnya.
 
(win)

Wednesday, December 19, 2012

Grosjean Ngaku Takut Didepak Lotus

Romain Grosjean (Foto: Reuters)
Romain Grosjean (Foto: Reuters)

ENSTONE – Romain Grosjean sudah bisa menarik napas lega sejak kemarin. Pasalnya, masa depan pembalap asal Prancis itu sudah pasti bertahan bersama Lotus. Sebelumnya, Grosjean mengaku galau, takut didepak dari kokpit kedua bersama Kimi Räikkönen.
 
Naik-turunnya penampilan Grosjean, sempat pula menjadi pertimbangan Lotus untuk mempertahankannya, atau mencari tandem lain bagi The Iceman – julukan Räikkönen. Namun setelah ada pertemuan dan duduk bersama, Grosjean akhirnya dipertahankan. Lega yang dirasakan pria Prancis kelahiran Swiss itu membahana bukan main.
 
“Saya lega dan amat bahagia. Sudah lama saya menunggu saat-saat ini dan momen-momen menanti itu, sangat tidak mengenakkan,” beber Grosjean sebagaimana disitat RMCSport, Rabu (19/12/2012).
 
“Dua seri terakhir yang buruk, sungguh tak membantu dalam hal negosiasi. Kami duduk bersama dan saling memahami serta menganalisa. Kami pun mempertimbangkan apakah masih bisa bersama. Jelas, saya risau jika harus pergi dan kehilangan apa yang saya cintai. Tapi ketika keputusan sudah ditetapkan, saya amat lega,” tambahnya.
 
Terselip pertanyaan kecil dari publik mengenai persetujuan Lotus mempertahankan Grosjean. Apakah disebabkan faktor lain atau ada alibi karena Grosjean, sanggup mengalahkan sang juara musim lalu, Sebastian Vettel di lintasan eksebisi, Race of Champions.
 
“Tidak, tidak ada hubungannya. Keputusan itu sudah bisa saya dapatkan sebelum Race of Champions. Ketika mendatangi ajang itu, perasaan saya sudah positif lagi dan saya pun bersenang-senang di sana,” bantah Grosjean seraya menutup.
(raw)

Tuesday, December 18, 2012

Voli Indoor Poprov Jateng Dipastikan Sengit

PURWOKERTO - Terjawab sudah delapan tim putra dan putri yang bakal menjadi peserta bola voli indoor pada Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Poprov Jateng). Diprediksi cabang ini pada Porprov mendatang bakal tersaji persaingan ketat untuk menjadi kampiun di Jateng.
 
Ketua Harian KONI Banyumas Sukardi mengatakan, bola voli indoor diikuti delapan tim putra dan delapan tim putri. Tuan rumah dan juara bertahan pada Porprov 2009 di Solo, otomatis melenggang ke putaran final atau tidak perlu menjalani pra kualifikasi.
 
"Sekarang tim putra dan putri sudah diketahui setelah mereka menjalani pra kualifikasi," katanya, Selasa (18/12/2012).
 
Menurut dia, dua tim masing-masing putra dan putri yang otomatis lolos ke putaran final, yakni tuan rumah Porprov Jateg 2013 dan juara bertahan Porprov 2009 di Solo.
 
"Tim putra dan putri Banyumas otomatis lolos karena selaku tuan rumah. Sedangkan tim putri yang menjadi juara bertahan Porprov Solo dipegang Kota Solo, untuk putra Kabupaten Grobogan," kata Sukardi.
 
Untuk bola voli putra, peserta terdiri dari tuan rumah Banyumas, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kota Solo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Wonogiri serta juara bertahan Kabupaten Grobogan.
 
Sedangkan tim putri terdiri dari Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kudus, Kabupaten Sragen, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Semarang, tuan rumah Banyumas serta juara bertahan putri Kota Solo.
 
Setelah kontestan cabang bola indoor putra dan putri diketahui, bakal diprediksi cabang tersebut akan berlangsung seru. Pasalnya, 6 tim yang lolos ke putaran final Poprov Jateng 2013 merupakan tim-tim unggulan, yang sebelumnya diprediksi bakal melenggang ke putaran final.
 
"Keenam tim yang lolos di pra kualifikasi merupakan tim unggulan yang sudah diprediksikan," kata Sukardi.
 
Namun, Sukardi optimistis tim putra dan putri Banyumas bisa menunjukkan prestasi terbaik. Apalagi kapasitas sebagai tuan rumah menjadi salah satu modal penting untuk menjadi kampiun di cabang ini.
 
"Mudah-mudahan tim putra maupun putri bisa meraih medali," pintanya.
 
Berikut peserta bola voli indoor Porprov Jateng 2013:
Putra:
1. Kabupaten Banyumas (tuan rumah Porprov 2013)
2. Kota Semarang
3. Kabupaten Kudus
4. Kota Solo
5. Kabupaten Semarang
6. Kabupaten Banjarnegara
7. Kabupaten Wonogiri
8. Kabupaten Grobogan (juara bertahan tim putra Porprov 2009)
 
Putri:
1. Kabupaten Banyumas (tuan rumah Porprov 2013)
2. Kabupaten Grobogan
3. Kabupaten Kudus
4. Kabupaten Sragen
5. Kabupaten Banjarnegara
6. Kabupaten Semarang
7. Kota Semarang
8. Kota Solo (juara bertahan tim putri Porprov 2009).
(Ridwan Anshori/Koran SI/raw)

Monday, December 17, 2012

DBL Jadi Momentum Bagi Kupang


JAKARTA - Masuk Kupang dalam kalender DBL musim depan menjadi keunikan tersendiri. Pasalnya, Ibu Kota Nusa Tenggara Timur tersebut tak memiliki induk cabang Perbasi.

Akan tetapi pihak DBL sendiri tak merasa khawatir akan hal tersebut, sebab pihaknya akan tetap bekerjasama dengan Perbasi pusat. DBL Indonesia dan PT.Astra Honda Motor sendiri berharap ini menjadi memontum bagi Kupang nantinya.

“Kita baru sadar di sana tak ada Perbasi nya, namun kita tetap bekerjasama dengan pihak pengurus pusat PERBASI. Jadi, semoga ini menjadi momentum tersendiri bagi pihak PERBASI  di Nusa Tenggara Timur,” ujar Commissioner DBL, Azrul Ananda, kepada wartawan.

Pemilihan Kupan sendiri tak lain karena potensi para pemainnya cukup baik. Sebut saja beberapa nama, George Lee, Teuku Dahit, Saul Therik yang pernah menjadi pemain hebat dar Kupang pada jamannya.

“Cikal bakal di Kupang sana cukup baik. Di sana juga telah mencetak banyak atlet dan pemain-pemain hebat,” kata Azrul. Ia juga menambahkan, semoga dengan diselenggarakannya ajang bisa menghadirkan PERBASI di kota tersebut.
(min)

Sunday, December 16, 2012

Lorenzo: Ini Pengalaman Luar Biasa

Jorge Lorenzo. (Foto: Reuters)
Jorge Lorenzo. (Foto: Reuters)

BANGKOK – Jorge Lorenzo memang gagal menjadi juara di Race Of Champions. Namun, juara MotoGP 2012 itu menikmati pengalaman membalap dengan para rider dari ajang motorsport dunia itu.
 
Untuk pertama kalinya pembalap Yamaha itu ambil bagian dalam ajang Race of Champions di Bangkok, pekan kemarin. Ini membuat Lorenzo menjadi salah satu pembalap terbaik di dunia.
 
Dalam even yang berlangsung selama dua hari itu, Lorenzo memang berkesempatan untuk membalap dengan beberapa pembalap dunia menggunakan berbagai mobil yang berbeda di Bangkok. Lorenzo merupakan salah satu dari dua pembalap MotoGP.
 
Selain pembalap asal Spanyol itu, ada mantan juara dunia MotoGP Mick Doohan yang ikut kompetisi ini. Lorenzo yang berpasangan dengan Tom Cristensen, hanya mampu menembus babak semifinal di Race of Champions kategori tim.
 
Setelah tidak membalap di Race Of Champions, Lorenzo menjadi tamu kehormatan untuk Yamaha yang di Bangkok. Dia membuka sebuah even yang sedang berlangsung di sana dan bertemu dengan para pembalap dari Thailand.
 
“Ini sebuah pengalaman fantastis untuk berada di Thailand lagi. Masyarakat di sini sangat bersahabat. Selalu menyenangkan bisa ada di sini. Saya sangat menikmati balapan di Race of Champions ini,” ujar Lorenzo, diberitakan Crash.
 
“Pembalapnya sangat berbakat dan sebuah tantangan untuk bisa bersaing dengan mereka. Saya ingin kembali lagi tahun depan dan mungkin membawa beberapa motor mereka untuk dicoba,” sambung pembalap 25 tahun itu.
 
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua teman saya di Yamaha Thailand yang sudah menyambut saya. Saya berharap bisa kembali ke sini dan melihat mereka lagi tahun depan,” tandasnya.
(hmr)

Saturday, December 15, 2012

Espargaro Sebut Jorge Sebagai Sosok Berpengaruh

Aleix Espargaro. (Foto: Reuters)
Aleix Espargaro. (Foto: Reuters)

NOALE - Aleix Espargaro sukses menjadi pembalap terbaik -di antara para pembalap CRT- pada MotoGP musim 2012. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu mengatakan, kesuksesannya tak bisa dilepaskan dari peran manajer tim, Jorge Martinez.
 
Pada musim 2012 lalu, Espargaro finis ke-12 pada klasemen akhir MotoGP dengan poin 74, atau unggul 12 poin dari rekan setimnya, Randy de Puniet di posisi 13. Dari 18 seri yang dilewati, pembalap berusia 23 tahun tersebut gagal finis hanya dua kali. Dan, posisi terbaik yang pernah ia raih adalah dengan finis pada posisi delapan pada GP Malaysia.
 
“Musim dingin lalu, saya tak tahu apakah akan berkompetisi di Moto2 atau MotoGP, tapi kemudian saya tahu saya akan bersama Power Electronics Aspar. Kemudian, saya juga tahu bahwa Jorge memiliki harapan besar pada saya untuk memberikan tekanan, dan saya mampu,” ujar Espargaro, seperti dilansir Roadracing World, Sabtu (15/12/2012).
 
“Jorge membantu saya dalam aspek ini. Dia membuat saya lebih kalem dan percaya diri, dan itu sangatlah penting bagi seorang pembalap dan dia telah menunjukkan bagaimana agar segalanya bisa mudah,” sambung pengendara motor bernomor 41 tersebut.
 
Espargaro, yang mendapat begitu banyak pelajaran pada musim 2012 lalu, yakin bisa menunjukkan performa lebih bagus pada musim 2013 mendatang. “Banyak hal berubah secara signifikan musim (2012) ini, dan mereka membuat saya berkembang sebagai pembalap,” pungkas Espargaro. (dit)

Friday, December 14, 2012

Lorenzo & Doohan Siap Tempur

Jorge Lorenzo siap mempertaruhkan nama dan kehormatan MotoGP di ajang Race of Champions/Daylife
Jorge Lorenzo siap mempertaruhkan nama dan kehormatan MotoGP di ajang Race of Champions/Daylife

BANGKOK – Dua wakil MotoGP, Jorge Lorenzo dan Mick Doohan siap mempertaruhkan kehormatan kuda besi di ajang Race of Champions yang akan digelar di Bangkok pada Minggu lusa. Ini merupakan pengalaman pertama bagi Lorenzo.
 
Digelar untuk ke-25 kalinya, even tahunan ini menghadirkan peserta dari ajang F1, MotoGP, WRC, Touring Cars, Le Mans, IndyCar hingga X-Games untuk bertarung di kendaraan roda empat.
 
Lorenzo tergabung di Grup C bersama Doohan, Sebastian Vettel, dan jawara RoC Thailand. Pria Spanyol 25 tahun tersebut kini sudah berada di Bangkok dan dirinya mengaku antusias melakoni debutnya di RoC.
 
“Ini pertama kalinya saya berpartisipasi di sini, jadi terima kasih atas undangannya sehingga saya bisa bertarung dengan juara-juara luar biasa tersebut,” kata Lorenzo seperti dikutip dari Crash.
 
“Mick dan saya merupakan ahlinya roda dua, maka menarik melihat apa yang bisa kami lakukan. Saya juga terkadang berlomba di roda empat, seperti Reli Monza belum ini,” ujar Lorenzo.
 
Berikut pembagian grup RoC dan Nations Cup:
Race of Champions
Grup A: Sebastian Ogier (WRC), Jamie Whincup (V8 Supercar), David Coulthard (F1), Benito Guerra (WRC).
 
Grup B: Tom Kristensen (WEC), Andy Priaulx (DTM), juara RoC Asia 1, juara RoC Thailand 1.
 
Grup C: Sebastian Vettel (F1), Jorge Lorenzo (MototGP), Mick Doohan (MotoGP), juara RoC Thailand 2.
 
Grup D: Michael Schumacher (F1), Ryan Hunter-Reay (Indy Car), Romain Grosjean (F1), juara RoC Asia 2.
 
