Caroline Wozniacki tumbang di babak pertama (Foto: Getty Images)
Wozniacki yang pernah menyandang ratu tenis itu mendapat perlawanan berat dari petenis Austria, Tamira Paszek. Saling beradu skill meraih poin demi poin terjadi di tiap set yang dimainkan. Nahas, keberuntungan belum berpihak pada Wozniacki dan terpaksa mengakui keunggulan Paszek, 5-7 7-6 (7/4) dan 4-6.
“Pertandingan yang terbilang ketat, permainan tenis yang bagus dari kami berdua, tapi itu tak membantu saya. Saya kalah di babak pertama,” sesal petenis Denmark itu, seperti disitat Eurosport, Kamis (28/6/2012).
“Besok, takkan adanya mengingat betapa hebatnya pertandingan tadi, mereka hanya akan mengingat siapa yang menang dan itu takkan menyenangkan buat saya. Perasaan saya akan senang jika menang, tapi amat menyebalkan jika kalah,” tandas petenis yang juga merintis dunia modelling tersebut.
Sementara di hari yang sama – Rabu waktu setempat, Stosur juga terpaksa angkat kaki lebih awal dari dugaan. Petenis Australia itu menjadi pemain unggulan tertinggi yang kandas di babak awal. Alasannya, Stosur belum sempat menyamankan diri dengan permukaan lapangan rumput. Meski begitu, Stosur bertekad mencoba lagi pada Wimbledon tahun depan.
“Tahun ini, saya sedikit tak menyukai lapangan rumput dari tahun-tahun sebelumnya. Sungguh mengecewakan, karena saya ingin tampil baik di sini,” tutur Stosur.
“Pokoknya, hasil ini mengecewakan. Wimbledon turnamen yang besar dan saya masih ingin kembali lagi. Tapi memang, tahun ini bukan tahun terbaik saya,” pungkasnya.
(raw)
No comments:
Post a Comment