Sunday, September 9, 2012

Pertandingan Menembak & Futsal Diundur, Kontingen Dirugikan

PEKANBARU – Cabang menembak dan futsal PON XVIII Riau mundur dari jadwal yang semestinya. Kemunduran pelaksanaan ini dinilai merugikan bagi para kontingen. Terutama kontingen yang menargetkan banyak medali emas di dua cabor tersebut.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel, Muddai Madang mengatakan, hingga saat ini untuk cabang olahraga menembak belum ada kejelasan kapan pelaksanaan pertandingan akan dilaksanakan dan kontingen Sumsel kembali dirugikan, sebab cabor ini adalah lumbung medali emas bagi Sumsel.

"Hingga saat ini technical meeting pun belum ada, jadi belum jelas kapan cabang menembak ini sebenarnya akan dilaksanakan. Jika meeting pun belum jelas kapan diadakan, bagaimana dengan jadwal pertandingan?," ujar Muddai.

Sementara itu di cabang futsal, pertandingan yang seyogyanya digelar pada 6 September namun hingga saat ini belum juga ada kepastian kapan pelaksanaan itu akan dilaksanakan. "Begitu juga dengan cabor futsal, sampai kini belum ada kepastian tentang jadwal selanjutnya," ujar Muddai.

Untuk diketahui, venue futsal yang berada di Tembilahan di Kabupaten Indragiri Hilir hingga saat ini belum dapat digunakan kembali. Pasalnya sebelum perrtandingan dimulai, hujan yang lebih turun lebih dulu membanjiri GOR tersebut. Sehingga pertandingan ditunda.

Imbas dari semua itu beberapa wasit pulang dengan alasan ada perintah dari pusat dan yang sangat mengkhawatirkan lagi, cabor futsal terancam gagal utntuk dipertandingkan.

"Meskipun beberapa venue mengkhawatirkan bahkan terancam tidak akan dipertandingkan, namun kita tidak akan kendur untuk mencapai target 40 medali emas. Saya pesankan kepada semua atlet agar tetap berusaha semaksimal mungkin meskipun dengan kondisi lapangan yang minim ini," tandasnya.
(fit)

No comments:

Post a Comment