Nations Cup
Grup A: All Star (Lorenzo & Kristensen), Amerika (Guerra & Hunter-Reay), Prancis (Grosjean & Ogier), Inggris (Coulthard & Priaulx).
 
Grup B: Australia (Doohan & Whincup), Jerman (Schumacher & Vettel), Thailand (TBA), juara RoC Asia.
(auz)

Thursday, December 6, 2012

Hamilton: McLaren Selalu Jadi Rumah Saya

Lewis Hamilton. (Foto: Reuters)
Lewis Hamilton. (Foto: Reuters)

LONDON - Pada ajang Formula 1 (F1) musim 2013 mendatang, Lewis Hamilton akan memulai petualangannya bersama tim baru, Mercedes. Namun, pembalap berkebangsaan Inggris tersebut tidak menutup kemungkinan jika suatu saat kembali ke tim yang membesarkannya, McLaren.
 
Hamilton memulai kariernya di ajang F1 bersama McLaren pada 2007 silam, dan langsung menjadi runner-up. Di tahun keduanya, pembalap berusia 27 tahun tersebut meraih prestasi terbaik, menjadi juara dunia. Namun, empat tahun berikutnya, Hamilton hanya bisa finis di posisi empat dan lima pada klasemen akhir.
 
“Anda tak bisa mengatakan tidak karena saya memiliki waktu yang hebat (di sana). Saya pikir, (McLaren) akan selalu menjadi rumah saya,” ujar Hamilton, seperti dilansir Autosport, Jumat (7/12/2012).
 
“Saya akan selalu ingat dari mana saya berasal. Kembali lagi kesana akan menjadi sesuatu yang menyenangkan suatu saat nanti. Tapi, (untuk saat ini), saya ingin pergi dan mencari sejumlah pengalaman,” sambung pembalap yang telah meraih 49 podium sepanjang kariernya sejauh ini.
 
Hamilton juga mengibaratkan dirinya sebagai seseorang yang tengah liburan, sehingga, suatu saat nanti ia mungkin akan pulang ke rumah. “Ini seperti meninggalkan rumah dan melakukan perjalanan untuk sementara waktu. Tapi, saya melakukannya dengan tim yang berbeda,” pungkas Hamilton. (dit)

Wednesday, December 5, 2012

Enam PB Walk-Out dari Kejurnas PBSI

Adrianti Firdasari yang turut membela PB Jaya Raya (Foto: PBSI)
Adrianti Firdasari yang turut membela PB Jaya Raya (Foto: PBSI)

SOLO - Kejuraaan nasional (Kejurnas) bulutangkis yang digelar di Gelanggang Sritex Solo, 4-8 Desember hanya diikuti 15 klub. Sebanyak 6 persatuan bulutangkis (PB) memilih mengundurkan diri atau walk out di ajang yang merupakan puncak dari berbagai turnamen yang digelar selama 2012 ini.
 
Enam PB yang dinyatakan WO yakni PB Ganesha Banten (grup B), PB Dewa Sulawesi Tengah (grup A), Radar Sulawesi Tengah (grup C), PB Icli Gowata Sulsel (grup A) serta PB Kusuma Klaten (grup B). "Ada enam klub yang mundur dari turnamen ini, sehingga hanya diikuti 15 klub," kata Kabid Turnamen dan Perwasitan demisioner PB PBSI, Mimi Irawan, Rabu (5/12/2012).
 
Menurut dia, sejumlah PB yang memilih mundur karena ada masalah teknis jadwal. Namun, hal itu langsung bisa diperbaiki sehingga tidak ada persoalan lagi. "Memang sempat ada masalah terkait jadwal. Namun kini sudah bisa diminimalisir, sehingga tidak mengurangi persaingan dan gengsi kejuaraan ini,” katanya.
 
Sementara itu, pada pertandingan babak awal, sejumlah PB unggulan tanpa kesulitan mengalahkan lawan-lawannya. Bahkan ada 7 PB yang menang dengan skor telak 5-0. Mereka yang mulus melenggang adalah PB Jaya Raya Jakarta, PB SGS PLN Bandung, PB Hi Qua Wima Surabaya, Tangkas Specs Jakarta, PB Djarum Kudus, PB Mutiara Bandung dan PB Jaya Raya Suryanaga.
 
PB PMS Solo yang di ajang ini sebagai tuan rumah, juga tidak mampu berbuat banyak. Di babak awal, PB PMS ditekuk PB Hi Qua Wima dengan skor mencolok 5-0. Kekalahan ini PB PMS menemui langkah berat untuk bisa melenggang ke babak semi final. Pasalnya, untuk lolos ke babak berikutnya, PB PMS harus menduduki runner up grup.
 
PB PMS berada di grup A bersama PB Jaya Raya Jakarta, PB Hi-Qua Wima, PB Dewi Sulawesi Tengah dan PB ICLI Gowata Sulawesi Selatan. Sayangnya, kedua PB asal Sulawesi ini mengundurkan diri alias WO.
 
Otomatis, PB PMS harus bisa menang saat berjibaku melawan PB Jaya Raya. Persoalannya adalah PB Jaya Raya ini merupakan tim unggulan karena dihuni materi pemain berkelas seperti Markis Kido, Hendra Setiawan , Bona Septano, Greysia Polii, Adrianti Firdasari dan Pia Zebaidah.
 
Perwakilan PB PMS, Irfan mengakui untuk lolos ke babak semi final sangat sulit, terlebih di laga perdana harus kalah telak 0-5. "Untuk lolos ke babak selanjutnya, harus runner up. Namun, menghadapi PB Jaya Raya ibaratnya butuh keajaiban bagi kami. Tim kami bermateri pemain muda, sementara PB Jaya Raya bermateri pemain hebat," ungkapnya.
(Ridwan Anshori/Koran SI/raw)

Indonesia Kebut Babak Kedua

Mochamad Rizki Dely Nugraha/Sri Wulan Sari gagal melenggang ke babak Kedua (Foto: PBSI)
Mochamad Rizki Dely Nugraha/Sri Wulan Sari gagal melenggang ke babak Kedua (Foto: PBSI)

HWASUN-GUN – Dari sejumlah wakil Indonesia yang turun di hari kedua Korea GP Gold 2012, mayoritas mampu menggeber kemenangan demi memijak babak selanjutnya. Hari kedua yang dimulai sejak pagi, hanya meninggalkan empat wakil yang gugur di fase awal.
 
Mereka adalah pasangan ganda campuran Lukhi Apri Nugroho/Annisa Saufika dan Mochamad Rizki Dely Nugraha/Sri Wulan Sari, ganda putra Andrei Adistia/Christopher Rusdianto, serta tunggal putri Renna Suwarno. Tiga pasangan ganda pertama, dibekuk wakil-wakil tuan rumah, Korea Selatan (Korsel). Sementara Renna dikandaskan pebulutangkis Filipina, Yasbel Carlos Ma Blanca (hasil lengkap di keterangan bawah).
 
Namun Indonesia belum kekurangan delegasi, bahkan cenderung melimpah di babak berikutnya. Pasangan Gloria Emmanuel Widjaja/Alfian Eko yang berpredikat ketiga di sektor ganda campuran, mendapat jatah Bye dan bakal menghadapi duet China Taipei, Liao Kuan Hao/Chien Yu Chin, besok di babak kedua.
 
Sedangkan yang sejumlah pendekar raket yang berhasil melenggang ke babak kedua, tercatat Yenni Asmarani, Maziyyah Nadhir, Aprilia Yuswandari di sektor tunggal putri, dan Deariska Putri Medita/Khaeriah Rosmini di ganda putri dan terakhir yang bermain petang ini, duet ganda putra, Berry Angriawan/Yohanes Rendy Sugiarto.
 
Pengecualian untuk tunggal putra, Wisnu Yuli Prasetyo dan Riyanto Subagja, memijak babak ketiga dan selangkah lagi terpisah dari perempatfinal. Besok, Wisnu Yuli sudah dihadapkan pebulutangkis Sri Lanka, Niluka Karunaratne, sedangkan Riyanto sudah dinanti pemain Malaysia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin.
 
Hasil Lengkap Wakil-Wakil Indonesia di Hari Kedua Korea GP Gold 2012:
Lukhi Apri Nugroho/Annisa Saufika vs Kim Dae Eun/Hae Won Yoo (Korsel): 18-21 21-8 15-21
Mochamad Rizki Dely Nugraha/Sri Wulan Sari vs Kang Ji Wook/Choi Hye In (Korsel): 9-21 8-21
Yeni Asmarani vs Yurie Kinoshita (Jepang): 21-17 21-15
Maziyyah Nadhir vs Getter Saar (Estonia): 21-16 21-9
Renna Suwarno vs Yasbel Carlos Ma Blanca (Filipina): 18-21 21-12 17-21
Aprilia Yuswandari vs Anna Astrakhantseva (Rusia): 21-6 21-9
Riyanto Subagja vs Wang Tzu Wei (China Taipei): 21-15 21-19
Wisnu Yuli Prasetyo vs Jung Ki Hwa (Korsel): 21-8 19-21 21-11
Deariska Putri Medita/Khaeriah Rosmini vs Khulangoo Baatar/Munkhchimeg Mendjargal (Mongolia): 21-2 21-7
Andrei Adistia/Christopher Rusdianto vs Lee Haeng Ham/Song Chang Yeop (Korsel): 19-21 14-21
Berry Angriawan/Yohanes Rendy Sugiarto vs Nelson Wei Keat Heg/Teo Ee Yi (Malaysia): 24-22 21-18.
(raw)

Sunday, December 2, 2012

12 Negara Ikut Piala Asia Bola Tangan di Yogyakarta

YOGYAKARTA - Sebanyak 12 negara ambil bagian dalam Piala Asia Bola Tangan Wanita, 7-16 Desember di Yogyakarta. Event ini sudah memasuki gelaran ke-14. Sedangkan Indonesia baru pertama kali berperan sebagai tuan rumah. Juara 1-3 akan mewakili Asia pada kejuaraan dunia di Serbia, 2013 mendatang.
 
Mustafa Mashyur, Bidang Pembinaan, Prestasi, dan Hubungan Luar Negeri Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) mengatakan, kejuaraan Asia ini sengaja digelar di Yogyakarta karena beberapa pilihan. di sini, venue yang akan digunakan berada di tengah kota.
 
Selain itu, Yogyakarta merupakan kota pelajar. Mustafa berharap pelajar dapat menyaksikan bola tangan setelah ujian semester. “Akses venue cukup mudah di Yogya. Kami berharap banyak pelajar bisa menyaksikan kejuaraan ini setelah ujian semester,” kata Mustafa, Senin (3/12/2012).
 
Mustafa mengakui olahraga bola tangan belum terlalu populer di Indonesia. Karena itu dengan digelarnya Piala Asia, dia berharap cabang ini makin dikenal dan bisa menjamur di tengah masyarakat seperti cabang lainnya. Apalagi, fasilitas seperti lapangan yang digunakan tidak berbeda jauh dengan futsal.
 
Adi Zamzami, Sekjen ABTI menambahkan, Indonesia sendiri memang belum diperhitungkan di cabang olah raga bola tangan (handball). Bahkan di level Asia, Indonesia masih sulit menerobos hegemoni tim-tim Asia Timur seperti Jepang atau juara bertahan Korea Selatan.
 
Apalagi, menandingi tim dari pecahan Uni Soviet, seperti Kazakhstan, Uzbekistan. Namun, kenyataan itu tak mengurangi antusias Indonesia saat ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Asia tahun ini. “Semangat mempopulerkan bola tangan menjadi alasan kami untuk menjadi tuan rumah Piala Asia,” tambahnya.
 
“Target kami memang bukan prestasi. Sebab, apabila prestasi ukurannya, jelas Indonesia belum bisa bersaing dengan negara lain. Kekuatan kami masih jomplang. Tapi kami punya keinginan mempopulerkan bola tangan.
Dan kami berharap banyak dari kejuaraan ini,” sambungnya.
 
12 negara yang ambil bagian dalan kejuaraan ini dibagi dalam dua grup.
Grup A diisi Korea Selatan, Cina, Korea Utara, Iran, Taiwan, dan Indonesia selaku tuan rumah. Grup B diisi Kazakhstan, Jepang, Uzbekistan,Turkmenistan, Kuwait, dan India.
 
Bola tangan sendiri dimainkan masing-masing tujuh pemain, dengan tujuh cadangan. Teknis permainan menggunakan tangan dengan cara melempar, mengumpan, menangkap dan men-dribble untuk memasukkan bola ke gawang.
Ukuran bola lebih kecil dari yang dipakai dalam sepakbola.
 
Setiap tim berhak meminta time out tiga kali.Pergantian pemain bebas.
Lalu, memegang bola hanya diizinkan tiga menit saja.
 
(Sodik Arrasyid/Koran SI/win)

Monday, November 26, 2012

Insiden Vettel Sempat Bikin Newey Putus Asa

Adrian Newey (kiri) bersama Sebastian Vettel. (Foto: Reuters)
Adrian Newey (kiri) bersama Sebastian Vettel. (Foto: Reuters)

SAO PAULO - Pembalap Red Bull, Sebastian Vettel akhirnya keluar sebagai juara Formula One (F1) 2012, setelah finis keenam pada perlombaan seri terakhir di Brasil. Namun, Direktur teknik Red Bull, Adrian Newey mengatakan bahwa ia sempat mengira Vettel gagal juara.
 
