Saturday, August 11, 2012

Joshua Terinspirasi Lennox Lewis

Anthony Joshua. (Foto: Daylife)
Anthony Joshua. (Foto: Daylife)

LONDON – Petinju asal Inggris Raya Anthony Joshua berhasil mencapai partai final di kelas super heavyweight Olimpiade 2012 London. Petinju amatir berusia 22 tahun itu mengatakan bahwa ia terinspirasi oleh mantan juara dunia tinju kelas berat asal Inggris, Lennox Lewis.
 
Joshua berhasil melaju ke partai final usai menundukkan petinju Kazakhstan, Ivan Dychko, dengan skor 13-11. Pada partai final, ia akan menghadapi pertarungan melawan petinju Italia, Roberto Cammarelle.
 
“Saya bertemu Lennox saat dia datang untuk menyaksikan Nicola (Adams), dan dia berkata kepada saya untuk melakukan jab. Dia mulai melepaskan jab dan shadow-boxing, dan itu sangat hebat. Dia memberikan saran, dan saya akan menggunakannya pada pertarungan ini,” ujar Joshua, seperti dilansir Sunday Sun, Sabtu (11/8/2012).
 
Joshua juga mengatakan bahwa ia tak pernah lelah mempelajari apa saja yang telah ia lewati dalam setiap pertarungan. Menurutnya, dengan itu, ia bisa terus meningkatkan kemampuan demi mencapai hasil terbaik, meraih medali emas.
 
“Saya selalu belajar di setiap pertarungan dan saya hanya berharap bisa segera melakukannya pada Minggu. Saya bisa meningkatkan kemampuan pada pertahanan dan kepercayaan diri. Jika saya bisa menjadi juara Olimpiade dengan banyak kesalahan, tidak ada yang tahu apa yang terjadi di masa depan,” sambungnya.
 
Jika Joshua berhasil merenggut medali emas pada Olimpiade kali ini, maka ia akan mengikuti jejak Lewis. Pada Olimpiade 1988 di Seoul, Lewis berhasil menjadi juara pada nomor yang sama dengan Joshua.
(fit)

No comments:

Post a Comment