Kekhawatiran Newey muncul saat lap pertama, di mana terjadi insiden yang melibatkan beberapa pembalap, termasuk Vettel. Bahkan, setelah bertubrukan, mobil pembalap asal Jerman tersebut sempat berputar hingga berada dalam posisi wrong way.
 
Kendati terdapat beberapa kerusakan pada mobilnya, Vettel tak menyerah. Dari posisi buncit, ia berhasil menyalip lawan-lawannya hingga finis di posisi enam. Hasil tersebut membuatnya tetap unggul tiga poin dari Alonso -yang finis kedua- di klasemen akhir F1.
 
“Jujur, setelah (kejadian) di lap pertama, saya berpikir kalau segalanya berakhir. Saya sangat terkejut melihat apa yang terjadi dengan mobil. Sebastian (lewat radio) berkata kalau dia mungkin tak bisa melanjutkan perlombaan,” ujar Newey, seperti dilansir Crash, Senin (26/11/2012).
 
“Kemudian kami memotret mobil dan melihat kerusakan di mana-mana. Lebih mengkhawatirkan lagi, kondisi knalpot cukup parah. Normalnya, keadaan seperti itu akan menimbulkan api dan semuanya berakhir,” sambungnya.
 
Namun, Newey mengatakan bahwa Vettel masih mungkin untuk mengendarai mobil hingga lap terakhir. “Segala yang bisa kami lakukan adalah membuat knalpot sedingin mungkin. Jelas, hal tersebut sangat mempengaruhi performa, namun tidak sampai mengganggu keseimbangan mobil,” pungkas pria berusia 53 tahun tersebut.
 
Tahun ini merupakan yang ketiga kalinya secara berturut-turut duet engineer-pembalap, Newey dan Vettel berhasil menjuarai F1. Red Bull sendiri memastikan diri menjadi juara konstruktor pada GP Amerika, pekan lalu. Di klasemen akhir, mereka unggul 60 poin dari pesaing terdekat, Ferrari.  
(dit)

Friday, November 23, 2012

Menanti Aksi Nadal di Doha

Rafael Nadal. (Foto: Reuters)
Rafael Nadal. (Foto: Reuters)

DOHA – Setelah cukup lama tidak mengayunkan raket akhirnya Rafael Nadal kembali bermain. Turnamen Qatar Open menjadi even pertama di musim baru ATP yang diikuti olehnya.
 
Diberitakan Sportinglife, Jumat (23/11/2012), Nadal sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti turnamen yang berlangsung 31 Desember mendatang, turnamen pembuka ATP untuk awal tahun.
 
Seperti diketahui, petenis asal Spanyol itu sudah tidak bermain karena cedera lutut sejak Juni yang lalu. Namun mulai pekan ini, Nadal kembali latihan di lapangan untuk menghadapi turnamen tahun 2013 mendatang.
 
Sebelum berlaga di Doha, Nadal kemungkinan akan mengikuti sebuah turnamen pemanasan beberapa saat sebelum even tersebut. Mantan petenis nomor satu dunia itu kemungkinan akan menghadapi Andy Murray atau Janko Tipsarevic, 28 Desember mendatang.
 
Setelah itu, Nadal akan pindah ke Qatar untuk menghadapi turnamen yang dimenangkan oleh David Ferrer tahun lalu itu. Selain Nadal, petenis Richard Gasquet juga sudah mencatumkan namanya ke panitia.
 
Sementara itu tiga kali peraih juara di Doha, Roger Federer memutuskan untuk tidak bermain di turnamen ini. Dia sudah mencoret Doha dari jadwalnya untuk mengurangi kompetisi musim 2013 mendatang.
(hmr)

Thursday, November 22, 2012

Alvent/Kido Rontok di Babak Kedua

Alvent Yulianto gagal ke babak perempat final Hong Kong Super Series/Reuters
Alvent Yulianto gagal ke babak perempat final Hong Kong Super Series/Reuters

KOWLOON – Alvent Yulianto/Markis Kido gagal melangkah ke babak perempatfinal Hong Kong Super Series usai ditaklukan ganda Taiwan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin. Total, ada lima wakil Indonesia yang gagal di babak kedua dan hanya tiga yang lolos ke delapan besar.

Alvent/Kido kalah straight set dari Lee/Tsai 17-21, 13-21. Pasangan yang baru dipasangkan beberapa bulan ini kalah hanya dalam waktu 21 menit.

Mereka yang lolos ke perempatfinal adalah Adrianti Firdasari yang mengalahkan tunggal putri Jepang Eriko Hirose 21-17, 21-19 dan ganda campuran Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati yang mengalahkan pemain Denmark Mads Pieler Kolding/Kamylia Rytter Juhl 21/15 21/10.

Satu lagi pemain Indonesia yang lolos adalah ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang menumbangkan wakil Malaysia Wee Kiong Tan/Yin Loo Lim 21-17, 21-8.

“Kami sudah sering bertemu dan sudah tahu pola permainan masing-masing. Kali ini saya bisa menjaga kecepatan dan serangan saya, sehingga bisa unggul dari lawan,” kata Firda seperti dikutip dari PBSI.

Sementara itu, empat pemain Indonesia lainnya yang tersingkir adalah ganda putra Bona Septano/Alfiat Yuris Wirawan, ganda putri Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris, ganda putra Angga Pratama/Ryan Agung Saputra, dan tunggal putri Belaetrix Manuputi.

Bona/Alfiat kalah dari unggulan kelima asal Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa 19-21, 16-21 dalam waktu 36 menit. Suci/Della ditaklukan unggulan pertama asal China Thian Qing / Zhao Yunlei 21-23, 18-21 dalam waktu 39 menit. Angga/Ryan ditekuk ganda Korea Selatan Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae 18-21 16-21 dalam waktu 39 menit. Belaetrix ditumbangkan unggulan kedua asal China Li Xuerui 14-21 13-21 hanya dalam waktu 26 menit.
(auz)

Wednesday, November 21, 2012

Taufik & Sony Langsung Terhenti di Babak Pertama

Sony Dwi Kuncoro tersingkir hanya dalam 28 menit di Hong Kong Super Series/Okezone
Sony Dwi Kuncoro tersingkir hanya dalam 28 menit di Hong Kong Super Series/Okezone

HONG KONG – Satu per satu tunggal putra Indonesia berguguran di turnamen Hong Kong Super Series. Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, dan Andre Kurniawan langsung terhenti di babak pertama.

Taufik kalah dari pemain Jepang Takuma Ueda lewat pertarungan tiga set 21-19, 21-23, 16-21. Sony menyerah dari tunggal Denmark Hans-Kristian Vittinghus 10-21, 14-21. Andre Kurniawan ditekuk unggulan kedua asal China Chen Long 10-21 13-21.

“Permainan saya tidak begitu bagus hari ini. Semoga saya bisa tampil lebih baik di Makau nanti,” kata Taufik seperti dikutip dari situs resmi PBSI.

Turnamen Makau yang dimaksud peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini adalah Makau Open Grand Prix Gold yang akan berlangsung pada 27 November hingga 2 Desember mendatang.

Kekalahan Sony hanya dalam waktu 28 menit bukan hanya mengejutkan sang pemain tapi juga lawannya. Vittinghus mengaku tak menyangka bisa menang secepat itu.

“Saya benar-benar tak menyangka bisa menang dengan marjin sebesar itu. Dia terlihat frustrasi karena gagal mendapat poin mudah yang seharusnya dia dapatkan,” kata Vittinghus seperti dikutip dari laman Facebook pribadinya.

Tim Merah Putih masih menyisakan dua pemain lagi di nomor tunggal putra. Mereka adalah Dionysius Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto. Hayom akan melawan Daren Liew dari Malaysia, sementara Tommy akan meladeni pemain tuan rumah Wong Wing Ki. Kedua laga itu akan dilangsungkan malam ini.
(hmr)

Monday, November 19, 2012

Belum Pulih, D'Antoni Tunda Besut Lakers

Mike D'Antoni. (Foto: Reuters)
Mike D'Antoni. (Foto: Reuters)

LOS ANGELES – Mike D'Antoni belum mendampingi Los Angeles Lakers ketika mengalahkan Houston Rockets. D’Antoni memutuskan untuk menunda membesut Lakers karena belum pulih benar dari cedera lututnya.
 
“Saya sangat kecewa, saya ingin sekali berada di bangku cadangan. Setelah berbicara dengan pelatih fisik Gary Vitti, dia meyakinkan saya untuk tidak perlu melakukannya,” ungkap D’Antoni kepada wartawan sebelum pertandingan melawan Rockets.
 
Meski tanpa D’Antoni, Lakers tetap mampu mengalahkan Rockets dengan skor 119-108 di Staples Center. Mantan pelatih New York Knicks ini kemungkinan akan tampil melawan Brooklyn Nets, Selasa mendatang.
 
Juru bicara Lakers John Black mengatakan, kombinasi sakit, kelelahan dan pengobatan yang membuat D’Antoni tidak dapat melatih Lakers, Minggu sore. Pelatih 61 tahun itu juga tidak dapat bergerak dengan bebas di pinggir lapangan.
 
“Masalah utamanya adalah saya tidak memiliki tenaga yang cukup untuk berada di lapangan hingga akhir pertandingan,” jelas pelatih asal Amerika Serikat itu, diberitakan ESPN, Senin (19/11/2012).
 
“Saya sudah mendampingi tim untuk latihan dan itu awal yang bagus, selanjutnya saya akan ada saat Lakers bertanding. Itu bisa saja Selasa atau Rabu, saya tidak tahu tapi Vitti akan mengabarkannya,” tandasnya.
(hmr)

Saturday, November 17, 2012

Lakers: Patung untuk Abdul-Jabbar

Kareem Abdul-Jabbar. (Foto: Reuters)
Kareem Abdul-Jabbar. (Foto: Reuters)

LOS ANGELES – Los Angeles Lakers secara resmi mendirikan patung Kareem Abdul-Jabbar di Staples Center. Jabbar merupakan pemain yang turut membawa Lakers meraih enam kali gelar juara NBA.

Jabbar juga masih menjadi pebasket dengan torehan angka terbanyak 38.387 poin di NBA. Dia mengikuti jejak sejumlah atlet seperti Wayne Gretzky, Earvin 'Magic' Johnson, Jerry West dan petinju Oscar De La Hoya yang patungnya sudah berdiri di Staples Center.

Sejumlah fans histeris begitu Lakers memperkenalkan patung setinggu 16 kaki itu. Patung itu bergambar sosok yang sedang memegang bola basket di tangan, yang sedang mencoba melakukan skyhook, yang menjadi gaya andalan Abdul-Jabbar di masa jayanya,

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada anda semua untuk membantu saya melewati semua ini. Perut saya seperti penuh dengan kupu-kupu,” ungkap Jabbar dengan nada yang gugup, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (17/11/2012).

“Hal seperti ini tidak pernah terjadi selama pertandingan. Itu tidak pernah terjadi selama pertandingan tapi berurusan dengan orang-orang adalah masalah yang berbeda, jadi mudah-mudahan saya akan bisa melewati ini,” sambungnya.

Sejumlah sosok yang dekat dengannya Johnson, West, Pat Riley dan James Worthy turut hadir dalam acara ini. Pebasket yang pernah memperkuat Lakers dari 1975-1989 itu mengucapkan terima kasih kepada mantan rekannya itu.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada anda semua yang sudah hadir untuk berbagi dengan even ini. Ini sangat berarti buat saya. Saya tidak bisa menjabarkan apa. Saya tidak bisa memulai menyampaikan apa artinya,” tandasnya.
(hmr)

Soal Gelar, Alonso Coba Santai

Fernando Alonso. (Foto: Reuters)
Fernando Alonso. (Foto: Reuters)

TEXAS – Fernando Alonso memang masih kalah cepat dengan Sebastian Vettel. Namun, pembalap Ferrari itu mencoba untuk santai menanggapi peluang meraih gelar juara Formula One (F1) musim ini.
 
Dalam sesi latihan pertama di Sirkuit of Amerika, Vettel masih mendominasi sesi latihan pertama dan kedua. Sedangkan Alonso harus puas menempati peringkat ketiga. Dia kalah cepat dari Mark Webber, yang menempati posisi kedua dengan selisih waktu 0.008 detik.
 
“Dua Red Bull menempati pertama dan kedua di sesi latihan, seperti di empat atau lima balapan terakhir. Tidak terkejut; mereka memang tim paling cepat di sana,” ungkap Alonso, diberitakan Sky Sports, Sabtu (17/11/2012).
 
“Red Bull memiliki paket yang cepat, mereka menjadi yang tercepat di latihan pertama dan kedua. Red Bull juga menempati peringkat pertama dan kedua di semua kualifikasi, jika semua berjalan lancar, maka mereka akan menempati peringkat pertama dan kedua di lomba,” sambungnya.
 
Kendati demikian, Alonso tidak akan menyerah. Mantan pembalap Renault dan McLaren ini mengharapkan, mobil Vettel mengalami masalah dalam perlombaan nanti. Jika itu terjadi, Alonso akan mencoba untuk mengambil kesempatan yang ada.
 
“Namun terkadang perlombaan tidak berjalan dengan normal. Kami menaruh tekanan pada lomba Minggu besok, kami akan mengambil kesempatan yang ada, kami akan bertarung hingga habis di lomba nanti,” tegas Alonso.
 
“Red Bull adalah tim yang sangat cepat dan tangguh dalam mengumpulkan angka. Namun, kami akan mencoba mengumpulkan 11 angka lebih banyak dari mereka. Kami masih sangat yakin untuk itu,” tandasnya.
(hmr)

Tuesday, November 13, 2012

Federer Bikin Murray Merasa Tak Dicintai

Andy Murray. (Foto: Reuters)
Andy Murray. (Foto: Reuters)

LONDON - Pada partai semifinal ATP World Tour Finals, Roger Federer mendapat dukungan meriah dari para penonton yang memadati 02 Arena. Ironisnya, O2 Arena terletak di London, Inggris, yang merupakan kandang petenis yang menjadi lawan Federer, Andy Murray.
 
Pada pertandingan yang berakhir 7-6 6-2 untuk kemenangan FedEx tersebut, dukungan terhadap Murray memang tak seperti saat final Olimpiade 2012 di All England Club, Wimbledon. Namun, petenis berusia 25 tahun tersebut mengerti, karena Federer memang layak mendapatkannya.
 
“Saat Anda bermain melawan Roger di manapun di dunia ini, dia (pasti) akan mendapat dukungan luar biasa. Melihat segala pencapaian yang telah diraihnya, dia memang pantas mendapatkan hal itu,” ujar Murray, seperti dilansir The Telegraph, Selasa (13/11/2012).
 
Federer sendiri mengatakan awalnya ia tak menyangka akan mendapat sambutan meriah di O2 Arena. Namun, ketika mengetahui besarnya dukungan yang datang, FedEx enggan terlena dan tetap menunjukkan permainan terbaiknya demi meraih partai puncak.
 
“Anda tidak bisa mengharapkan dukungan hebat (dari penonton) di negara ini, jika bermain melawan Andy. Jadi, saya respek terhadap dukungan yang telah diberikan. Tapi, saya tak menganggap hal itu sebagai bantuan kepada saya,” ujar Federer.
 
Kendati banjir dukungan sejak awal, perjalanan Federer di turnamen tersebut berakhir antiklimaks. Pada partai puncak, ia tunduk dari Djokovic melalui pertarungan dua set yang sengit. Kekalahan tersebut juga membuat FedEx gagal meraih gelar yang sama untuk ketujuh kalinya. (dit)

Monday, November 12, 2012

Chris John Dapat Bonus Dari Pemkot Semarang

Chris John. (Foto: Reuters)
Chris John. (Foto: Reuters)

SEMARANG - Setelah berhasil mempertahankan gelar juara dunia untuk ke-17 kalinya, petinju kebanggaan Indonesia Chris John disambut meriah setibanya di Bandara Achmad Yani, Semarang, Senin (12/11) sore.

Sejumlah pejabat Kota Semarang termasuk wakil wali kota, Hendrar Prihadi menyambut kedatangan The Dragon bersama keluarganya. Tak hanya itu, pemkot Semarang juga memberikan bonus kepada petinju berusia 33 tahun itu. Kepada wartawan, Hendrar mengatakan bonus tersebut sebagai apresiasi kepada prestasi yang diraih Chris.

"Meskipun nilainya tidak seberapa, tetapi ini merupakan apresiasi yang kami berikan untuk Chris John. Saya harap dengan gelar ke-17 nya kali ini bisa memicu petinju-petinju lain khususnya di Jawa Tengah," ujar Hendrar yang enggan menyebut jumlah bonus yang diberikan.

Chris John berhasil mengharumkan Indonesia setelah mengalahkan petinju Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo, Jumat (9/11/2012), di Marina Bay Sands, Singapura, melalui kemenangan angka. Kemenangan ini membuatnya menyandang gelar juara Super Champion kelas bulu WBA sejak pertarugan pada 26 September 2003, saat mengalahkan Oscar Leon (Kolombia) di Bali.

Tak hanya itu, kemenangan ini juga membuat rekor tak terkalahkan Chris John tetap terjaga. Petinju asal Banjarnegara Jawa Tengah itu kini memiliki rekor 48 kali menang, 22 di antaranya dengan KO, dan dua kali seri.

"Saya cukup puas dengan kemenangan ini, sejak awal saya memang berusaha keras untuk memenangkan pertandingan. Saya sangat berterimakasih atas sambutan dan apresiasi dari Semarang," kata Chris John. (dit)

Crutchlow: Saya Jauh Lebih Cepat dari Rossi

Cal Crutchlow. (Foto: Reuters)
Cal Crutchlow. (Foto: Reuters)

LONDON - Mengakhiri musim dengan berada di posisi tujuh klasemen akhir tentu bukan hal menyenangkan bagi pembalap Tech 3, Cal Crutchlow. Namun, pembalap berkebangsaan Inggris itu mengatakan kalau posisi klasemen tidak mencerminkan performanya.

Crutchlow finis di belakang rekan setimnya, Andrea Dovizioso (peringkat empat) dan juara dunia tujuh kali dari Ducati, Valentino Rossi (peringkat enam). Namun, pembalap berjuluk The Dog itu mengatakan bahwa di lintasan, penampilannya lebih kompetitif dibandingkan The Doctor.

“Saya menjalani musim yang hebat, dan finis ketujuh di kejuaraan tidak mencerminkan kecepatan saya. Valentino (Rossi) menjalani musim yang buruk. Dia mengalahkan saya di kejuaraan, sehingga dii atas kertas itu terlihat buruk. Tapi saya lebih cepat dari dia,” ujar Crutchlow, seperti dilansir MCN, Senin (12/11/2012).

“Dia finis ke-11 pada beberapa lomba dan hanya mendapat sedikit poin, tapi saya telah bertarung untuk podium. Saya tidak bertarung untuk tempat yang lebih buruk dari posisi lima,”sambung pembalap berusia 27 tahun tersebut.

Pada seri penutup MotoGP di Valencia, Crutchlow gagal menyelesaikan lomba karena terjatuh, tujuh lap sebelum lomba berakhir. Padahal, ia tengah memacu motornya di posisi dua.

“Saya kecewa tidak finis kedua, tapi saya telah menunjukkan kecepatan yang saya miliki, dan berharap Yamaha akan memberi kami paket (motor) yang lebih baik (tahun depan). Jadi, saya bisa bertarung untuk meraih podium setiap pekan,” ujar Crutchlow

“Casey (Stoner) sudah berhenti, tapi (Marc) Marquez akan bergabung. Sulit untuk meraih podium pada musim depan, mungkin lebih sulit dibandingkan tahun ini. Jadi, kami ingin Yamaha memberi kami mesin-mesin yang bagus,” sambungnya. (dit)

Sunday, November 11, 2012

Jinakkan Del Potro, Djokovic Tembus Final

Posisi Novak Djokovic sebagai petenis nomor 1 dunia dipastikan aman/Reuters
Posisi Novak Djokovic sebagai petenis nomor 1 dunia dipastikan aman/Reuters

LONDON – Petenis nomor 1 dunia Novak Djokovic berhasil melangkah ke final ATP World Tour Finals usai di semifinal menaklukan Juan Martin Del Potro.
 
Djokovic menang lewat pertarungan ketat selama tiga set 4-6 6-3 6-2 selama dua jam 11 menit.
 
Dengan peringkat 1 dunia sudah terjamin apapun hasil di final nanti, Djokovic pun mengincar gelar penutup musim yang kedua sepanjang kariernya.
 
Bertanding di O2 Arena, London, Djokovic mendapat perlawanan sengit dari petenis jangkung asal Argentina itu. Servis kencang bak roket dan forehand yang melesat bak anak panah membuat Djokovic tak berkutik di set pembuka.
 
Petenis Serbia itu pun menyerah 4-6 di set pertama dalam waktu 47 menit. Keadaan tampak belum membaik bagi Djokovic di set kedua.
 
Namun, kemenangan atas Roger Federer di laga terakhir penyisihan Grup B yang begitu menguras energi Del Potro akhirnya mulai memberi dampak buruk. Del Potro menjadi kelelahan dan kerap membuat kesalahan sendiri.
 
Djokovic pun berbalik unggul 6-3 di set kedua. Strategi Djokovic yang memaksa Del Potro bergerak dari satu sisi ke sisi lainnya pada set penentuan semakin membuat petenis nomor 9 dunia itu kelabakan.
 
Djokovic akhirnya menang mudah 6-2 dan berhak melenggang ke laga pamungkas turnamen bergengsi ini.
(auz)

Hulkenberg Menuju Ferrari untuk 2014?

Nico Hulkenberg (Foto: Daylife)
Nico Hulkenberg (Foto: Daylife)

BERLIN – Nico Hulkenberg kemungkinan besar tak akan memperpanjang kontraknya bersama Force India yang akan habis pada akhir musim ini. Ferrari menjadi tim yang didesas-desuskan bakal memakai jasa pembalap berkebangsaan Jerman ini.
 
Namun, pintu Ferrari baru terbuka pada tahun 2014, karena tim Kuda Jingkrak baru memperpanjang kontrak Felipe Massa untuk satu tahun. Laporan media Jerman mengatakan, Sauber akan dijadikan batu loncatan Hulkenberg selama satu musim sebelum memperkuat Ferrari.
 
Sebelum Ferrari memperpanjang kontrak Massa, Hulkenberg memang santer diberitakan menjadi pilihan utama sebagai pendamping Fernando Alonso di kokpit tim yang bermarkas di Maranello itu. Dengan kontrak Massa yang masih setahun lagi, Hulkenberg harus bersabar dengan berada di kursi balap Sauber dan menunggu hingga akhir tahun 2013.
 
"Saya tidak dapat memberitahu Anda di mana saya pergi pada tahun 2014," ujar Hulkenberg, seperti dilansir Auto Bild Motorsport, Minggu (11/11/2012). "Formula One adalah bisnis yang bergerak cepat," lanjutnya.
 
Namun, pembalap berusia 25 tahun ini mengakui bahwa dia memiliki keinginan bergabung dengan tim yang memiliki potensi meraih podium, bahkan punya peluang menjadi juara dunia.
 
"Dalam jangka panjang, saya ingin membalap untuk meraih podium dan memenangi race demi menjadi juara dunia,” ungkap mantan driver Williams ini.
 
"Tim yang mana sudah memiliki prestasi-prestasi di Formula One, dan berprospek untuk finis di barisan depan,” pungkasnya.
 
(win)

Saturday, November 10, 2012

Start di Belakang Pedrosa, Lorenzo Tetap Puas

Jorge Lorenzo (Foto: Reuters)
Jorge Lorenzo (Foto: Reuters)

VALENCIA – Rider Yamaha, Jorge Lorenzo, mengakui, dirinya tidak terkejut dengan kecepatan yang ditunjukkan pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dalam sesi kualifikasi Grand Prix Valencia, kemarin.
 
Kendati Lorenzo mengharapkan bisa memulai lomba dari urutan pertama, tapi pembalap berusia 25 tahun ini merasa puas dengan upaya yang telah dilakukannya demi mengamankan posisi terdepan, meski akhirnya posisi itu menjadi milik Pedrosa.
 
"Saya mencoba untuk mendapatkan pole pada lap terakhir saya, dengan ban lunak, tapi saya tidak bisa melakukannya," jelas Lorenzo, seperti dilansir Autosport, Minggu (11/11/2012). "Saya tidak berharap Dani (Pedrosa) yang melakukannya,” lanjutnya.
 
"Dia sangat cepat di sini, tidak hanya dalam trek kering, tapi tampaknya juga di trek basah," jelas rider berkebangsaan Spanyol ini.
 
Lorenzo masih menyatakan dirinya puas dengan start di urutan kedua, dan meramalkan pertarungan sengit pada balapan yang digelar hari ini (11/11/2012) demi meraih kemenangan di akhir tahun 2012.
 
"Tampaknya seperti itu (pertarungan sengit). Posisi kedua baik untuk saya dan yang penting adalah masih ada banyak lap yang akan dilalui, jadi mungkin nanti ceritanya berbeda,” pungkasnya.
 
(win)

Friday, November 9, 2012

Daud Menang Angka atas Singa Tua

Daud Yordan (foto: Indra/okezone)
Daud Yordan (foto: Indra/okezone)

SINGAPURA – Daud Yordan sukses mempertahankan gelar kelas bulu (57,1 kg) versi IBO, setelah sukses mengalahkan Choi Tseveenpurev dengan menang angka, 117-111, 119-110, 118-110, yang berlangsung di Marina Bay Sands, Jumat (9/11/2012).
 
Pada awal pertandingan, Daud sempat kewalahan menghadapi pukulan-pukulan dari lawannya yang telah berusia 41 tahun. Bahkan Daud nyaris tidak memberikan pukulan balik, karena berusaha mengamankan fondasi pertahanannya.
 
Pada ronde keenam Choi yang balik menekan, bahkan beberapa kali pukulan dari Daud membuat petinju berjuluk Singa Tua itu goyah. Memasuki ronde ketujuh, Choi nyaris terjatuh akibat pukulannya gagal mendarat ke muka Daud.
 
Mencapai ronde ke-12, Daud sukses melontarkan beberapa pukulan yang masuk dalam hitungan. Akhirnya setelah 12 ronde berakhir, Daud yang tersenyum tampaknya yakin bahwa kemenangan bakal diraihnya.
 
Hingga akhirnya, juri memutuskan The Stone yang menang dalam pertarungan kali ini dengan menang angka 117-111, 119-110, 118-110. Dengan begitu, Daud sukses mempertahankan gelar milikinya , petinju yang akrab disapa Cino ini telah meraih kemenangan ke-30 yang di antaranya 23 menang KO.
 
(fir)

Thursday, November 8, 2012

Wladimir Punya Pelatih Baru

Wladimir Klitschko. (Foto: Reuters)
Wladimir Klitschko. (Foto: Reuters)

BERLIN – Wladimir Klitschko tidak perlu terlalu lama untuk mencari pelatih baru. Juara kelas berat itu memilih Jonathon Banks sebagai pelatih baru untuk menggantikan Emanuel Steward.
 
Banks mulai melatih petinju asal Ukraina itu ketika dia mempertahankan gelar juara kelas berat versi WBA, IBF dan WBO melawan petinju tak terkalahkan Pole Mariusz Wach di Hamburg, Sabtu mendatang.
 
Bulan lalu, Steward meninggal dunia setelah bertarung melawan kanker dan mantan asistennya Banks sudah menjadi pelatih Wladimir sejak September yang lalu. Banks memiliki usia enam tahun lebih muda dari Wladimir.
 
Banks juga masih aktif sebagai seorang petinju kelas berat, tapi Wladimir mengaku membuat keputusan yang sangat tepat. “Sejak awal saya sudah tahu akan memilih Jonathan Banks,” kata Wladimir, dikutip dari Sky Sports.
 
“Dia orang yang belajar banyak dari Emanuel Steward. Saya bertemu Banks di hari saya bertemu Emanuel Steward sembilan tahun lalu. Tentu dia bukan Steward, tapi dia Banks dan semua orang memiliki cara tersendiri. Mengingat berbagai hal, pelatihan ini berjalan dengan baik,” sambungnya.
 
Banks memiliki rekor kemenangan 30 kali dari 32 pertarungan profesional. Selanjutnya, dia dijadwalkan bertemu dengan Seth Mitchel di Atlantic City, 17 November mendatang. Banks mengaku tidak mendapatkan tekanan melatih Wladimir.
 
“Ini merupakan situasi yang luar biasa buat kami berdua, tapi saya tidak merasa dalam tekanan. Ini bukan saya melatih seorang pria untuk turnamen golf. Saya melatih dengan seorang petinju dan saya juga memiliki jadwal bertarung,” tandasnya.
(hmr)

Saturday, November 3, 2012

Schumi Bicara Persaingan Alonso-Vettel

Fernando Alonso Diaz & Sebastian Vettel (Foto: Reuters)
Fernando Alonso Diaz & Sebastian Vettel (Foto: Reuters)

YAS MARINA – Sebagai pemilik tujuh kali gelar dunia dan sudah melegenda, tentu dirasa tepat untuk menagih pendapat dari Michael Schumacher, terkait perebutan gelar musim ini yang kuat diperebutkan Fernando Alonso dan Sebastian Vettel.
 
Di penghujung musim ini ketika seri tinggal menyisakan tiga lagi (termasuk Abu Dhabi pekan ini), persaingan kian ketat antara dua driver dari Ferrari dan Red Bull itu. Sebelumnya, Alonso sempat memuncaki klasemen dalam waktu yang lama. Tapi di GP Korea beberapa waktu lalu, Vettel sukses mengkudeta Vettel dan kini, keduanya hanya berjarak 13 poin.
 
“Saya rasa, ketatnya persaingan tak berbeda dari awal musim. Anda pastinya selalu fokus 100 persen di tiap seri dan mencoba menang di tiap balapan,” papar Schumi, sapaan Schumacher.
 
Di detik-detik penutupan tirai panggung Formula One, Schumi memprediksi bahwa yang akan menang adalah yang paling berani ambil risiko. Menargetkan kemenangan dan meraup 25 poin maksimal, akan jadi bonus dari tekad dan nyali.
 
“Tiap pembalap tentu menginginkan poin optimal dan kadang, finis kedua bisa jadi hasil optimal. Atau anda bisa coba lebih berani dan ambil risiko untuk finis pertama. Jadi, siapapun harus memutuskan untuk bermain aman dengan 18 poin (runner-up) atau nekat untuk 25 poin yang lebih berisiko,” lanjutnya, seperti dinukil GulfNews, Sabtu (3/11/2012).
 
“Hal itulah yang akan kita lihat hari Minggu nanti (sesi lomba GP Abu Dhabi). Seb (sapaan Vettel) yang punya keunggulan poin, mungkin akan lebih berhati-hati ketimbang Fernando. Sementara Fernando akan lebih agresif,” tukas legenda hidup yang akan pensiun untuk kedua kalinya, akhir musim ini.
(raw)

Friday, November 2, 2012

Indonesia Pastikan Satu Gelar

CHIBA – Pemain muda bulutangkis Indonesia memastikan satu gelar juara di World Junior Championship. Pada ganda campuran mempertemukan all Indonesian final.
 
Dalam pertandingan di Chiba Port Arena, Jumat (2/11/2012), Alfian Eko/Shela Devi menjadi wakil Indonesia pertama yang berhasil lolos ke babak final. Tiket diraih setelah Alfian/Shela mengalahkan Yilu Wang/Huang Yaqiong di babak semifinal
 
Duel sengit terjadi ketika Alfian/Shela bertemu dengan wakil China, Wang/Yangqiong. Akhirnya, tiket berhasil diraih ganda Indonesia ini lewat kemenangan yang sangat ketat 12-21 21-19 21-12.
 
Pada partai semifinal lainnya, juga mempertemukan Indonesia melawan China. Edi Subaktiar/Melati Daeva berhadapan dengan Liu Yuchen/Qingchen Chen. Seperti halnya pertandingan Alfian Shela, Edi/Melati juga tidak mudah melawan musuhnya.
 
Edi/Melati, yang menempati unggulan kedua ini sempat menelan kekalahan pada game pertama dengan skor 21-12. Kendati demikian, Edi/Melati mampu bangkit dan menyamakan kedudukan, setelah pada game kedua menang dengan skor 21-19.
 
Kemenangan ini menambah semangat pasangan Indonesia ini. Akhirnya, Edi/Melati berhasil menembus partai puncak setelah menyudahi perlawanan ganda campuran asal China itu dengan skor 21-12.
(hmr)

Thursday, November 1, 2012

Lorenzo Sempat Digoda Honda

Jorge Lorenzo hampir pindah ke Repsol Honda dan jadi rekan setim Dani Pedrosa/Getty Images
Jorge Lorenzo hampir pindah ke Repsol Honda dan jadi rekan setim Dani Pedrosa/Getty Images

VALENCIA – Spekulasi Jorge Lorenzo akan merapat ke Honda yang berhembus beberapa waktu lalu ternyata bukan isapan jempol. Lorenzo memang sempat ditawari untuk bergabung dengan rival berat Yamaha itu.
 
Seperti diketahui, pada Mei lalu dalam konferensi pers jelang MotoGP Prancis, Stoner secara mengejutkan memutuskan untuk gantung helm. Padahal, Stoner terhitung masih dalam usia emas pembalap, 27 tahun. Bosan, deraan penyakit, dan keluarga jadi latar belakang keputusannya itu.
 
Lorenzo mengungkapkan tawaran dari pabrikan raksasa tersebut sempat membuatnya tidak nyaman. Pembalap yang baru saja menjadi juara dunia untuk kedua kalinya ini bahkan sempat tergoda.
 
Bayangan membalap motor lain di arena MotoGP betul-betul membuatnya bimbang. Namun, Lorenzo akhirnya mengikuti kata hatinya dan memutuskan untuk bertahan di Yamaha.
 
“Godaan untuk membalap bagi motor lain sangat besar,” kata Lorenzo seperti dikutip dari Marca.
 
“Begitu pula godaan untuk membuktikan loyalitas kepada tim yang menaruh kepercayaan begitu besar pada saya,” kata Lorenzo.
 
“Maka saya ikuti kata hati dan memutuskan untuk bertahan,” kata Lorenzo.
(auz)

Tuesday, October 30, 2012

Tak Akan Ada yang Ganggu Top Four

Jorge Lorenzo. Juara dunia MotoGP 2012. (Foto: Reuters)
Jorge Lorenzo. Juara dunia MotoGP 2012. (Foto: Reuters)

VALENCIA - Kendati masih menyisakan satu seri, pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo telah memastikan diri menjadi juara dunia pada MotoGP Australia (28/10) lalu. Selain itu, Dani Pedrosa, Casey Stoner, dan Andrea Dovizioso pun sudah tak akan mungkin tergusur dari peringkat dua, tiga, dan empat.
 
Lorenzo keluar sebagai juara setelah berhasil mengoleksi 350 poin atau unggul 43 poin dari Pedrosa, yang gagal menyelesaikan lomba di Sirkuit Philip Island lalu. Sedangkan perolehan poin Pedrosa (307) sudah tidak mungkin dikejar rekan setimnya, Casey Stoner yang mengoleksi 238 poin.
 
Pada posisi empat, pembalap Tech 3, Andrea Dovizioso mengumpulkan 208 poin atau unggul 43 poin dari pembalap Gresini Alvaro Bautista di tempat kelima. Dengan demikian, Dovizioso pun aman berada di peringkat empat. Suatu pencapaian yang cukup baik, mengingat ia membela tim satelit.
 
Persaingan menarik justru terjadi antara Bautista, Valentino Rossi (Ducati), dan Cal Crutchlow (Tech 3). Bautista telah mengumpulkan 165 poin, Rossi 157 poin, dan Crutchlow 151 poin. Ketatnya perolehan poin membuat ketiganya sama-sama berpeluang finis di posisi lima.
 
Sementara itu, pembalap Aspar, Aleix Espargaro berpeluang besar menjadi yang terbaik di antara para pembalap tim CRT, setelah mengumpulkan 69 poin. Kemudian disusul rekan setimnya, Randy de Puniet yang hanya terpaut 11 poin dari Espargaro.
 
Sedangkan pada klasemen konstruktor/manufaktur, Honda memimpin dengan raihan 387 poin, unggul 21 poin dari Yamaha. Honda hanya membutuhkan salah satu pembalap RCV-nya finis di posisi 12 besar untuk segera memastikan gelar juara. (fit)

Saturday, October 27, 2012

Vettel Masih Dominan, Alonso Ketujuh

Sebastian Vettel di Sirkuit Buddh International, India. (Foto: Reuters)
Sebastian Vettel di Sirkuit Buddh International, India. (Foto: Reuters)

NEW DELHI - Pembalap Red Bull, Sebastian Vettel semakin memantapkan dominasinya pada gelaran latihan bebas Formula One (F1) GP India 2012 di Sirkuit Buddh International. Setelah sukses jadi yang tercepat pada latihan bebas I dan II, Vettel kembali melakukannya di sesi pamungkas.
 
Vettel, yang berpeluang besar mempertahankan gelar juara dunia, menjadi yang tercepat setelah menorehkan catatan waktu 1 menit 25,842 detik. Hasil tersebut juga lebih baik dari torehan Vettel pada dua sesi sebelumnya, di mana ia menorehkan catatan waktu 1 menit 27,619 (FP1) dan 1 menit 26,221 (FP2).
 
Posisi kedua ditempati Jenson Button dari McLaren, dengan catatan waktu 1 menit 26,034 detik. Pada sesi latihan bebas pertama, Button juga menempati peringkat dua, sedangkan pada sesi kedua, pembalap asal Inggris tersebut harus terjerembab di posisi tujuh.
 
Rekan setim Vettel, Mark Webber menjadi tercepat ketiga dengan catatan waktu 1 menit 26,108 detik. Kemudian disusul pembalap McLaren yang musim depan akan pindah ke Mercedes, Lewis Hamilton, dengan torehan waktu 1 menit 26,151 detik.
 
Sementara itu, pembalap Ferrari, Fernando Alonso harus puas berada di peringkat tujuh dengan catatan waktu 1 menit 26,521 detik. Padahal, pada sesi latihan bebas I dan II, juara dunia dua kali F1 tersebut selalu menempati posisi tiga. Tapi, torehan waktu Alonso kali ini tetap lebih baik dibandingkan dua sesi sebelumnya.
 
Hasil lengkap Free Practice III Formula One GP India 2012:
Pos - Pembalap - Tim - Waktu/Gap - Lap
1. Sebastian Vettel Red Bull-Renault 1m25.842s 20
2. Jenson Button McLaren-Mercedes 1m26.034s + 0.192s 17
3. Mark Webber Red Bull-Renault 1m26.108s + 0.266s 18
4. Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 1m26.151s + 0.309s 21
5. Kimi Raikkonen Lotus-Renault 1m26.209s + 0.367s 22
6. Bruno Senna Williams-Renault 1m26.214s + 0.372s 24
7. Fernando Alonso Ferrari 1m26.521s + 0.679s 15
8. Nico Hulkenberg Force India-Mercedes 1m26.531s + 0.689s 21
9. Michael Schumacher Mercedes 1m26.652s + 0.810s 21
10. Romain Grosjean Lotus-Renault 1m26.664s + 0.822s 21
11. Felipe Massa Ferrari 1m26.691s + 0.849s 13
12. Pastor Maldonado Williams-Renault 1m27.140s + 1.298s 18
13. Sergio Perez Sauber-Ferrari 1m27.162s + 1.320s 21
14. Paul di Resta Force India-Mercedes 1m27.193s + 1.351s 22
15. Nico Rosberg Mercedes 1m27.229s + 1.387s 21
16. Daniel Ricciardo Toro Rosso-Ferrari 1m27.374s + 1.532s 21
17. Jean-Eric Vergne Toro Rosso-Ferrari 1m27.711s + 1.869s 20
18. Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 1m27.983s + 2.141s 19
19. Heikki Kovalainen Caterham-Renault 1m29.035s + 3.193s 20
20. Vitaly Petrov Caterham-Renault 1m29.237s + 3.395s 20
21. Timo Glock Marussia-Cosworth 1m29.617s + 3.775s 20
22. Charles Pic Marussia-Cosworth 1m30.298s + 4.456s 20
23. Narain Karthikeyan HRT-Cosworth 1m30.824s + 4.982s 22
24. Pedro de la Rosa HRT-Cosworth 1m30.873s + 5.031s 22
(fit)

Friday, October 26, 2012

Webber Enggan Ngalah demi Vettel

Mark Alan Webber (Foto: Reuters)
Mark Alan Webber (Foto: Reuters)

NEW DELHI – Sejak awal rekanan di tim Red Bull, Mark Webber memang tak ingin terlalu akrab dengan Sebastian Vettel. Hubungan mereka hanya sebatas hubungan kerja satu tim dan profesional. Jika sudah mengaspal, tak ada yang namanya pertemanan dan pengertian di antara mereka.
 
Sikap itu bakal kembali diusung Webber di empat seri tersisa, termasuk GP India, akhir pekan ini. Webber menegaskan takkan mengulurkan tangan pada Vettel untuk terus membawahi Fernando Alonso di klasifika Formula One, terlebih ketika secara matematis, Webber masih punya kans pula untuk juara.
 
Sejak GP Korea lalu, Vettel sukses menyalip Alonso di klasemen dan keduanya akan jadi kandidat kuat jawara musim ini. Tapi Webber masih punya peluang dengan defisit 63 poin dari Vettel di puncak klasemen.
 
Sementara empat seri tersisa masih memungkinkan Webber untuk meraup 100 poin dan keluar sebagai juara. Jadi, jangan harap driver Australia itu untuk ‘ngalah’ pada siapapun, termasuk Vettel.
 
“Akhir pekan ini, jika saya punya peluang untuk menang, saya akan berusaha keras meraihnya. Secara matematis, saya masih punya kesempatan untuk juara. Jika saya posisi saya sedang terdepan, saya takkan mengalah kepada siapapun,” tegas Webber, seperti dinukil Sportal, Jumat (26/10/2012).
 
Musim ini akan jadi tahun kedua GP India menjamu para pilot jet darat F1. Webber yang juga belum terlalu familiar seperti driver lainnya, tetap berusaha berpikir positif. Selain itu, Webber juga punya sedikit prediksi siapa yang akan tampil kompetitif di Buddh International Circuit nanti.
 
“Saya rasa, kami akan baik-baik saja di sini. Well, kami takkan berpikiran bahwa trek ini akan seperti Monza, tapi kami optimistis,” lanjut mantan pembalap tim Benetton, Minardi, Jaguar dan BMW-Williams tersebut.
 
“Seberapa ketat persaingannya nanti? Ferrari dan McLarena biasanya selalu mencuri perhatian, terlebih Ferrari. Tapi McLaren juga bisa tampil hebat meski di Suzuka mereka tampil buruk. Jadi, saya tidak tahu bagaimana perkiraan persaingan di India,” tuntas Webber.
(raw)

Thursday, October 25, 2012

Hayden Tertantang Sirkuit Basah

Nicky Hayden. (Foto: Reuters)
Nicky Hayden. (Foto: Reuters)

BOLOGNA – Nicky Hayden memprediksikan balapan di Sirkuit Phillip Island akan diguyur hujan. Hayden tertantang untuk memanfaatkan potensi Desmosedici yang sering tampil gemilang di lintasan basah.
 
Australia akan menggelar balapan MotoGP. Biasanya, Sirkuit Phillip Island sering sekali diguyur hujan dan temperatur akan sangat dingin. Seperti Casey Stoner, rekor Hayden di Phillip Island juga cukup baik.
 
Hayden pernah dua kali meraih pole position, tiga kali naik podium dan pernah mencatatkan rekor pembalap tercepat pada musim 2008. Kini, The Kentucky Kid (julukan Hayden) berharap sasis baru dapat meningkatkan hasil balapan di Australia.
 
“Saya sangat menyukai sasis baru sejak saya menggunakannya. Namun, sudah saatnya untuk meningkatkan performa motor,” ujar Hayden, seperti dilaporkan Crash, Kamis (25/10/2012).
 
“Kami juga ingin mencari tahu bagaimana cara memanfaatkan keuntungan yang kami miliki saat balapan di kondisi hujan, dan menurut perkiraan, kami mungkin bisa melakukannya di Australia,” sambungnya.
 
The Kentucky Kid sangat menganggumi Phillip Island. Menurut mantan Repsol Honda itu, MotoGP Australia merupakan salah satu balapan terbaik di MotoGP. “Phillip Island adalah salah satu MotoGP yang terhebat, salah satu terbaik,” kata Hayden.
 
“Lintasan sangat cepat dan mengalir. Saya sudah mengalami hasil yang sangat bagus di masa lalu. Saya sangat menyukai lintasan ini, atmosfir, dan lintasannya sangat cepat,” sambung pembalap asal Amerika itu.
(hmr)

Tuesday, October 23, 2012

Stoner Tak Pasang Target di Balapan Kandang

Casey Stoner akan melakoni balapan perpisahan di Phillip Island pada 28 Oktober mendatang/Getty Images
Casey Stoner akan melakoni balapan perpisahan di Phillip Island pada 28 Oktober mendatang/Getty Images

SEPANG – Casey Stoner merupakan pemenang lima edisi terakhir di MotoGP Australia. Namun, untuk musim ini The Kurri Kurri Boys tidak memasang target menang di home race-nya tersebut.
 
Padahal, sejak masih mengendarai motor Desmosedici GP 7 bersama Ducati pada musim 2007 silam, Stoner tidak pernah mengecewakan pendukungnya sendiri di Sirkuit Phillip Island. Stoner selalu keluar sebagai pemenang.
 
Di sirkuit yang terletak di pinggir pantai itu, Stoner selalu tampil luar biasa. Wajar saja, karena di sanalah pembalap berusia 27 tahun ini bertemu dengan Adriana Tuchyna, sang istri tercinta.
 
Namun, pada balapan 28 Oktober mendatang, Stoner tak yakin menang. Sikap pesimis Stoner tersebut bisa dimengerti.
 
Hingga kini, kondisinya belum 100 persen karena baru sembuh dari cedera dan tengah ciamiknya performa Dani Pedrosa serta Jorge Lorenzo sepanjang musim ini. Padahal, MotoGP Australia kali ini akan jadi balapan terakhirnya di depan pendukung sendiri sebelum pensiun.
 
“Saya tidak tahu harus berharap apa. Kami tahu kami tidak 100 persen dan untuk menang di level seperti ini Anda harus 100 persen,” kata Stoner seperti dikutip dari Crash.
 
“Saya masih belum bisa membalap sebebas yang saya inginkan,” kata Stoner.
(auz)

Finis Kelima di Sepang, Rossi Cukup Puas

Valentino Rossi selalu mencatat hasil bagus bila balapan diguyur hujan/Reuters
Valentino Rossi selalu mencatat hasil bagus bila balapan diguyur hujan/Reuters

SEPANG – Valentino Rossi kembali membuktikan kepiawaiannya membalap di trek basah. Start dari posisi ke-11, The Doctor berhasil finis kelima di Sirkuit Sepang yang diterjang badai.
 
Hasil ini seolah mengingatkan publik MotoGP akan keberhasilannya di Sirkuit Le Mans pada MotoGP Prancis di mana saat itu Rossi berhasil mengakhiri dahaga podium dengan finis kedua.
 
Andai juara dunia tujuh kali berusia 33 tahun ini tidak terganggu pandangannya oleh helm yang berkabut, bukan tidak mungkin raihan The Doctor di MotoGP Malaysia bisa lebih baik lagi.
 
Apalagi patut diingat pula bahwa pada lap kesembilan pada balapan tersebut, Rossi hampir tergelincir di tikungan kesembilan. Gara-gara hal ini, Rossi kehilangan waktu hampir lima detik dan membuat asanya meraih podium melayang.
 
“Balapan kami tidaklah buruk karena start saya bagus kendati berada jauh di belakang dan saya pun mampu melaju cukup cepat,” kata Rossi seperti dikutip dari Motor Cycle News.
 
“Saya sempat bersaing dengan Dovizioso dan Stoner hingga sayangnya saya bermasalah dengan helm yang mulai berkabut,” kata Rossi.
 
“Padahal, di kondisi seekstrem itu, dengan cahaya yang minim, dan begitu banyak genangan, situasinya jelas teramat sangat sulit,” kata Rossi.
(auz)

Monday, October 22, 2012

Kalkulasi Juara Lorenzo & Pedrosa

Duel sengit Lorenzo dan Pedrosa di MotoGP Malaysia (Foto: Reuters)
Duel sengit Lorenzo dan Pedrosa di MotoGP Malaysia (Foto: Reuters)

JAKARTA - Persaingan juara MotoGP musim ini sudah mengerucut menjadi hanya milik Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Siapa juaranya?

Jika merujuk pada posisi di klasemen, Lorenzo yang membela panji Yamaha Factory Racing jelas lebih diunggulkan. Saat ini, rider berjuluk X’Fuera tersebut masih nyaman di puncak klasemen sementara dengan koleksi 330 atau unggul 23 poin dari Pedrosa di posisi kedua.

Namun, meski demikian Lorenzo tak lantas bisa jumawa di dua seri tersisa, GP Philip Island dan Valencia. Pasalnya, secara matematis Pedrosa masih bisa menggagalkan ambisi Lorenzo merengkuh titel juara dunia keduanya.

Ya, rider Repsol Honda yang tengah dalam form terbaiknya ini masih punya peluang untuk meraih trofi juara pertamanya. Akan tetapi, itu bukanlah hal mudah bagi Pedrosa untuk diwujudkan.

Pasalnya, selain harus selalu konsisten mengungguli Lorenzo dan meraih kemenangan di dua seri tersisa, Pedrosa juga harus berharap Lorenzo mengalami nasib nahas di dua seri tersebut.

Pedrosa akan keluar sebagai juara dunia, apabila mampu menyapu bersih 50 poin tersisa, sementara Lorenzo gagal meraup tambahan 28 poin di dua seri tersisa.

Pedrosa dituntut memenangi dua seri balap tersisa, sembari berharap Lorenzo finis di luar tiga besar, maksimal posisi empat. Dengan skenario tersebut, Pedrosa akan keluar sebagai juara dengan meraih 357 poin, sementara Lorenzo 356.

Sementara itu, skenario Lorenzo untuk keluar sebagai juara dunia jauh lebih mudah. Rider Spanyol yang akhir bulan ini akan kembali mengunjungi Indonesia itu hanya butuh tambahan 28 poin untuk juara. Lorenzo juga akan tampil sebagai juara apabila finis di posisi tiga pada dua balapan sisa (walau Pedrosa menang di dua seri tersebut). (acf)

Sunday, October 21, 2012

Stoner Sempat Takut Balapan

Casey Stoner. (Foto: Reuters)
Casey Stoner. (Foto: Reuters)

SEPANG – Kondisi lintasan yang basah diguyur hujan lebat sempat membuat mental Casey Stoner jatuh. Bahkan, bintang Repsol Honda itu sempat berpikir untuk tidak melanjutkan balapan.
 
Pada awal perlombaan MotoGP Malaysia, Stoner memang memulai perlombaan dengan bermain aman. Setelah mulai percaya diri, juara bertahan MotoGP itu mulai mencoba menggeber motor dengan maksimal untuk mengejar Jorge Lorenzo.
 
Tapi, Stoner tidak mampu melewati pembalap Yamaha itu. Akhirnya pada lap ke-13, balapan diputuskan untuk berhenti karena hujan sangat lebat. Dani Pedrosa keluar sebagai juara, diikuti Lorenzo dan Stoner.
 
Setelah perlombaan, Stoner mengakui sempat memikirkan untuk tidak mengikuti perlombaan. Apalagi, hujan yang turun sangat lebat. Dia tidak mau cederanya kembali parah seandainya terjatuh di Sirkuit Sepang.
 
“Jujur, saya sempat memikirkan untuk tidak balapan sama sekali. Dengan cedera kaki, sangat mudah untuk terjatuh. Jika cedera lagi, maka saya akan absen hingga akhir musim,” kata Stoner.
 
“Jadi, saya berusaha untuk menghindari balapan di lintasan basah. Saya mencoba untuk tampil dengan kondisi terbaik dan balapan kering merupakan pilihan terbaik kami,” sambung pembalap asal Australia itu.
(hmr)

Saturday, October 20, 2012

Start ke 11, Rossi Tak Sepenuhnya Kecewa

Valentino Rossi. (Foto: Reuters)
Valentino Rossi. (Foto: Reuters)

SEPANG - Pembalap Ducati, Valentino Rossi tak terlalu kecewa dengan hasil yang didapatnya pada sesi kualifikasi MotoGP Malaysia. Pembalap yang tahun depan akan kembali bergabung dengan Yamaha tersebut mengaku sempat menunjukkan performa bagus, kendati akhirnya hanya berada di urutan ke-11.
 
“Dalam beberapa hal, kami telah melakukannya dengan baik siang ini dan dengan ban keras, saya mampu mengitari lap dengan kecepatan 2 menit 2 detik,” ujar Rossi, seperti dilansir Crash, Sabtu (20/10/2012).
 
“Hal itu membuat optimis. Tapi saat kami menggunakan ban lunak, malah terdengar adanya getaran dan saya tidak mampu mencapai waktu yang lebih baik. Tapi, kami tidak terlalu jauh dari Hayden, Barbera, Bautista, dan Bradl, jadi mari kita lihat,” sambungnya.
 
Rossi juga mengatakan bahwa pemilihan tipe ban pada perlomban yang berlangsung Minggu (21/10) besok akan sangat menentukan. Pasalnya, ia tidak ingin kejadian pada sesi kualifikasi kembali terulang.   
 
“Sesi pemanasan akan sangat penting untuk memilih tipe ban. Besok kami akan coba memahami itu, karena besok juga bisa saja terjadi hujan. Kita lihat saat waktunya tiba,” pungkas pembalap berkebangsaan Italia tersebut. (fit)

Friday, October 19, 2012

Haye Klaim Vitali Sambut Tantangan Duel

David Haye. (Foto: Reuters)
David Haye. (Foto: Reuters)

MANCHESTER – David Haye masih penasaran terhadap Vitali Klitschko. Bahkan, petinju asal Inggris ini mengklaim Vitali sudah sepakat untuk bertarung dengannya tahun depan.
 
Ya, Haye memang sudah lama mengejar Vitali. Mantan juara kelas berat versi WBA itu percaya Vitali akan menerima tantangannya kali ini, karena dia akan mengakhiri karier sebagai petinju dengan fokus ke dunia politik.
 
“Dalam pandangan saya, tahun depan dia akan bertarung lagi dan dia ingin merasakan pertarungan yang besar. Saya adalah salah satu petinju terbesar dan dia tahu itu, dia tidak bodoh,” cetus Haye.
 
Haye klaim Vitali sudah deal dengannya. “Pertarungan sudah disetujui, masalah kontrak sudah selesai mengenai uang, pembagian dan semuanya. Kami tidak membutuhkan kontrak baru,” lanjut Haye.
 
Haye pernah berhadapan dengan Wladimir. Saat itu, The Hayemaker (julukannya) harus kehilangan gelar WBA setelah dikalahkan petinju asal Ukraina. Haye sangat berharap bisa menghadapi salah satu dari mereka.
 
“Saya harus mengadakan pertarungan ulang dengan Vitali atau Wladimir, siapapun mereka putuskan. Saya akan melakukannya selama mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan gelar juara kembali,” tandasnya.
(hmr)

Thursday, October 18, 2012

Tak Terbendung, Markis/Pia ke Perempatfinal

Logo Denmark Open 2012. (Foto: bwfbadminton.org)
Logo Denmark Open 2012. (Foto: bwfbadminton.org)

ODENSE - Pasangan ganda campuran Indonesia, Markis Kido/ Pia Zebadiah berhasil melaju ke perempatfinal Denmark Super Series Premier 2012. Mereka menundukkan Sudket Prapakamol/ Saralee Thoungthongkam dari Thailand di babak kedua.

Pada pertandingan yang berlangsung Kamis (18/10/2012) sore WIB, Markis/ Pia tidak menemukan banyak menemukan kesulitan untuk menuntaskan perlawanan Sudket/ Saralee. Bahkan, mereka hanya butuh waktu 30 menit untuk mengakhiri laga.

Pada game pertama, Markis/Pia sebenarnya mendapat perlawanan ketat dari pasangan peringkat enam dunia tersebut. Namun, setelah kedudukan imbang 3-3, Markis/ Kido terus mendominasi hingga akhirnya menang 21-13.

Unggul satu game, Markis/Pia tampil semakin percaya diri pada game kedua. Bahkan, sejak awal mereka selalu dalam keadaan unggul dari Sudket/Saralee, hingga akhirnya membungkus kemenangan 21-15.

Berikutnya, Markis/ Pia akan menghadapi pemenang antara pasangan tuan rumah, Mads Pieler/ Kamilla Rytter dan wakil Indonesia lainnya, Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir. Selain mereka, Indonesia juga masih memiliki dua wakil yang akan memainkan babak kedua, yaitu Muhammad Rijal/ Debby Susanto dan Fran Kurniawan/ Shendy Puspa. (fit)

Wednesday, October 17, 2012

Sony Melenggang, Tommy Kalah WO

Sony Dwi Kuncoro lolos ke 16 besar dengan susah payah/Djarum
Sony Dwi Kuncoro lolos ke 16 besar dengan susah payah/Djarum

ODENSE – Tunggal putra Indonesia Sony Dwi Kuncoro berhasil melangkah ke babak kedua usai menundukkan pemain Jepang, Takuma Ueda. Sayang, kiprah Sony gagal diikuti Tommy Sugiarto yang harus kalah WO.
 
Lolosnya Sony tidak diraih dengan mudah. Sony mesti bertarung alot tiga set, sempat kalah di set pertama, sebelum comeback di dua set berikutnya 15-21 21-19 21-13 dalam laga selama 1 jam 12 menit.
 
Selanjutnya di babak kedua atau 16 besar, Sony akan menunggu pemenang antara unggulan keenam asal Denmark Peter Hoeg Gade atau pemain asal India Sourabh Varma. Bila mampu lolos ke babak 8 besar alias perempatfinal, Sony kemungkinan akan berhadapan dengan unggulan kedua asal China Chen Long.
 
Di sisi lain, Tommy terpaksa mengundurkan diri saat berhadapan dengan tunggal putra asal Malaysia Tan Chun Seang. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apa penyebab dari putra mantan pemain nasional Icuk Sugiarto ini mundur dari arena.
 
Sementara itu, pemain-pemain tunggal putra Indonesia lain yang masih akan turun bertanding di babak pertama Denmark Open Super Serier Premier 2012 ini adalah Simon Santoso dan Dionysius Hayom Rumbaka.
 
Simon yang ditempatkan sebagai unggulan keempat itu akan menghadapi tunggal asal Malaysia Chong Wei Feng dan Hayom melawan pebulutangkis asal Jerman Marc Zwiebler di babak pertama.
 
Bila keduanya mampu lolos ke babak 8 besar, maka Simon dan Hayom akan saling berhadapan.
(auz)

Monday, October 15, 2012

Bautista: Podium Ini Buah Kepercayaan Tim

Alvaro Bautista di podium GP Jepang (Foto: Reuters)
Alvaro Bautista di podium GP Jepang (Foto: Reuters)

MOTEGI - Alvaro Bautista sukses membayar kepercayaan manajemen Gresini Honda dengan meraih podium keduanya. Pembalap Spanyol ini pun berharap bisa kembali memberikan hasil terbaik untuk timnya.

Jelang balapan di MotoGP Jepang, Minggu kemarin, Bautista diketahui baru mendapat perpanjangan kontrak dari Gresini untuk musim balap 2013. Pembalap 27 tahun ini pun langsung memberi persembahan manis dengan naik podium bersama dua kandidat juara, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa yang tampil sebagai pemenang.

“Saya sangat bahagia. Saya tahu, kami mampu tampil bagus dan bertarung untuk podium. Saya mencoba merealisasikannya dan berhasil,” tutur Bautista dikutip Crash.net, Senin (15/10/2012).

“Ini adalah akhir pekan yang indah, karena saya baru saja menandatangani kontrak untuk musim depan bersama Gresini,” sambungnya.

Meski sukses naik podium, namun Bautista mengakui apabila perjuangannya itu tidak mudah. Pasalnya, dia harus bertarung ketat dengan Cal Crutchlow hingga pada akhirnya pembalap Monster Yamaha Tech3 itu mengalami nasib nahas, gagal melanjutkan balapan di lap terakhir karena kehabisan bahan bakar.

“Saya mengawali balapan dengan kurang baik, dan sempat kehilangan beberapa posisi. Tapi, saya langsung memperbaikinya hingga akhirnya tekanan yang saya berikan kepada Crutchlow memberikan keuntungan,” pungkasnya.

Di akhir kata, Bautista tak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada tim dan sponsor yang tak henti-hentinya memberikan dukungan.

“Saya sangat senang dengan awak tim yang selalu bekerja keras dengan Showa untuk membantu saya lebih baik. Terima kasih juga untuk sponsor dan HRC yang memberikan dukungan penuh, semoga saya bisa melanjutkan tren ini di seri-seri berikutnya,” tandasnya.

Dengan kesuksesan naik podium, posisi Bautista di klasemen sementara pembalap pun terdongkrak. Saat ini, mantan pembalap Suzuki tersebut bertengger di urutan lima klasemen dengan 144 poin, menyalip Valentino Rossi (137) di posisi enam. (acf)

Friday, October 12, 2012

Stoner: Absen Tiga Pekan Bukan Liburan, Lho!

Casey Stoner.(foto:Reuters)
Casey Stoner.(foto:Reuters)

MOTEGI – Kendati Casey Stoner sudah mengaspal lagi di sesi latihan perdana pagi tadi, bukan berarti cederanya sudah 100 persen pulih. Sedari tiga seri lalu hingga kini, Stoner hanya fokus memulihkan diri, bahkan sedikit liburan pun tidak.
 
Rider Honda Repsol itu dihantam cedera engkel ketika tertimpa insiden di kualifikasi seri Indy, medio Agustus silam. Meski sempat beraksi di sesi lomba dan finis keempat, akhirnya sang juara bertahan mesti naik meja operasi.
 
“Semua orang menanyakan bagaimana liburan saya di rumah. Tapi saya katakan, saya sama sekali tidak liburan. Saya hanya terbaring dan tak bisa melakukan apa-apa. Anda harus menggunakan tongkat jika ingin kemana-mana,” bebernya, seperti disitat Crash, Jumat (12/10/2012).
 
Kalaupun sudah bisa berjalan normal, Stoner hanya bisa memulihkan fisiknya sedikit demi sedikit, sembari menjajal kembali balapan V8, untuk sekedar menghilangkan dahaganya untuk mengaspal. Selama absen, Stoner juga mengaku selalu mengikuti update terbaru MotoGP.
 
“Saya menyaksikan balapan di Misano. Kalau di Brno, saya sempat tertinggal tapi akhirnya tahu hasilnya. Untuk seri Aragon, saya tak bisa melihatnya di televisi karena masalah teknis. Yang saya dengar hanya kecelakaan yang dialami Nicky (Hayden) dan beberapa cuplikan setelahnya,” tuntas Stoner.
 
(fit)

Wednesday, October 10, 2012

Hamilton Tekad Menang di Korea

Lewis Hamilton. (Foto: Reuters)
Lewis Hamilton. (Foto: Reuters)

WOKING – Lewis Hamilton belum sepenuhnya menyerah untuk mendapatkan gelar juara Formula One (F1). Hamilton berusaha memangkas ketinggalan dengan meraih kemenangan di Grand Prix Korea.
 
Pembalap McLaren itu memang menurun. Setelah tidak finis di Grand Prix Singapura, Hamilton kembali hanya mampu berada di peringkat kelima Grand Prix Jepang. Kendati demikian, juara dunia 2008 itu percaya diri bisa meraih kemenangan di Sirkuit Yeongam.
 
“Mobil yang saya kendarai di Jepang terasa sangat hebat dan saya yakin kami akan memulai balapan di Korea, dengan paket yang sangat tangguh,” ujar Hamilton, seperti dikutip dari Crash, Rabu (10/10/2012).
 
Hamilton penasaran balapan di Sirkuit Yeongam. Dua kali pembalap asal Inggris ini hanya mampu finis sebagai runner up. Untuk tahun ini, Hamilton berharap bisa meraih kemenangan pertama di Grand Prix Korea.
 
“Saya mampu berada di pole position tahun lalu. Itu merupakan momen yang luar biasa buat saya. Saya berusaha keras untuk merebut posisi itu dan saya mampu mengeluarkan performa terbaik dari mobil,” jelasnya.
 
“Saya rasa kami memiliki potensi untuk memenangkan dua balapan sebelumnya di Korea. Kami mendapatkan momentum lagi, jadi saya bertekad meraih kemenangan di Korea,” tandas pembalap 27 tahun itu.
(hmr)

Sunday, October 7, 2012

Kalahkan Tsonga, Djokovic Rebut Gelar Ketiga

Novak Djokovic mencium trofi China Open. (Foto: Reuters)
Novak Djokovic mencium trofi China Open. (Foto: Reuters)

BEIJING - Petenis No. 2 dunia asal Serbia, Novak Djokovic berhasil menjuarai ajang China Open untuk ketiga kalinya. Pada turnamen kali ini, pengoleksi lima gelar Grand Slam itu mengalahkan wakil Prancis, Jo-WIlfried Tsonga di partai puncak.
 
Pada pertandingan yang berlangsung di Olympic Green Tennis Center, Minggu (7/10/2012) tersebut, Djokovic sempat mendapat perlawanan ketat dari Tsonga, sebelum akhirnya berhasil membungkus kemenangan melalui dua set langsung.
 
Pada set pertama, pertarungan ketat terjadi di antara kedua petenis papan atas tersebut. Sempat unggul 4-1, ia sempat kewalahan meladeni perlawanan sengit yang ditampilkan Tsonga. Namun, pada akhirnya petenis 25 tahun tersebut berhasil menang 7-6.
 
Memasuki set kedua, Djokovic tampil semakin percaya diri. Bahkan, mantan petenis No.1 dunia itu tidak begitu banyak mengeluarkan keringat hingga akhirnya mentup pertandingan dengan kedudukan akhir 6-2.
 
Sementara itu, pada turnamen yang sama, akan berlangsung pertandingan final tunggal putri antara petenis No.1 dunia asal Belarusia, Victoria Azarenka dan petenis No.2 dunia asal Rusia, Maria Sharapova. Pertarungan dipastikan berlangsung sengit, mengingat sebelumnya, baik Azarenka maupun Sharapova belum pernah meraih titel tersebut. (fit)

Saturday, October 6, 2012

Vettel: Kualifikasi Mulus, Semoga Lomba pun Begitu

Sebastian Vettel siap mengulangi prestasi 2009 dan 2010 lalu yang keluar sebagai pemenang GP Jepang/Reuters
Sebastian Vettel siap mengulangi prestasi 2009 dan 2010 lalu yang keluar sebagai pemenang GP Jepang/Reuters

SUZUKA – Sebastian Vettel menyebut kualifikasinya pada GP Jepang berjalan sempurna lantaran berhasil merebut start terdepan. Ini merupakan pole position yang keempat secara berturut-turut di Sirkuit Suzuka.
 
Dalam empat pole tersebut, Vettel keluar sebagai pemenang pada tahun 2009 dan 2010 lalu. Pada tahun lalu, Vettel hanya finis di posisi ketiga.
 
Pembalap Jerman berusia 25 tahun ini berpeluang memperkecil selisihnya di papan klasemen dari Fernando Alonso yang saat ini berjarak 29 angka. Alonso yang masih memimpin klasemen dengan 194 poin hanya akan start dari posisi keenam.
 
Juara dunia termuda sepanjang sejarah F1 di usia 23 tahun ini siap meneruskan momentum bagusnya dua pekan lalu saat berhasil keluar sebagai pemenang balapan malam GP Singapura.
 
“Saya sangat, sangat senang dengan hasil hari ini. Ini tidak buruk!” kata Vettel seperti dikutip dari Autosport.
 
“Saya kira kualifikasi kami berjalan mulus, hampir sempurna. Saya tidak bisa meminta lebih baik dari ini,” ujar Vettel.
 
“Mobil kami fantastis di sini. Saya sempat mengutak-atik settingan semalam dan kini semuanya berjalan baik. Semoga kami mendapat balapan yang sangat baik esok,” tutur Vettel.
 
GP Jepang di Sirkuit Suzuka pada Minggu esok akan digelar mulai pukul 13.00 WIB.
(auz)

Friday, October 5, 2012

Bos Ducati Tak Kaget Rossi Pilih Yamaha

Valentino Rossi. (Foto: Reuters)
Valentino Rossi. (Foto: Reuters)

BOLOGNA - Valentino Rossi telah memutuskan untuk meninggalkan Ducati dan kembali ke pangkuan Yamaha pada musim depan. Bos Ducati, Filippo Preziosi mengatakan kalau ia tak terkejut dengan keputusan tersebut.
 
Selama dua musim membela Ducati, Rossi seakan kehilangan tajinya sebagai pembalap papan atas. Bahkan di musim pertamanya, The Doctor hanya satu kali naik podium dan finis pada peringkat tujuh klasemen akhir. Sedangkan musim ini, ia baru dua kali naik podium, dan tertahan di peringkat enam klasemen sementara.
 
“Saya adalah manajer umum Ducati Corse, tapi saya juga fan Valentino Rossi. Dan, saya pikir, dia mengambil tantangan besar untuk kembali bersama Jorge (Lorenzo). Dari sudut pandang fan, saya senang untuknya,” ujar Preziosi, seperti dilansir MCN, Jumat (5/10/2012).
 
“Saya tahu Valentino berharga buat kami, dan dia selalu tepat saat memberi komentar. Tapi, saya mengerti kalau ini merupakan bagian akhir dari kariernya, dan saya juga mengerti kenapa dia membuat keputusan tersebut. Jadi, ini tidak mengejutkan saya,”sambungnya.
 
Di Yamaha, Rossi akan kembali bersanding dengan Jorge Lorenzo. Sebelumnya, mereka pernah bersama-sama membela Yamaha selama tiga tahun (2008-2010). Kolaborasi keduanya saat itu membuahkan prestasi tiga kali juara dunia (Rossi pada 2008, 2009 dan Lorenzo pada 2010). (fit)

Thursday, October 4, 2012

Hayden, Spies & Edwards Sambut GP Texas

Nicky Hayden.(foto:Reuters)
Nicky Hayden.(foto:Reuters)

AUSTIN – Tiga rider kenamaan Amerika Serikat (AS) di MotoGP, Nicky Hayden, Ben Spies serta Colin Edwards, ramai-ramai menyambut dikonfirmasinya GP Texas yang mulai digelar musim 2013 mendatang.
 
GP Texas akan jadi panggung ketiga MotoGP di negeri adidaya itu setelah Laguna Seca dan Indianapolis. Jadwal mentas para rider MotoGP di Circuit of The Americas pun sudah terbit, yakni 21 April 2013 dan tiketnya, sudah bisa didapatk mulai dua pekan mendatang. Hayden, sang juara dunia musim 2006 itu, mengaku tak sabar mengaspal di sirkuit yang juga menggelar kontes Formula One itu.
 
“Konfirmasi even lain di AS ini kabar baik bagi para pembalap dan fans. Circuit of The Americas akan memberikan kita kesempatan untuk memamerkan basis fans kampung halaman kami lebih dekat lagi,” beber rider Ducati itu.
 
“Apalagi, saya senang membalap di trek yang benar-benar baru dan saya tak sabar untuk memperlihatkan kemampuan saya di sirkuit Austin,” tambahnya sebagaimana dikutip Crash, Kamis (4/10/2012).
 
Sementara Ben Spies yang musim depan takkan lagi menjadi joki Yamaha, tak kalah senangnya dengan Hayden. Spies yang masih akan membalap di MotoGP bersama Pramac Ducati itu mengungkapkan antusiasmenya terhadap tantangan baru di Texas dan kehormatan lain untuk bertarung di kampung halamannya yang lain selain Laguna dan Indy.
 
“Siapa yang takkan senang akan gelaran MotoGP di negara bagian lain AS? Semoga semua teman balapan saya di CMRA, WERA dan AMA serta keluarga, akan datang mendukung saya. Lagi pula, akan lebih mudah bagi saya untuk menuju ke sana (Austin) karena rumah saya sendiri ada di Dallas,” timpal Spies.
 
Adapun si gaek Colin Edwards yang menjadi ujung tombak proyek CRT dari tim NGM Forward, menggarisbawahi bahwa gelaran ketiga di AS ini, akan mengembangkan daya tarik MotoGP di negeri Paman Sam, setelah sempat dirajai Superbike, Indy Car dan tentunya NASCAR.
 
“Menambah satu seri di AS merupakan pernyataan langsung bahwa MotoGP berusaha untuk meluaskan pengaruhnya di daratan Amerika,” papar Edwards turut menyambut.
 
“Memang cara terbaik untuk mengembangkan olahraga ini adalah dengan menambah event balapan. Selama ini, event yang ada sudah digelar di pantai Timur dan Barat, kini ada satu lagi di bagian Tengah Amerika. GP Texas akan jadi peluang sempurna untuk para fans melihat aksi kami,” tutup rider berjuluk Texas Tornado itu.
 
 
(fit)

Wednesday, October 3, 2012

Tim Voli Duduk Riau Target 2 Emas

PEKANBARU – Voli duduk merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan dalam Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XIV/2012 di Pekanbaru,Riau. Tuan rumah menyatakan menargetkan 2 medali emas dalam cabang olagraga yang baru pertama digelar di Paparnas itu.
 
Untuk mendulang prestasi yang bmaksimal itu, tim voli duduk putra maupun putri Riau sudah melakukan latihan selama 2 beluam terakhir.
 
"Untuk Peparnas ini tim kita menargetkan dua emas. Yakni satu nomor dari voli putra dan putri," kata Kepala pelatih voli duduk Paralimpic Riau, Indra.
 
Dalam cabor yang akan diikuti 33 propinsi ini, voli duduk Riau akan menurunkan 19 pemain terbaiknya. Yakni 10 atlet putra dan 9 putri.
 
"Untuk mendapat hasil yang maksimal, tim kita berlatih 4 jam dalam satu hari," tukas Indra. Dalam Peparrnas XIV pada 7 Oktober mendatang, akan mempertandingkan 11 cabor.
(hmr)

Sunday, September 30, 2012

Tontowi/Natsir Sabet Medali Emas

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. (Foto: Daylife)
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. (Foto: Daylife)

PALEMBANG  - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses meraih medali emas di ajang Indonesian Open Grand Prix Gold 2012, Minggu (30/9/2012). Keduanya mengalahkan Muhammad Rijal/Debby Susanto lewat skor 21-19 21-14.

Laga yang berlangsung di GOR Palembang tersebut Tontowi/Natsir cukup membuat lawannya yang adalah partner masing-masing pada pekan lalu ,Rijal/Debby. Sejak set pertama dimulai Tontowi/Natsir langsung unggul 7-3 dan diakhiri dengan 21-19.

Memasuki set kedua, Tontowi/Natsir kembali tak tertandingi dan berhasil menuntaskan laga hanya dalam waktu 34 menit saja dengan skor akhir 21-14. Kemenangan ini adalah yang kedua kalinya bagi Tontowi/Natsir pada ajang ini, setelah sebelumnya di tahun 2010.

Sedangkan pada 2011, Tontowi/Natsir harus kalah dari Nova Widianto/Vita Marissa. Ajang Indonesian Open Grand Prix Gold juga menjadi gelar pertama bagi pasangan Tontowi/Natsir setelah ajang Olimpiade London 2012 pada Agustus lalu.
(min)

Saturday, September 29, 2012

Firdasari Gagal ke Final

Adrianti Firdasari. (Foto: Okezone)
Adrianti Firdasari. (Foto: Okezone)

PALEMBANG – Tunggal putri Adrianti Firdasari gagal ke partai puncak Indonesia Open Grand Prix Gold 2012. Firdasari ditumbangkan pemain muda Yeni Asmarani 21-15 24-22.
 
Bertanding di GOR Palembang, Sabtu (29/9/2012) siang WIB, Firdasari gagal menampilkan permainan terbaiknya. Pada game pertama, Firdasari yang menempati unggulan ketujuh seperti tidak berdaya menghadapi Yeni.
 
Pemain kelahiran Bandung, 1992 itu tampil cukup taktis untuk menghadapi Firdasari yang lebih berpengalaman. Hasilnya, Yeni berhasil meraih kemenangan pada game pertama dengan skor 21-15.
 
Firdasari mencoba untuk bangkit pada game kedua. Namun, permainan konsisten kembali diperlihatkan Yeni. Meski mendapatkan tekanan dari Firdasari, namun pemain yang hobi makan coklat ini masih mampu mempertahankan keunggulan.
 
Setelah melewati pertarungan selama 32 menit, akhirnya Yeni berhasil memastikan satu tiket ke partai puncak lewat kemenangan 24-22. Sayang, partai final tunggal putri gagal mempertemukan All-Indonesian Final.
 
Semifinal kedua, Lindaweni Fanetri dipastikan gagal melangkah ke partai puncak. Tunggal putri Merah Putih tersebut dibungkam pemain unggulan kedua Li Han. Fanetri tumbang dua game langsung 22-20 21-18.
 
Pada pertandingan lainnya, ganda campuran Muhammad Rijal/Debby Susanto berhasil melanglah ke partai final. Rijal/Debby lolos setelah menumbangkan Sa Rang Kim/Eom Hye Won 21-12 21-12.
(hmr)